• Login
  • Register
Minggu, 14 Agustus 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Figur

Karomah Sayyidah Nafisah, Ulama Perempuan yang Masyhur

Dari Sayyidah Nafisah, kita belajar banyak. Bahwa betapa ‘menjadi’ perempuan tidak menjadi halangan untuk memberi manfaat bagi sesama

Fatmi Isrotun Nafisah Fatmi Isrotun Nafisah
17/11/2021
in Figur
0
Doa saat Ditimpa Kesulitan

Doa saat Ditimpa Kesulitan

156
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Seseorang tidak dilahirkan ‘sebagai’ perempuan, melainkan ‘menjadi’ perempuan. Menjadi perempuan adalah anugerah yang Allah SWT berikan kepada hamba pilihannya. Menjadi perempuan menurut penulis tidak menjadikan seseorang itu terbatas dalam tingkah laku dan ruang gerak dalam mengembangkan potensi diri. Sebab perempuan adalah permata kehidupan yang setiap lekuk hidupnya, Tuhan menganugerahkan permata yang indah dan menawan.

Terlebih dalam hal pendidikan, Islam sendiri mewajibkan setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan untuk menuntut lmu. Sebab baik laki-laki maupun perempuan, sejatinya sama-sama memiliki hak untuk memperoleh pendidikan tinggi, sama-sama berhak untuk mengabdikan dan mengembangkan ilmu yang telah diperolehnya untuk kebaikan umat manusia. Berangkat dari kesadaran inilah, setiap perempuan harus bangga menjadi perempuan.

Jauh melihat ke masalampau, mari kita mengenang kembali seorang wali perempuan yang begitu masyhur pada zamannya, yang tidak diragu-ragukan keilmuan dan keshalehannya. Beliau adalah Sayyidah Nafisah binti Hasan Al-Anwar bin Zaid al-Ablaj bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib dan Siti Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah SAW, lahir di sebuah kota Mekah pada Rabu, 11 Rabi’ul Awal tahun 145 H dan merupakan cicit Nabi Muhammad SAW. Sayyidah Nafisah dikatakan sangat menyerupai bibinya yang bernama Sukainah Al-Kubra binti Zaid bin Hasan bin Ali bin AbiThalib.

Sayyidah Nafisah tumbuh besar di kota Madinah. Sejak kecil ia lebih senang melakukan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, bahkan menghabiskan waktunya hanya untuk membaca Al-Qur’an dan menuntut ilmu. Pendidikannya itu didapatkan langsung dari ayahnya. Bersama dengan wanita-wanita salehah lainnya, Sayyidah Nafisah juga Nampak sangat berbeda, bahkan sejak umurnya yang amat beliau sudah hafal Al-Qur’an. Selain itu ia juga dikatakan sebagai sumber pengetahuan keislaman (Nafisah al-‘ilm).

Sayyidah Nafisah adalah seorang wanita yang sangat taat, tekun, istiqomah dan selalu ikhlas, kepadanya juga dikatakan‘ AbidahZahidah. Sehingga ia diberi berbagai karomah sebagai kemuliaan dan penghormatan baginya atas segala amal kebajikan yang senantiasa diridhoi oleh Allah SWT.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • 5 Alasan Persoalan Sampah Wajib Disuarakan Gerakan Perempuan
  • Kepedulian KH. Hasyim Asy’ari terhadap Pendidikan Perempuan
  • Nyai Pinatih, Sosok Perempuan Penyebar Islam di Gresik
  • Bolehkah Orang Islam Masuk atau Shalat di Gereja? Ini Jawaban Buya Husein (1)

Baca Juga:

5 Alasan Persoalan Sampah Wajib Disuarakan Gerakan Perempuan

Kepedulian KH. Hasyim Asy’ari terhadap Pendidikan Perempuan

Nyai Pinatih, Sosok Perempuan Penyebar Islam di Gresik

Bolehkah Orang Islam Masuk atau Shalat di Gereja? Ini Jawaban Buya Husein (1)

Karomah sendiri adalah suatu kejadian luar biasa yang tidak bisa dinalar oleh logika dan rasio manusia tidak mampu untuk menganalisisnya. Karomah diberikan kepada orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT, mengikuti jejak Rasulullah SAW serta menjalankan semuaperintah-Nya.

Pertama, Menikah atas Perintah Rasulullah SAW

Syekh Muwaffiquddin menceritakan dalam Kitab Mursyiduz Zuwar, ketika Sayyidah Nafisah hendak dilamar oleh seorang laki-laki. Di umurnya yang masih belia, yaitu 16 tahun. Banyak laki-laki baik dari kalangan ulama maupun bangsawan yang melamarnya. Rasa senang kepada Sayyidah Nafisah tidak lain tidak bukan karena ia adalah perempuan yang sangat baik dalam beragama. Namun dari sang ayah, Sayyid Hasan Al-Anwar belum ada respon terkait itu.

Hingga suatu ketika perasaan senang kepada Sayyidah Nafisah juga dirasakan oleh seorang laki-laki yang bernama Ishaq Al-Mu’taman bin Ja’far Shadiq bin Muhammad Baqir bin Muhammad bin Ali bin Zainal Abidin bin Husain bin Ali Abi Thalib dan Siti Fatimah Az-Zahra binti Rasululaah SAW. Keduanya memiliki garis keturunan yang bersambung kepada Rasulullah Saw.

Meski sempat terjadi penolakan atas lamaran Ishaq terhadap Sayyidah Nafisah, namun pada akhirnya atas restu dan perintah Rasulullah Saw melalui mimpi yang dialami Sayyid Hasan (ayahanda Sayyidah Nafisah) agar menikahkan Sayyidah Nafisah dengan Ishaq yang dipercaya.

Kedua, Puasa dan Ibadah Malam Selama 40 Tahun

Puasa dan ibadah malam memang biasa dilakukan oleh para ulama, tidak terkecuali oleh beliau Sayyidah Nafisah. Bahkan ia melakukan ibadah malam selama 40 tahun tanpa pernah tidur, sedangkan pada siang harinya ia laksanakan dengan terus berpuasa.

Ketiga, Mengalirkan Air Sungai Nil saat Paceklik

Suatu ketika di negeri Mesir, di mana sungai Nil yang menjadi sumber kehidupan mongering dan masyarakat sangat mendesakakan kebutuhan air. Maka orang-orang mendatangi Sayyidah Nafisah untuk meminta doa kepadanya. Lalu Sayyidah Nafisah memberikan sebuah kain. Kain itu dilemparkannya ke Sungai Nil, dan mengalirlah sumber air bahkan sangat berlimpah. Karomah lain dari pada Sayyidah Nafisah yaitu;

Keempat, Berkah Doanya Menyelamatkan Orang dari Penguasa Zalim

Kelima, Air Wudhunya Sembuhkan Penyakit

Keenam, Menggali kuburnya sendiri

Dari Sayyidah Nafisah, kita belajar banyak. Bahwa betapa ‘menjadi’ perempuan tidak menjadi halangan untuk memberi manfaat bagi sesama. Perempuan juga memiliki hak untuk mengembangkan potensi, meningkatkan kecerdasan dan berkiprah dalam bidang profesional. Maka, bagi para perempuan muda, yuk teladani sosok ulama perempuan seperti Sayyidah Nafisah, yang pemberani dan cerdas. []

Tags: KaromahSayyidah Nafisahulama perempuan
Fatmi Isrotun Nafisah

Fatmi Isrotun Nafisah

Terkait Posts

KH Hasyim Asy'ari

Kepedulian KH. Hasyim Asy’ari terhadap Pendidikan Perempuan

6 Agustus 2022
Sejarah Islam

Mengenal Perawat Pertama dalam Sejarah Islam: Rufaidah binti Sa’ad

1 Agustus 2022
Pelestarian Lingkungan

Kisah Almina Kacili: Potret Perempuan dalam Pelestarian Lingkungan dalam Film Semes7a

29 Juli 2022
Penyebar Islam

Nyai Pinatih, Sosok Perempuan Penyebar Islam di Gresik

27 Juli 2022
Tokoh Perempuan

Benazir Bhutto: Dari Tokoh Perempuan Hingga Nama yang Terabadikan

26 Juli 2022
Perempuan Ulama

Nyai Arnah Cimanuk: Perempuan Ulama yang Mengajar di Makkah

13 Juli 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berbagi Suami

    Ini Bukan tentang Drama Berbagi Suami, Tapi Nyata Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Kemerdekaan bagi Para Penyintas Kesehatan Mental

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sebagai Manusia, Sudahkah Kita Beragama?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masalah Ketimpangan Gender dalam Dunia Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fiqh Itu Tidak Statis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Beri Sanksi Tegas Bagi Pelaku Nikah Sirri
  • Makna Kemerdekaan bagi Para Penyintas Kesehatan Mental
  • Masalah Ketimpangan Gender dalam Dunia Pendidikan
  • Keluarga Satu Visi Ala Nabi Ibrahim As (4)
  • Sebagai Manusia, Sudahkah Kita Beragama?

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist