• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Kepala KUA Harus Diberikan Pemahaman Relasi Keluarga yang Setara

Winarno Winarno
12/12/2018
in Aktual
0
relasi keluarga yang setara

relasi keluarga yang setara

18
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) harus diberikan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya membangun relasi keluarga yang setara dalam keluarga. Hal itu guna menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah sesuai dengan ajaran Islam.

Hal itu diungkapkan Pengurus Alimat, KH. Helmy Ali yang menjadi salah satu fasilitator pada acara training of trainer (TOT) modul tokoh agama untuk pencegahan kekerasan berbasis gender, yang diikuti 20 KUA di Wisma Hijau Cimanggis Depok, Jawa Barat, kemarin.

“Karena jika ada kesadaran penuh, maka mereka (Kepala KUA) akan proaktif berbicara kepada masyarakat, berbicara kepada pemerintah, kepada tokoh masyarakat, ormas dan elemen-elemen masyarakat lainnya tentang pentingnya relasi adil gender dalam keluarga,” kata KH Helmy Ali.

Dia menyatakan, membangun keluarga bukan hanya bertumpu pada kekuatan ekonomi saja. Karena jika ini yang menjadi landasannya, maka keluarga tersebut akan rapuh.

Sebab keluarga, menurut KH. Helmy, merupakan elemen paling kecil dan terpenting dalam kehidupan bernegara. Mustahil ada masyarakat tanpa ada keluarga. Dan tidak mungkin masyarakat bagus jika keluarganya tidak bagus.

Baca Juga:

Islam dan Persoalan Gender

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

Ia pun menyetujui jika Alimat juga melakukan kampanye-kampanye yang mendidik untuk menciptakan relasi keluarga yang berkeadilan. Karena selama ini Alimat adalah salah satu lembaga yang sangat representatif untuk dijadikan rujukan dalam menyoroti pembinaan keluarga.

Pasalnya, KUA memiliki peran strategis dalam memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat, khususnya keluarga. Hal itu sangat sejalan dengan Alimat yang selama ini berkonsentrasi melakukan gerakan keadilan keluarga yang setara gender.

“Alimat ini kan gerakan yang konsern kepada peranan keluarga. Untuk itu, Alimat akan mengambil bagian dalam proses penyadaran,” tuturnya.

Dibentuknya Alimat sendiri, kata dia, muncul sebagai respon kegelisahan sejumlah aktivis, baik individu maupun organisasi yang memiliki kepedulian dan keprihatinan terhadap kondisi perempuan dalam tatanan keluarga.

“Dan bagi saya, dalam hal ini Alimat sangat membantu kerja-kerja KUA ke depannya,” tandasnya. (SARI)

Tags: ajaranislamistrikeluargaKUAlaki-lakiperempuanRelasisetarasuami
Winarno

Winarno

Winarno, Alumni Pondok An-Nasucha, dan ISIF Cirebon Fakultas Usuluddin

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berhaji

    Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam dan Persoalan Gender
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung
  • Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID