• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Keragaman Manusia Menjadi Simbol Kemahabesaran Allah Swt

Menurut Islam, manusia adalah ciptaan Allah yang setara dan sama sebagai hamba Allah. Klaim keunggulan jenis kelamin, bahasa, warna kulit, kebangsaan, ras, golongan, dan sebagainya adalah sebuah pernyataan yang menyesatkan sekaligus melawan kemahaesaan Allah

Redaksi Redaksi
08/05/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Keragaman

Keragaman

972
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Keberagaman alam semesta tentu saja bukanlah tercipta secara kebetulan belaka. Melainkan memang direncanakan dan diciptakan Allah. Melalui pluralitas ini, Allah ingin menyatakan kemahabesaran, kekuasaan, dan keesaan-Nya.

Allah menegaskan hal ini dalam al-Qur’an:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Artinya: Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. (QS. al-Hujarat ayat 13)

Ayat ini menyebutkan dengan jelas bahwa keragaman manusia juga meliputi jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), suku dan kebangsaan, ruang dan tempat tinggal manusia.

Baca Juga:

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Mengapa Waktu Berlalu Cepat dan Bagaimana Mengendalikannya?

Hal-hal yang Tak Kita Hargai, Sampai Hidup Mengajarkan dengan Cara yang Menyakitkan

Ayat-ayat Al-Qur’an yang Menjelaskan Proses Perkembangan Janin dan Awal Kehidupan Manusia

Pertanyaannya kemudian, untuk apa sebenarnya Allah menciptakan manusia (dan alam semesta) dalam keragaman tersebut.

Pada ayat di atas, jelas dinyatakan bahwa keragaman tersebut sengaja diciptakan Allah agar menjadi tanda atau simbol kemahaesaan dan kebesaran Allah.

Muqatil bin Sulaiman, penafsir generasi awal, dengan tegas menyatakan bahwa ia adalah tanda-tanda tentang Kemahaesaan Allah (fi Tauhidillah). Karenanya, keragaman tersebut semestinya menjadi renungan bagi orang-orang yang berpikir.

Tauhid

Tauhid atau Kemahaesaan Allah adalah prinsip utama keyakinan, kepercayaan, dan keberagamaan dalam Islam. Kemahaesaan Allah adalah titik pusat seluruh siklus hidup dan peradaban manusia.

Kemahaesaan Allah merupakan prinsip yang menempatkan Allah sebagai satu-satunya otoritas transenden sekaligus pemilik seluruh kebesaran dan kebenaran absolut.

Dengan begitu, prinsip ini hendak menafikan seluruh otoritas kebesaran berikut kebenaran bagi manusia dan alam semesta.

Oleh karena itu, menurut Islam, manusia adalah ciptaan Allah yang setara dan sama sebagai hamba Allah. Klaim keunggulan jenis kelamin, bahasa, warna kulit, kebangsaan, ras, golongan, dan sebagainya adalah sebuah pernyataan yang menyesatkan sekaligus melawan kemahaesaan Allah.

Terkait dengan gagasan ini, Sayyed Hosen Nasr, seorang penganut filsafat perenial menulis:

“Esensi Islam adalah Keesaan Allah, universalitas kemanusiaan, kebenaran dan kemutlakan untuk tunduk hanya kepada kehendak Allah. Pemenuhan segala tanggungjawab manusia dan penghormatan kepada seluruh makhluk hidup…” []

Tags: Allah SWTKemahabesaranKeragamanmanusiamenjadiSimbol
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version