• Login
  • Register
Sabtu, 4 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kerjasama Suami Istri dalam Pemberian ASI

Neng Eri Sofiana Neng Eri Sofiana
29/09/2020
in Hikmah, Keluarga
0
127
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

۞وَٱلۡوَٰلِدَٰتُ يُرۡضِعۡنَ أَوۡلَٰدَهُنَّ حَوۡلَيۡنِ كَامِلَيۡنِۖ لِمَنۡ أَرَادَ أَن يُتِمَّ ٱلرَّضَاعَةَۚ وَعَلَى ٱلۡمَوۡلُودِ لَهُۥ رِزۡقُهُنَّ وَكِسۡوَتُهُنَّ بِٱلۡمَعۡرُوفِۚ لَا تُكَلَّفُ نَفۡسٌ إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَا تُضَآرَّ وَٰلِدَةُۢ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوۡلُودٞ لَّهُۥ بِوَلَدِهِۦۚ ….

  1. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma´ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya.

Surat Al-Baqarah ayat 234 ini membahas tentang radha’ah atau masalah persusuan. Banyak pasangan yang memilih untuk memberikan ASI pada anaknya guna memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, menciptakan ikatan bonding antara ibu dan anak, dan menjadi kontrasepsi alami.

Kemudian terjemah dari ayat ini menegaskan dan mengandung kesalingan atau kerjasama antar pasangan. Di mana ketika pasangan sepakat untuk memberikan ASI kepada anaknya, maka perlu adanya kerjasama suami istri untuk mensukseskan misi itu. Saat ibu memilih untuk menyusui anaknya selama dua tahun penuh, maka suami berkewajiban mendukung dan menyokong sang istri dalam pemberian ASI tersebut.

Kondisi perempuan di awal baru melahirkan betul-betul membutuhkan pendampingan dan dukungan yang luar biasa, karena ada masa transisi dan penyesuaian dari kondisi hamil ke kondisi melahirkan, juga kondisi hanya dari seorang istri kemudian menjadi istri dan ibu. Tak jarang banyak ibu baru yang mengalami syndrome baby blues. Suatu keadaan yang membuat ibu merasa putus asa, gampang sedih dan tertekan dengan keadaan barunya. Entah itu karena ASI yang tak kunjung keluar, jam tidur yang tidak menentu, kelelahan dan sebab lainnya.

Belum lagi masa-masa pemberian ASI yang akan mengurangi waktu keintiman istri dan suami. Pada malam hari, suami dan istri yang sebelumnya bisa memadu kasih, kini akan ditemani dengan tangisan bayi dan kebutuhan bayi akan ASI. Kondisi ibu  pun akan berpengaruh terhadap hormon dan tingkat gairah seks-nya.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Teladan Bersolidaritas dan Pesan Moral Untuk Masa Depan
  • Fenomena Fatherless dan Peran Ayah bagi Anak Perempuannya
  • 7 Prinsip Dalam Berkeluarga Ala Islam
  • Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

Baca Juga:

Teladan Bersolidaritas dan Pesan Moral Untuk Masa Depan

Fenomena Fatherless dan Peran Ayah bagi Anak Perempuannya

7 Prinsip Dalam Berkeluarga Ala Islam

Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

Terlebih lagi jika dalam kondisi ibu yang terkena cipratan atau bahkan dikencingi oleh bayinya atau terkena muntahan ASI bayi, yang membuat penampilannya berantakan. Maka, dalam hal ini sangat diperlukan adanya pengertian dari suami. Selain itu, suami juga dianjurkan menyiapkan asupan yang bergizi bagi istri sebagai usaha memberikan ASI dengan kualitas terbaik pula.

Adanya peran, kepedulian, pengertian, kerjasama, kasih sayang, dukungan moril dan materiil moril dari suami sangat dibutuhkan bagi istri untuk mencapai misi mensukseskan pemberian ASI pada bayi. Terlebih karena seorang anak lahir bukan menjadi beban orang tua, melainkan pelengkap kebahagiaan dan anugerah yang luar biasa. Maka, terjalinnya kesalingan dan kerjasama diantara keduanya akan menjadi kunci mencapai keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah dan maslahah. []

Tags: alquranistrikeluargaKesalinganparentingsuami
Neng Eri Sofiana

Neng Eri Sofiana

Ibu rumah tangga yang senang mengkaji hukum Islam dan budaya, lahir di Cianjur, kini berdomisili di Ponorogo dan sedang menempuh Pascasarjana Hukum Keluarga IAIN Ponorogo.

Terkait Posts

Hijab

Makna Hijab Menurut Para Ahli

3 Februari 2023
Penyebab Su'ul Khatimah

5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

3 Februari 2023
Perempuan Berbicara dan Berpendapat

Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw

3 Februari 2023
Nabi Saw Menghormati Anak Perempuan

Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

3 Februari 2023
Nabi Khidr as

Kisah Saat Nabi Khidr As Menemui Pelayan Perempuan

3 Februari 2023
ceria

Nabi Saw Menyambut Ceria Kehadiran Anak Perempuan

2 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Satu Abad NU

    Satu Abad NU:  NU dan Kebangkitan Kaum Perempuan 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Ibn Hazm aẓ-Ẓahiri Terhadap Ulama yang Membolehkan Pernikahan Tanpa Wali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Makna Hijab Menurut Para Ahli
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan
  • Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian
  • Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

Komentar Terbaru

  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Ulama Perempuan dan Gerak Kesetaraan Antar-umat Beragama pada Relasi Mubadalah: Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part I
  • Urgensi Pencegahan Ekstrimisme Budaya Momshaming - Mubadalah pada RAN PE dan Penanggulangan Ekstrimisme di Masa Pandemi
  • Antara Ungkapan Perancis La Femme Fatale dan Mubadalah - Mubadalah pada Dialog Filsafat: Al-Makmun dan Aristoteles
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist