• Login
  • Register
Sabtu, 30 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kerjasama Suami Istri dalam Pemberian ASI

Neng Eri Sofiana Neng Eri Sofiana
29/09/2020
in Hikmah, Keluarga
0
128
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

۞وَٱلۡوَٰلِدَٰتُ يُرۡضِعۡنَ أَوۡلَٰدَهُنَّ حَوۡلَيۡنِ كَامِلَيۡنِۖ لِمَنۡ أَرَادَ أَن يُتِمَّ ٱلرَّضَاعَةَۚ وَعَلَى ٱلۡمَوۡلُودِ لَهُۥ رِزۡقُهُنَّ وَكِسۡوَتُهُنَّ بِٱلۡمَعۡرُوفِۚ لَا تُكَلَّفُ نَفۡسٌ إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَا تُضَآرَّ وَٰلِدَةُۢ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوۡلُودٞ لَّهُۥ بِوَلَدِهِۦۚ ….

  1. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma´ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya.

Surat Al-Baqarah ayat 234 ini membahas tentang radha’ah atau masalah persusuan. Banyak pasangan yang memilih untuk memberikan ASI pada anaknya guna memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, menciptakan ikatan bonding antara ibu dan anak, dan menjadi kontrasepsi alami.

Kemudian terjemah dari ayat ini menegaskan dan mengandung kesalingan atau kerjasama antar pasangan. Di mana ketika pasangan sepakat untuk memberikan ASI kepada anaknya, maka perlu adanya kerjasama suami istri untuk mensukseskan misi itu. Saat ibu memilih untuk menyusui anaknya selama dua tahun penuh, maka suami berkewajiban mendukung dan menyokong sang istri dalam pemberian ASI tersebut.

Kondisi perempuan di awal baru melahirkan betul-betul membutuhkan pendampingan dan dukungan yang luar biasa, karena ada masa transisi dan penyesuaian dari kondisi hamil ke kondisi melahirkan, juga kondisi hanya dari seorang istri kemudian menjadi istri dan ibu. Tak jarang banyak ibu baru yang mengalami syndrome baby blues. Suatu keadaan yang membuat ibu merasa putus asa, gampang sedih dan tertekan dengan keadaan barunya. Entah itu karena ASI yang tak kunjung keluar, jam tidur yang tidak menentu, kelelahan dan sebab lainnya.

Belum lagi masa-masa pemberian ASI yang akan mengurangi waktu keintiman istri dan suami. Pada malam hari, suami dan istri yang sebelumnya bisa memadu kasih, kini akan ditemani dengan tangisan bayi dan kebutuhan bayi akan ASI. Kondisi ibu  pun akan berpengaruh terhadap hormon dan tingkat gairah seks-nya.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Insecurity Laki-laki dan Strategi Ketahanan Mental Keluarga
  • Film Air Mata di Ujung Sajadah: Dilema Ibu Kandung dan Ibu Asuh, Siapa yang Lebih Berhak?
  • 5 Pilar Rumah Tangga dalam al-Qur’an
  • Apresiasi Peran Laki-laki dalam Kerja Perawatan dan Pengasuhan

Baca Juga:

Insecurity Laki-laki dan Strategi Ketahanan Mental Keluarga

Film Air Mata di Ujung Sajadah: Dilema Ibu Kandung dan Ibu Asuh, Siapa yang Lebih Berhak?

5 Pilar Rumah Tangga dalam al-Qur’an

Apresiasi Peran Laki-laki dalam Kerja Perawatan dan Pengasuhan

Terlebih lagi jika dalam kondisi ibu yang terkena cipratan atau bahkan dikencingi oleh bayinya atau terkena muntahan ASI bayi, yang membuat penampilannya berantakan. Maka, dalam hal ini sangat diperlukan adanya pengertian dari suami. Selain itu, suami juga dianjurkan menyiapkan asupan yang bergizi bagi istri sebagai usaha memberikan ASI dengan kualitas terbaik pula.

Adanya peran, kepedulian, pengertian, kerjasama, kasih sayang, dukungan moril dan materiil moril dari suami sangat dibutuhkan bagi istri untuk mencapai misi mensukseskan pemberian ASI pada bayi. Terlebih karena seorang anak lahir bukan menjadi beban orang tua, melainkan pelengkap kebahagiaan dan anugerah yang luar biasa. Maka, terjalinnya kesalingan dan kerjasama diantara keduanya akan menjadi kunci mencapai keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah dan maslahah. []

Tags: alquranistrikeluargaKesalinganparentingsuami
Neng Eri Sofiana

Neng Eri Sofiana

Ibu rumah tangga yang senang mengkaji hukum Islam dan budaya, lahir di Cianjur, kini berdomisili di Ponorogo dan sedang menempuh Pascasarjana Hukum Keluarga IAIN Ponorogo.

Terkait Posts

Poligami al-Qur'an

Tidak Ada Anjuran Poligami Dalam Al-Qur’an

30 September 2023
Ketahanan Mental Keluarga

Insecurity Laki-laki dan Strategi Ketahanan Mental Keluarga

30 September 2023
Poligami

Tidak Ada Keutamaan Dalam Perkawinan Poligami

30 September 2023
Poligami

Tidak Ada Tafsir Al-Qur’an tentang Poligami

30 September 2023
Misi Sosial Profetik

Membincang Misi Sosial Profetik Nabi Muhammad SAW

30 September 2023
Al-Qur'an Poligami

Al-Qur’an Menegaskan Monogami bukan Poligami

30 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Al-Qur'an Poligami

    Al-Qur’an Menegaskan Monogami bukan Poligami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil Tentang Larangan Berbuat Kerusakan di Muka Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jiwa yang (Seharusnya) Bersedih: Laki-laki yang Tak Boleh Menangis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membincang Misi Sosial Profetik Nabi Muhammad SAW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ashoka Indonesia Kembali Mengadakan Mitigasi Krisis Iklim Melalui SICI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tidak Ada Anjuran Poligami Dalam Al-Qur’an
  • Insecurity Laki-laki dan Strategi Ketahanan Mental Keluarga
  • Tidak Ada Keutamaan Dalam Perkawinan Poligami
  • Muhammad Abduh: Jika Nafsun Wahidah adalah Adam, Maka Adam yang Mana?
  • Tidak Ada Tafsir Al-Qur’an tentang Poligami

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist