• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Keterlibatan Perempuan di Masjid Tercatat dalam Shahih Bukhari dan Muslim

Dengan begitu, seharusnya logika umum ayat dan Hadis terkait akivitas perempuan di masjid dengan banyak fakta dan valid dari Hadis-hadis otoritatif, sudah cukup untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

Redaksi Redaksi
18/09/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perempuan di Masjid

Perempuan di Masjid

657
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam perspektif Mubadalah, teks-teks Hadis tentang kehadiran perempuan di masjid dalam berbagai kesempatan itu banyak sekali, dan semuanya tercatat dalam kitab yang valid dan otoritatif, seperti dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.

Dengan begitu, seharusnya logika umum ayat dan Hadis terkait akivitas perempuan di masjid dengan banyak fakta dan valid dari Hadis-hadis otoritatif, sudah cukup untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.

Namun, sayangnya, masih banyak orang yang terkecoh dengan satu dua Hadis, yang justru hanya satu kasus dan tidak lebih sahih dari yang teks-teks di atas.

Orang lebih menoleh pada Hadis ini, lalu menganggap: memang dalam Islam, sebaiknya perempuan tidak hadir dalam kegiatan-kegiatan masjid.

Teks Hadis yang Merumahkan Shalat Perempuan

Berikut adalah teks Hadis yang dijadikan dasar untuk merumahkan shalat perempuan:

Baca Juga:

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Dari Abdullah bin Suwaid al-Anshari, dari bibinya, Umm Humaid al-Sa’idi r.a., bahwa dia datang menemui Nabi Saw. dan berkata: “Ya Rasulullah, aku mencintai dan ingin sekali selalu shalat bersamamu.”

Lalu Nabi Saw. menjawabnya: “Aku tahu kamu mencintai shalat bersamaku. Tetapi shalat kamu di rumah (yang khusus untuk)mu sendiri lebih baik dari shalatmu di ruang (tengah yang lebih besar). Shalatmu di ruang tengah lebih baik dari shalatmu di rumah (keluarga yang lebih besar).”

“Shalatmu di rumah keluarga lebih baik dari shalatmu di masjid kampungmu. Dan shalat di masjid kampungmu lebih baik dari shalat di masjidku ini.”

Lalu Umm Hamid memerintahkan agar dibangun sebuah masjid (tempat shalat khusus untuknya), di bagian paling terpencil dari rumahnya dan paling gelap. Dia selalu shalat di situ sampai wafat menuju Allah Swt. (Musnad Ahmad, no. 27732).

Teks Hadis ini memang dinilai hasan oleh ulama Hadis. Namun, teks Hadis tersebut tidak masuk dalam periwayatan kitab-kitab Hadis utama, terutama Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim. Teks Hadisnya juga bertentangan dengan teks Hadis yang jauh lebih sahih dan lebih banyak.

Karena itu, Imam Ibn Hazm al-Zahiri (w. 1064) dalam kitab al-Muhalla bi al-Atsar menolak teks Hadis Umm Hamid al-Sa’idi r.a. ini. Bahkan ia menganggapnya lemah, dan tidak bisa menjadi dasar hukum sama sekali. []

Tags: KeterlibatanmasjidmuslimperempuanShahih Bukharitercatat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version