• Login
  • Register
Sabtu, 1 April 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Keyakinan dan Pikiran Tak Bisa Dipaksa

Pepatah mengatakan : الاكراه لا يورث ايمانا وانما يورث نفاقا Pemaksaan tidak mewariskan keimanan melainkan kepura-puraan (hipokrit).

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
28/11/2020
in Hikmah, Khazanah
0
jihad dalam islam

jihad dalam islam

126
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Minimal dalam satu dasawarsa ini bumi manusia di sini tengah diganggu oleh orang-orang yang mengklaim diri paling benar dalam hal keyakinan keagamaan atau dalam hal pikiran/ kehendak, dan mereka bergerak untuk memaksakan keyakinan atau pandangannya itu kepada semua orang, karena menurut mereka orang-orang selain mereka itu sesat dan sebagian kafir dan itu akan mengantarkan ke neraka.

Tak pelak, akibatnya relasi antar warga negara mengalami ketegangan dan menjelang konflik serius. Padahal mereka dan hampir semua orang mendengar bahwa tidak boleh ada paksaan dalam hal keyakinan agama.
Al Qur’an menyatakan :
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama; sungguh telah jelas jalan yang benar dan jalan yang sesat.

Mengomentari ayat ini Ibnu Katsir mengatakan,
أي: لا تكرهوا أحدًا على الدخول في دين الإسلام فإنه بين واضح جلي دلائله وبراهينه لا يحتاج إلى أن يكره أحد على الدخول فيه، بل من هداه الله للإسلام وشرح صدره ونور بصيرته دخل فيه على بينة، ومن أعمى الله قلبه وختم على سمعه وبصره فإنه لا يفيده الدخول في الدين مكرها مقسورًا

Maksudnya, jangan kalian paksa siapapun untuk masuk agama islam, karena kebenaran Islam sudah sangat jelas, nampak, kelihatan, dan sangat terang bukti-buktinya, sehingga tidak butuh memaksa siapapun untuk memasukinya. Namun orang yang mendapat petunjuk dari Allah untuk masuk Islam, Allah lapangkan dadanya, Allah beri cahaya ilmunya, maka dia akan masuk islam atas dasar telah mendapatkan penjelasan. (Tafsir Ibnu Katsir, 1/682).

Pepatah mengatakan : الاكراه لا يورث ايمانا وانما يورث نفاقا
Pemaksaan tidak mewariskan keimanan melainkan kepura-puraan (hipokrit).
Aku mengajak mereka berpikir dan merenungkan bagaimana jika mereka dipaksa mengikuti keyakinan orang lain yang tidak sama?

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Kiprah Nyai Khairiyah Hasyim Asy’ari: Ulama Perempuan yang terlupakan
  • Gerakan Perempuan Melestarikan Tradisi Nyadran
  • Hikmah Walimah Pernikahan Dalam Islam
  • Hikmah Puasa dalam Psikologi dan Medis: Gagalnya Memaknai Arti Puasa

Baca Juga:

Kiprah Nyai Khairiyah Hasyim Asy’ari: Ulama Perempuan yang terlupakan

Gerakan Perempuan Melestarikan Tradisi Nyadran

Hikmah Walimah Pernikahan Dalam Islam

Hikmah Puasa dalam Psikologi dan Medis: Gagalnya Memaknai Arti Puasa

Pikiran seperti halnya keyakinan agama, begitu juga pikiran atau ideologi. Jika tidak salah Maulana Rumi pernah mengatakan : ليس فى وسعك ابعاد تلك الفكر عنك ولو بمائة الف جهد وسعي
“tak ada kuasamu menjauhkan pikiran-pikiran itu meski dengan seratus ribu usaha keras.”

Maulana Rumi, membuat perumpamaan yang sangat menarik sekaligus indah. Katanya :
الفِكَرُ مِثْلُ الطَّير فِى الهَوَاء وَغَزْلانِ البَرِّ الَّتى قَبْلَ اَنْ تُمَسِّكَهَا وَتَضَعَها فِى الاَقْفَاصِ لَا يَحِلُّ لَكَ بَيْعُها فِى الشَّرْعِ. فَاِنَّهُ لَيْسَ فِى مَقْدُورِكَ بَيْعُ طَائِرٍ فِى الهَوَاءِ لِاَنَّهُ فِى البَيْعِ التَّسْلِيمُ شَرْطٌ. وَعِنْدَ مَا لَا يَكُونُ ذَلِك فَى مَقْدُورِكَ كَيْفَ تُسَلِّمُه. وهكذا فَالفِكَرُ مَا دَامَتْ فِى البَاطِنِ تَكُونُ دُونَ اِسْمٍ ودُونَ عَلَامَةٍ لَا يُمْكِنُ الحُكْمُ عَلَيهَا لَا بِكفْرٍ وَلَا بِإِسْلَامٍ

“Pikiran itu bagaikan burung yang terbang lepas di udara atau bagaikan rusa liar di sebuah hutan antah berantah. Sebelum kau menangkap dan memasukkannya ke dalam sangkar kau tak boleh menjualnya. Tak ada pula kuasamu menangkap burung yang terbang di udara. Penyerahan barang adalah syarat jual beli. Bagaimana mungkin kau bisa menyerahkan barang yang tak ada dalam genggamanmu. Begitulah pikiran. Sepanjang ia ada di dalam tempat tersembunyi ia tak memilik nama dan bentuk. Pikiran tak bisa dinilai kafir atau Islam.”

Jalan Emas

Nah begitulah. Syams-i al-Tabrizi, sang darwisy pengelana, guru spiritual Maulana Rumi, menawarkan jalan emas yang begitu indah saat mengatakan :
لا تحكم على الطريقة التي يتواصل بها الناس مع الله، فلكل إمرئٍ طريقته وصلاته به الخاصة إن الله لا يأخذنا بكلمتنا بل ينظر في أعماق قلوبنا. وليست المناسك أو الطقوس هي التي تجعلنا مؤمنين، بل إن كانت قلوبنا صافية أم لا.

“Janganlah engkau menghakimi cara manusia menempuh dan berhubungan dengan Tuhan, agar sesuai dengan dirimu. Masing-masing orang mencari cara/ jalan sendiri-sendiri. Tuhan tidak melihat kata-katanya melainkan mendengar suara hatinya. Bukan ritual itu yang menjadikan kita orang-orang yang beriman, melainkan apakah hati kita bersih atau kotor.”

Ah, andai saja semua orang mau merenungkan the golden rule ini, hidup akan terasa damai dan indah. []

Tags: islamkeberagamanKesalinganKesetaraanKH Husein MuhammadPerdamaiantoleransi
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

kerja rumah tangga

Nabi Muhammad Saw Biasa Melakukan Kerja-kerja Rumah Tangga

1 April 2023
Pekerjaan rumah tangga suami istri

Pekerjaan Rumah Tangga Bisa Dikerjakan Bersama, Suami dan Istri

1 April 2023
Rumah Tangga

Hadis Relasi Rumah Tangga

31 Maret 2023
Melestarikan Tradisi Nyadran

Gerakan Perempuan Melestarikan Tradisi Nyadran

31 Maret 2023
Kemaslahatan Pernikahan

Dalam Ralasi Pernikahan Suami Istri Harus Saling Memberikan Kemaslahatan

31 Maret 2023
Relasi Pernikahan

Dalam Relasi Pernikahan, Perempuan Harus Menjadi Subjek Utuh

31 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Melestarikan Tradisi Nyadran

    Gerakan Perempuan Melestarikan Tradisi Nyadran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadis Relasi Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pekerjaan Rumah Tangga Bisa Dikerjakan Bersama, Suami dan Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kiprah Nyai Khairiyah Hasyim Asy’ari: Ulama Perempuan yang terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memaknai Kembali Hadis-hadis Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kasus KDRT: Praktik Mikul Dhuwur Mendem Jero yang Salah Tempat
  • Nabi Muhammad Saw Biasa Melakukan Kerja-kerja Rumah Tangga
  • Kiprah Nyai Khairiyah Hasyim Asy’ari: Ulama Perempuan yang terlupakan
  • Pekerjaan Rumah Tangga Bisa Dikerjakan Bersama, Suami dan Istri
  • Antara Israel, Gus Dur, dan Sepak Bola Indonesia

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist