• Login
  • Register
Selasa, 17 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah Para Pemimpin Perempuan

Sejak tahun 2000-an, sejumlah negara dikepalai atau dipimpin oleh perempuan. Antara lain Bangladesh, Guyana, Irlandia, Selandia Baru, Sri Langka, dan Indonesia

Redaksi Redaksi
16/02/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Pemimpin Perempuan

Pemimpin Perempuan

475
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Banyak orang berpendapat bahwa dibandingkan laki-laki, akal perempuan lebih rendah. Itu sudah dari “sono”-nya, sudah pembawaan, sudah kodrat. Dengan kata lain, sudah merupakan ketentuan Tuhan. Maka, tidak bisa diubah. Mengubahnya berarti sama dengan melawan takdir. Itulah sebabnya, perempuan, menurut mereka, tidak bisa dan tidak boleh menjadi pemimpin publik besar atau pemimpin keagamaan.

Akan tetapi, kita juga bisa melihat sejarah kehidupan manusia. Realitas sejarah manusia sejak dulu sampai hari ini membuktikan bahwa tidak setiap akal laki-laki lebih unggul dan lebih cerdas dari setiap akal perempuan, atau sebaliknya.

Sejarah juga membuktikan tidak setiap laki-laki lebih sukses memimpin bangsa daripada perempuan. Banyak contoh mengenai kebenaran ini.

Misalnya, Ratu Balqis dari Saba, Syajaratuddur dari Mesir, Maryam ibunda Nabi Isa, Aisyah binti Abu Bakar, istri Nabi Muhammad dan Rabi’ah Adawiyah dari Baghdad. Serta ada juga Benazir Bhuto dari Pakistan, Sultanah Khadija dan Fatima dari Maladewa dan Sheikh Hasina dari Bangladesh.

Sejarah Indonesia mencatat sejumlah penguasa perempuan, antara lain: Taj al-Alam, Nur al-Alam, Inayat Syah, dan Kamalat Syah. Perempuan lain menjadi pemimpin perang yang gagah, seperti Cut Nyak Dhien. Semuanya adalah perempuanperempuan cerdas dan sukses memimpin masyarakat dan bangsanya yang besar.

Baca Juga:

Nabi Saw Memuliakan dan Menolak Semua Tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan

Kelompok Waifuna: Perempuan-perempuan Penjaga Laut Raja Ampat, Papua Barat

Benarkah Ruang Domestik Menjadi Ruang Khusus Bagi Perempuan?

Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji

Sejak tahun 2000-an, sejumlah negara dikepalai atau dipimpin oleh perempuan. Antara lain Bangladesh, Guyana, Irlandia, Selandia Baru, Sri Langka, dan Indonesia. Ini untuk menyebut beberapa saja.

Jadi, kecerdasan dan tinggi-rendahnya akal perempuan adalah sesuatu yang relatif saja. Maka, kurang atau rendahnya akal perempuan tentu saja bukanlah kodrat, bukan sesuatu yang tetap, bukan ketentuan Tuhan dan bisa berubah atau ia ubah. Soalnya memang tergantung kita sendiri. []

Tags: pemimpinperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kekerasan Perempuan yang

Nabi Saw Memuliakan dan Menolak Semua Tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan

17 Juni 2025
Hajar dan Sarah

Kisah Ibunda Hajar dan Sarah dalam Dialog Feminis Antar Agama

16 Juni 2025
Rumah Tangga yang

Teladan Nabi dalam Rumah Tangga: Menolak Kekerasan, Memanusiakan Perempuan

16 Juni 2025
Kehidupan Rumah Tangga

Belajar dari Kehidupan Rumah Tangga Nabi: Menyelesaikan Konflik Tanpa Kekerasan

16 Juni 2025
Tanggung Jawab Perkawinan

Tanggung Jawab Pasangan Suami Istri dalam Menjaga Perkawinan

15 Juni 2025
Suami

Pentingnya Komitmen Suami dan Istri dalam Kerja Domestik dan Publik

14 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kesalehan Perempuan

    Kesalehan Perempuan di Mata Filsuf Pythagoras

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tragedi Perkosaan Massal Mei 1998 itu Nyata !!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Mewujudkan Perkawinan yang Kokoh dan Penuh Kasih Sayang?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pearl Eclipse: Potret Keberanian Perempuan Dalam Bela Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat lebih Dekat Tradisi Sasi: Kearifan Lokal yang Melestarikan Laut Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tambang Nikel dan Masa Depan yang Terancam di Raja Ampat
  • Melihat Istri Marah, Benarkah Suami Cukup Berdiam dan Sabar agar Berpahala?
  • Nabi Saw Memuliakan dan Menolak Semua Tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan
  • Multitasking itu Keren? Mitos Melelahkan yang Membebani Ibu Rumah Tangga
  • Melihat lebih Dekat Tradisi Sasi: Kearifan Lokal yang Melestarikan Laut Raja Ampat

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID