• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Perempuan Harus Terbebas dari Segala Jenis Kekerasan

Karena hadirnya Islam bukan untuk kekerasan, melainkan untuk kebaikan, dan kemaslahatan bagi semua manusia. Juga termasuk bagi perempuan maupun laki-laki

Siti Miratul Masfufah Siti Miratul Masfufah
28/03/2024
in Personal
0
Sittin al-'Adliyah

Sittin al-'Adliyah

625
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di bulan Ramadan tahun ini, alhamdulillah saya dan teman-teman Mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) ISIF masih diberi kesempatan mengikuti pengajian Ramadan bersama pengasuh Pondok Pesantren Luhur Manhajiy Fahmina, Bunda Nurul Bahrul Ulum dengan mengaji kitab Sittin al-‘Adliyah.

Kitab Sittin al-‘Adliyah merupakan salah satu kitab karangan Kiai Faqihuddin Abdul Kodir. Saat proses mengarang kitab ini, Kiai Faqih banyak mendapatkan inspirasi dari seorang ulama, Abdul Halim Abu Syuqqah yang menulis kitab tentang hadis hak-hak perempuan dalam Islam.

Kemudian, dari inspirasi tersebut akhirnya membuat Kiai Faqih berinisiatif untuk memilih 60 hadis shahih tentang hak-hak perempuan, lalu beliau kumpulkan dalam kitab Sittin al-’Adliyah. Salah satu tujuan dari penyusunan kitab ini ialah untuk memberikan penyadaran pada masyarakat bahwa Islam adalah agama yang memuliakan perempuan.

Hadis Ke 24

Salah satu bentuk untuk memuliakan perempuan misalnya, seperti yang Bunda Nurul jelaskan dalam Hadis ke 24 tentang perempuan berhak terbebas dari segala jenis kekerasan. Hadis tersebut sebagai berikut:

عَنْ إِيَاسِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِى ذُبَابٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم «لاَ تَضْرِبُوا إِمَاءَ اللَّهِ». فَجَاءَ عُمَرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ ذَئِرْنَ النِّسَاءُ عَلَى أَزْوَاجِهِنَّ. فَرَخّص فِى ضَرْبِهِنَّ فَأَطَافَ بِآلِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم نِسَاءٌ كَثِيرٌ يَشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ فَقَالَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم «لَقَدْ طَافَ بِآلِ مُحَمَّدٍ نِسَاءٌ كَثِيرٌ يَشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ لَيْسَ أُولَئِكَ بِخِيَارِكُمْ». رواه أبو داود في سننه، رقم الحديث: 2148

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Artinya: Iyas bin Abdillah bin Abdi Dzubab bahwa Rasulullah Saw memberi perintah: “Janganlah kalian memukul hamba-hamba Allah yang perempuan”. Tetapi, datanglah Umar bin Khattab kepada Rosulullah Saw., dan melaporkan, “Banyak perempuan yang membangkang terhadap suami-suami mereka.”

Maka, Nabi Muhammad Saw. memberikan keringanan dengan membolehkan pemukulan itu. Kemudia, (akibat dari keringanan itu), banyak perempuan yang datang mengitari keluarga Rosulullah Saw. dan mengeluhkan suami-suami mereka.

Maka, Rasulullah Saw. kembali menegaskan, “Telah datang mengitari keluarga Muhamad banyak perempuan yang mengadukan (praktik pemukulan) para suami mereka. Mereka (para suami) itu bukan orang-orang yang baik di antara kalian.” (Sunan Abu Dawud).

Penjelasan

Dari Hadis di atas, Bunda Nurul mengatakan bahwa Hadis ini  adalah salah satu versi yang merekam ketegangan pada masa Nabi Muhammad Saw antara kepentingan laki-laki yang ingin menguasai dan mendisiplinkan perempuan, dan tuntutan perempuan yang menolak menjadi bulan-bulanan praktik kekerasan mereka.

Dalam Hadis tersebut, kata Bunda Nurul, jelas-jelas Nabi Muhammad Saw melarang pemukulan. Tetapi para laki-laki keberatan karena tidak bisa lagi mendisiplinkan perempuan.

Tetapi, kemudian banyak perempuan datang lagi dan protes. Nabi Muhammad Saw mendengar protes mereka. Jadi, protes perempuan terhadap kekerasan yang dialami mereka adalah bagian dari teladan perempuan awal Islam yang disetujui oleh Nabi Muhammad Saw. Karena itu, ia juga bagian dari sunnah Nabi Muhammad Saw.

Sehingga, belajar dari Hadis di atas, Bunda Nurul menyebutkan, setidaknya ada empat nilai yang bisa petik untuk kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun empat nilai tersebut sebagai berikut:

Pertama, bahwa perempuan berhak untuk terbebas dari segala jenis kekerasan.

Kedua, mereka juga berhak atas nama Islam untuk meminta dukungan kebijakan atau fatwa terhadap hak bebas kekerasan tersebut sampai mereka memperolehnya secara nyata.

Kolaborasi

Ketiga, perlu kesadaran bahwa perjuangan para perempuan ini bisa jadi akan mengganggu dan mengusik sebagian laki-laki. Untuk itu, mereka juga harus berkolaborasi dengan laki-laki yang mempunyai empati seperti Nabi Muhammad Saw.

Keempat, pemimpin Islam harusnya seperti Nabi Muhammad Saw. Yaitu dengan kehadirannya selalu membawa kebaikan, kemaslahatan, serta bebas dari kekerasan dan kemafsadatan. Nilai ini harus dirasakan oleh laki-laki dan perempuan.

Oleh sebab itu, melalui empat nilai di atas, setidaknya bisa menjadi pondasi bagi kita semua, agar kita tidak mudah untuk melakukan kekerasan kepada siapapun. Karena hadirnya Islam bukan untuk kekerasan, melainkan untuk kebaikan, dan kemaslahatan bagi semua manusia. Juga termasuk bagi perempuan maupun laki-laki. []

Tags: jeniskekerasankitab Sittin al-‘AdliyahperempuanSegalaterbebas
Siti Miratul Masfufah

Siti Miratul Masfufah

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Inspirational Porn

Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

19 Mei 2025
Kehamilan Tak Diinginkan

Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

18 Mei 2025
Noble Silence

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

17 Mei 2025
Suami Pengangguran

Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban

16 Mei 2025
Keadilan Semu

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

15 Mei 2025
Memahami Disabilitas

Memahami Disabilitas: Lebih Dari Sekadar Tubuh

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version