• Login
  • Register
Jumat, 29 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Konsep HAM dalam Islam

Rasululah SAW bersabda: Barang siapa yang membunuh seorang ahli zimmi, sungguh Allah haramkan dia dari surga-Nya. (HR. An-Nasa`i yang bersumber `Amr bin `Ash).

Muallifah Muallifah
23/12/2020
in Kolom, Publik
0
Konsep HAM dalam Islam

Konsep HAM dalam Islam

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam tulisan ini saya ingin mengulas Konsep HAM dalam Islam, karena manusia hidup tidak bisa melakukan segala aktifitas dengan begitu angkuh dan sombong. Dalam artian, kesombongan tersebut dengan mengaku bahwa ia bisa melakukan segala akifitasnya sendiri. Padahal tidak bisa kita nafikkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Butuh orang lain untuk berinteraksi secara aktif. Dan butuh pengakuan atas hak-hak individu sebagai manusia merdeka.

Konsep HAM dalam Islam sendiri, membentangkan relasi manusia, yakni vertikal ia dengan Tuhan. Lalu relasi horizontal dengan sesama makhluk yang harus saling terjalin dengan baik dalam upaya menjadi manusia seutuhnya. Maka menjadi sebuah kewajiban untuk menghargai hak-hak orang lain dan merupakan sebuah  anjuran Islam yang tidak pernah bisa kita abaikan sebagai manusia yang merdeka.

Kemudian, muncullah istilah Hak Asasi Manusia (HAM) yang selalu menjadi landasan manusia untuk melakukan segala hal. Adanya HAM bukan berarti kita bisa melakukan apapun yang kita suka. Sebab meski ada bentuk sebuah kebebasan, sebagai manusia kita tidak boleh melanggar hak orang lain. Konsep HAM dalam Islam, antara lain dengan  memanusiakan manusia secara bermartabat dan bertanggung jawab.

Islam menjunjung tinggi kemanusiaan dengan memberikan kebebasan bagi manusia, diantara hak yang paling utama yakni hak untuk hidup. Hak untuk hidup melekat dalam diri seseorang sejak lahir. Lalu kita maknai bahwa “setiap manusia yang lahir berhak untuk memperoleh kehidupan, berhak untuk hidup aman dan damai” Hal tersebut secara tegas telah dikemukakan oleh Allah SWT pada QS. 5 (al-Ma’idah) : 32

“Oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia.”

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Maulid Nabi Muhammad Saw : Kelahiran Sang Cahaya
  • Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian
  • Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?
  • Misrepresentasi Tafsir Ayat Tabarruj di Media Sosial

Baca Juga:

Maulid Nabi Muhammad Saw : Kelahiran Sang Cahaya

Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian

Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?

Misrepresentasi Tafsir Ayat Tabarruj di Media Sosial

Begitulah kalimat yang dipaparkan dengan begitu jelas bahwa Islam tidak memperkenankan manusia untuk saling membunuh dengan sesamanya tanpa alasan yang jelas, apalagi hanya karena sebuah masalah yang diakibatkan oleh rasa ego, angkuh dan kesombongan manusia sebagai makhluk hidup. Perbuatan menghilangkan nyawa karena alasan dendam atau untuk menebar kerusakan hanya dapat diputuskan oleh pengadilan yang berwenang.

Selama berlangsung peperangan perbuatan itu hanya dapat diadili oleh pemerintah yang sah. Pada setiap peristiwa itu, tidak ada satu individu pun yang memiliki hak untuk mengadili dengan main sendiri. Sebagaimana telah dijelaskan oleh Allah SWT pada QS. Al-Isra’/17:33

“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar.”

Mengapa dewasa ini banyak sekali terjadi bunuh membunuh? Hal ini terjadi lantaran fenomena jihad yang tercermin dan diaplikasikan oleh sebagai kelompok membuat stigma negatif tentang Islam yang sangat tidak ramah terhadap kebebasan hidup orang lain. Padahal, dengan alasan apapun, Islam tidak pernah menganjurkan manusia membunuh sesamanya. Kejahatan terkeji yang dilakukan adalah menghilangkan nyawa manusia lain.

Namun, fenomena yang terjadi belakangan ini membuat wajah Islam tercoreng oleh beberapa kelompok Islam yang mengaku bahwa tren bunuh-membunuh merupakan ajaran Islam. Padahal, Islam adalah agama yang sangat memuliakan manusia, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dengan melarang membunuh sesamanya tanpa alasan yang jelas.

Tidak hanya larangan yang terdapat dapat firman Allah, Rasululah SAW bersabda: Barang siapa yang membunuh seorang ahli zimmi, sungguh Allah haramkan dia dari surga-Nya. (HR. An-Nasa`i yang bersumber `Amr bin `Ash).

Dari kedua landasan di atas, menunjukkan bahwa konsep HAM dalam Islam adalah agama yang sangat perhatian terhadap hak hidup bagi manusia. Tidak hanya itu, menjadi kewajiban sebagai umat Islam untuk menolong sesama yang sedang sakit, atau dalam keadaan terancam nyawanya, misalnya terkena musibah atau sedang mengalami sakit parah.

Sehingga pada akhirnya, manusia memiliki kesadaran untuk saling menghargai, menghormati serta melakukan upaya manusia lain yang tanpa melihat agama, ras, suku budaya atau bahkan Negara sekalipun. Inilah konsep HAM dalam Islam yang saya pahami. Sebagai akhir dari sebuah tulisan kiranya penting untuk kita ingat dari apa yang disampaikan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib bahwa: ”Dia yang bukan saudara se-iman, adalah saudara dalam kemanusiaan.” []

 

Tags: Hadits NabihamislamPerdamaiantoleransi
Muallifah

Muallifah

Penulis asal Sampang, sedang menyelesaikan studi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tinggal di Yogyakarta

Terkait Posts

Misi Utama Kenabian

Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian

28 September 2023
maulid nabi

Refleksi Maulid Nabi dan Spirit Menjaga Lingkungan

28 September 2023
Masjid Ramah Perempuan

Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?

27 September 2023
Eco Jihad

Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan

27 September 2023
Politik Perempuan

Narasi Kemandirian Politik Perempuan dalam Al-Qur’an

27 September 2023
tabarruj

Misrepresentasi Tafsir Ayat Tabarruj di Media Sosial

26 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • maulid nabi

    Refleksi Maulid Nabi dan Spirit Menjaga Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Maulid Nabi Muhammad Saw : Kelahiran Sang Cahaya
  • Inti dari Maulid Nabi Muhammad Saw adalah Meneladani Kepribadiannya
  • Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian
  • Refleksi Maulid Nabi dan Spirit Menjaga Lingkungan
  • Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist