• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Lingkungan dan Sosial Menjadi Faktor untuk Pematangan Kedewasaan Anak

Faktor lingkungan sosial ini memainkan peranan penting dalam proses pembentukan tingkah laku, kata, maupun pengetahuan anak.

Redaksi Redaksi
17/05/2024
in Keluarga
0
Faktor Lingkungan dan Sosial

Faktor Lingkungan dan Sosial

868
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu faktor yang amat penting dalam proses pematangan kedewasaan anak dalam berpikir dan berkomunikasi adalah faktor luar (eksternal), seperti lingkungan alam dan sosialnya.

Lingkungan alam adalah tempat anak berinteraksi, baik secara visual ataupun nonvisual, pada lingkungan alam yang ada di sekitarnya.

Pengenalan terhadap alam dan lingkungan akan memudahkan anak beradaptasi dengan lingkungannya. Sehingga si anak akan merasa menyatu dan memiliki ketergantungan pada alam.

Ketidakseimbangan interaksi terhadap lingkungan alam dengan kehidupan anak dapat mengakibatkan keterasingan bagi diri anak dalam beradaptasi dengan alam. Yang di kemudian hari dapat menumbuhkan karakter serta sifat individualistik dan egois.

Selain alam, satu faktor luar lainnya adalah lingkungan sosial, yang mencakup interaksi sosial anak dalam pergaulan dengan lingkungannya, seperti sanak keluarga, teman bermain, dan lingkungan di sekolah.

Faktor lingkungan sosial ini memainkan peranan penting dalam proses pembentukan tingkah laku, kata, maupun pengetahuan anak.

Baca Juga:

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

Jangan Membedakan Perlakuan antara Anak Laki-laki dan Perempuan

Salah satu peran lingkungan sosial yang dapat mewarnai kepribadian anak adalah perilaku sosial di lingkungannya yang akan membentuk karakter dasar yang dimilikinya kelak. Anak yang terbiasa bersosialisasi dengan lingkungan sosialnya, biasanya akan lebih mudah beradaptasi dalam pergaulannya.

Namun, faktor ini juga dapat menanamkan nilai-nilai destruktif kepada anak yang dapat memengaruhi perkembangan jiwa dan mentalnya.

Nilai-nilai destruktif ini masuk karena anak menyerap mentah-mentah setiap nilai yang masuk ke dalam hidupnya. Karena belum mampu melakukan pemilahan-pemilahan mana yang positif dan negatif untuk dikendalikan dalam dirinya.

Proses perkembangan psikologis anak yang tidak mendapatkan bimbingan dari orang tua atau guru dapat menjadikan anak kelak tumbuh menjadi sosok destruktif. Contoh paling konkret adalah bagaimana anak bergaul dengan teman-temannya, karena teman merupakan referensi yang kuat bagi perkembangan anak. []

Tags: anakFaktorKedewasaanLingkunganPematangansosial
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Marital Rape

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

2 Juli 2025
Anak Difabel

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

1 Juli 2025
Peran Ibu

Peran Ibu dalam Kehidupan: Menilik Psikologi Sastra Di Balik Kontroversi Penyair Abu Nuwas

1 Juli 2025
Geng Motor

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

29 Juni 2025
Keluarga Maslahah

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

28 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID