• Login
  • Register
Minggu, 4 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Makna Hijab dalam Tasawuf dan Ilmu Faraid

Dalam dunia tasawuf, hijab justru semakin hilang. Untuk itu, bagi mereka yang sedang menuju jalan tasawuf akan melakukan berbagai cara dan proses agar mereka tak terhalang bertemu dengan Allah.

Redaksi Redaksi
03/09/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
hijab tasawuf

hijab tasawuf

384
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (MM KUPI), Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa dalam dunia tasawuf, kata hijab digunakan untuk menyebut penutup/pengahalang dalam menemukan hakikat dan makrifat (mengenal Allah secara dalam).

Semakin dekat manusia dengan Allah, makin terbuka hijab-hijab penutupnya. (Baca juga: “Swarga Nunut Neraka Katut” Tidak Dibenarkan dalam Akidah Islam)

Dalam dunia tasawuf, hijab justru semakin hilang. Untuk itu, bagi mereka yang sedang menuju jalan tasawuf akan melakukan berbagai cara dan proses agar mereka tak terhalang bertemu dengan Allah.

Demikianlah, hijab tak hanya berguna sebagai pemisah ruang, tapi juga sebagai istilah dalam ilmu-ilmu Islam. (Baca juga: Suami Bertanggung Jawab Itu Tidak Berbuat Kekerasan dan Ketidakadilan)

Meski demikian, penggunaan kata hijab tidak bergeser dari makna bahasanya yakni penutup, tirai, penghalang, sekat, dan sejenisnya.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Jilbab dan Hijab Bukan Tanda Kesalehan Manusia
  • Jilbab dan Hijab Bukan Tanda Kesalehan
  • Tirakat Ala Generasi Milenial
  • Refleksi Ketika Memutuskan Berhijab
    • Hijab dalam Ilmu Faraid

Baca Juga:

Jilbab dan Hijab Bukan Tanda Kesalehan Manusia

Jilbab dan Hijab Bukan Tanda Kesalehan

Tirakat Ala Generasi Milenial

Refleksi Ketika Memutuskan Berhijab

Hijab dalam Ilmu Faraid

Nyai Badriyah mengungkapkan, dalam ilmu faraid (ilmu tentang pembagian warisan), derivasi kata hijab, yakni kata mahjub (yang tertutup).

Kata mahjub, menurut Nyai Badriyah, berguna untuk menyebut ahli waris yang tidak mendapat bagian warisan karena tertutup atau terhalang oleh ahli waris lain yang posisinya lebih dekat dengan almarhum dan almarhumah. (Baca juga: Dear Zavilda TV Berdakwahlah dengan Ma’ruf, bukan Memaksa dan Menghakimi)

Misalnya, Nyai Badriyah mencontohkan, cucu menjadi mahjub karena masih ada orang tuanya (anak almarhum atau almarhumah). (Rul)

Tags: faraidHijabilmumakna hijabNyai Badriyah Fayumitasawufulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Keadilan Gender

Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

3 Juni 2023
Laki-laki Unggul

Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?

3 Juni 2023
Kitab Al Busyro

Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita

3 Juni 2023
Setara

Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

3 Juni 2023
Keadilan Bagi Perempuan

Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia

3 Juni 2023
Perempuan Korban

Mendengarkan Suara Perempuan Korban

2 Juni 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perkembangan Islam di Gorontalo

    Peran Putri Owutango dalam Perkembangan Islam di Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Hidup Minimalis dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menilik Relasi Gender dalam Agama Budha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum
  • Gaya Hidup Minimalis dalam Al-Qur’an
  • Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?
  • Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita
  • Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist