• Login
  • Register
Jumat, 31 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mari Bersama Jihad Melawan Kekerasan Seksual

Persoalan kekerasan, dan pelecahan seksual tentu tidak bisa dianggap sebelah mata. Ini persoalan serius yang harus dihadapi bersama

Abdus Salam Abdus Salam
09/12/2021
in Khazanah
0
Jihad

Jihad

182
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Baru saja kita dibuat tercengang dan menyayat hati oleh kejadian yang menimpa Novia. Seorang mahasiswi asal Jawa Timur yang harus mengakhiri hidupnya di samping makam ayahnya. Hingga tulisan ini diketik, tagar #SAVENOVIASARY tembus 146 rb retweet. Kejadian tersebut bukanlah pertama kali terjadi, sudah banyak para perempuan yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.

Persoalan kekerasan dan pelecahan seksual tentu tidak bisa dianggap sebelah mata. Ini persoalan serius yang harus dihadapi bersama. Mulai dari pemerintah sampai masyarakat bawah harus bergotong royong menumpas kejahatan ini. Sebab, siapapun bisa terjebak pada kejahatan ini. Bahkan, mohon maaf, ia yang berstatus ustadz sekalipun.

Tidak hanya itu, disisi lain, tidak ada jaminan bagi siapa saja terhindar dari kejahatan ini. Sehingga perlu keterlibatan elemen masyarakat untuk berjihad melawan kekerasan dan pelecehan seksual. Setidaknya ada tiga upaya untuk berjihad melawan kekerasan itu semua;

Pertama, Jihad Pemerintah adalah Mengesahkan RUU-PKS

Entah berapa kali penulis mengikuti diskusi terkait RUU-TPKS ini walaupun hanya berstatus pendengar. Mulai dari obrolan santai melalui spaces di twitter sampai dengan mendengarkan seminar-seminar. Setidaknya, dalam amatan penulis, ada tiga point besar terhadap RUU TPKS ini yaitu; pencegahan, penanganan kasus, dan pemulihan korban.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Hikmah Walimah Pernikahan Dalam Islam
  • Hikmah Puasa dalam Psikologi dan Medis: Gagalnya Memaknai Arti Puasa
  • Goethe Belajar Islam
  • Membangun Kasih Sayang Dalam Relasi Laki-laki dan Perempuan Ala Islam

Baca Juga:

Hikmah Walimah Pernikahan Dalam Islam

Hikmah Puasa dalam Psikologi dan Medis: Gagalnya Memaknai Arti Puasa

Goethe Belajar Islam

Membangun Kasih Sayang Dalam Relasi Laki-laki dan Perempuan Ala Islam

Pencegahan ini penting agar setiap warga negara, khususnya para perempuan, merasa aman dan nyaman ketika berkegiatan di ruang publik. Sebagaimana tertuang dalam Bab IV pasal 7 ayat 1 point a dan b.

Begitu pula dengan penanganan kasus dan pemulihan korban agar para korban merasa terlindungi dengan adanya RUU-TPKS. Sehingga tidak ada jalan lain kecuali para aparatur negara sepakat untuk mengesahkan RUU TPKS ini. Begitulah jihad yang seharunya dilakukan oleh pemerintah.

Sekali lagi, tidak ada jalan lain bagi pemerintah agar gerakan jihad melawan kekerasan seksual ini masif, terstruktur dan sistematis adalah mengesahkan RUU TPKS.

Kedua, Jihad Keluarga adalah Memberikan Pemahaman

Selain jihad oleh pemerintah dengan mengesahkan RUU TPKS, jihad melalui keluarga tidak kalah pentingnya. Artinya, setiap orang tua berkewajiban terhadap setiap anaknya, utamanya anak laki-laki, agar memberikan pemahaman bahaya dan implikasi terhadap kekerasan seksual.

Edukasi ini penting agar perempuan tidak dipandang sebagai objek belaka. Kita tahu bahwa laki-laki-laki dan perempuan adalah makhluk Tuhan yang secara substansi memiliki tugas yang sama yakni beribadah. Artinya, kualitas seorang hamba akan ibadahnya tidak ditentukan oleh fisik (biologis) akan tetapi oleh tingkat ketaqwaan. Sehingga edukasi seperti penting.

Tidak kalah pentingnya adalah memberikan pemahaman bahwa perempuan adalah subjek sebagaimana laki-laki. Sebagaimana kata qowwam di dalam QS. An-Nisa ayat 34, dalam pembacaan mubadalah, yang berarti saling mengayomi, saling mengasihi, dan saling melindungi. Sehingga sudah seharusnya perempuan tidak hanya terlibat (subjek) dalam rumah tangga.

Pemahaman-pemahaman tersebut sedari awal sudah seharusnya diberikan oleh keluarga. Sebab keluarga adalah madrasatul ula bagi seorang anak. Agar seorang anak, khususnya laki-laki, tidak memandang rendah lawan jenisnya. Sebab ia berkedudukan sama di muka bumi, selain sebagai hamba, juga sebagai khalifah.

Ketiga, Jihad setiap Inidvidu adalah Mengendalikan Hawa Nafsu

Tidak kalah pentingnya dari dua hal di atas adalah mengendalikan nafsu. Dalam ihya ‘ulumuddin Imam al-Ghazali berkata bahwa “Kebahagiaan adalah ketika seseorang mampu mengendalikan nafsunya. Dan kesengsaraan adalah saat seseorang mengikuti/dikuasai nafsunya”.

Jihad melawan hawa nafsu adalah perjuangan yang sangat sulit yang sifatnya sepanjang hidup. Setiap orang pasti mengalaminya. Nabi bahkan mewanti-wanti bahaya hawa nafsu ini melalui sabdanya, “Orang yang berjihad sejati adalah ia yang mampu memerangi hawa nafsunya karena Allah” (HR. Ahmad).

Salah satu hal yang penting untuk mengendalikan nafsu bagi orang-orang yang belum menikah adalah dengan berpuasa. Sebagaimana dalam hadis Nabi yang terdapat dalam Mukhtar al-Ahadis (hlm. 160) no. 1400, “Barangsiapa yag sudah mampu menikah, maka menikahlah, karena menjaga pandangan dan lebih mampu menjaga kelamin. Dan jika tidak mampu, maka berpuasalah, sebab itu bisa menjadi tali kekang baginya”.

Yang tidak kalah penting dari semua hal di atas adalah kita memohon kepada Allah agar selalu dilindung dari perkara buruk selama di dunia. Sebab, tidak ada yang bisa mendatangkan kebaikan dan keburukan kecuali dari-Nya. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya. Terakhir, teriring do’a untuk Novia Widiasari Rahayu semoga Allah melapangkan kubur dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Al-Fatihah…… Wallahu ‘alam bish-shawab. []

Tags: islamJihadKekerasan seksualPermendikbud No.30 Tahun 2021RUU TPKS
Abdus Salam

Abdus Salam

Penikmat kopi dan kisah nabi-nabi. Bisa disapa di twitter: @salampeih atau IG: @salampeih

Terkait Posts

Laki-laki bekerja

Dalam Al-Qur’an, Laki-laki dan Perempuan Diperintahkan untuk Bekerja

30 Maret 2023
Nafkah

Nafkah Keluarga Bisa dari Harta Istri dan Suami

30 Maret 2023
Walimah Pernikahan

Hikmah Walimah Pernikahan Dalam Islam

30 Maret 2023
Hikmah Puasa

Hikmah Puasa dalam Psikologi dan Medis: Gagalnya Memaknai Arti Puasa

30 Maret 2023
Hubungan Seksual

Akad Nikah Bukan Hanya Soal Menghalalkan Hubungan Seksual Suami Istri

29 Maret 2023
Hubungan Seksual

Suami Istri Harus Saling Melayani Dalam Hubungan Seksual

29 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hikmah Puasa

    Hikmah Puasa dalam Psikologi dan Medis: Gagalnya Memaknai Arti Puasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Goethe Belajar Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hikmah Walimah Pernikahan Dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontroversi Gus Dur di Masa Lalu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bulan Puasa: Menahan Nafsu Atau Justru Memicu Food Waste?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kerja Sama dengan Suami Bisa Menjadi Resep Awet Muda Istri
  • Dalam Al-Qur’an, Laki-laki dan Perempuan Diperintahkan untuk Bekerja
  • Konsep Ekoteologi; Upaya Pelestarian Alam
  • Nafkah Keluarga Bisa dari Harta Istri dan Suami
  • Kontroversi Gus Dur di Masa Lalu

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist