• Login
  • Register
Senin, 20 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Membangun “Genk Tribe” Perempuan Bersama Najwa Shihab

“Nggak ada yang lebih kuat dari perempuan yang saling menguatkan”, kata Najwa Shihab

Wanda Roxanne Ratu Pricillia Wanda Roxanne Ratu Pricillia
10/02/2023
in Personal, Rekomendasi
0
Najwa Shihab

Najwa Shihab

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Pengalaman Dinafkahi Istri, Perlukah Merasa Malu?
  • Meneladani Akhlak Nabi dengan Berbuat Baik pada Non Muslim
  • Pentingnya Kesalingan Membentuk Positive Vibes Keluarga
  • Tiket Masuk Majlis Rasulullah Saw adalah Akhlak Mulia dalam Rumah Tangga
    • Berani Membuka Luka dan Trauma
    • Refleksi Pengalaman
    • Genk Tribe: Perempuan Saling Menguatkan

Baca Juga:

Pengalaman Dinafkahi Istri, Perlukah Merasa Malu?

Meneladani Akhlak Nabi dengan Berbuat Baik pada Non Muslim

Pentingnya Kesalingan Membentuk Positive Vibes Keluarga

Tiket Masuk Majlis Rasulullah Saw adalah Akhlak Mulia dalam Rumah Tangga

Mubadalah.id – Pada akhir Januari 2023 Narasi TV  mengundang saya untuk terlibat sebagai kolaborator dalam projek kolaborasi Indonesia Butuh Anak Muda (IBAM): Seri Perempuan. IBAM merupakan program event yang dinisiasi oleh Narasi TV, dengan foundernya Najwa Shihab yang akrab kita sebut Mbak Nana. Ini adalah gerakan yang mengajak anak muda untuk lebih peduli pada isu-isu yang sedang berkembang di Indonesia.

Pada IBAM Seri Perempuan 2023 kali ini memilih 50 women influencer sebagai kolaborator untuk mengajak anak muda terutama perempuan, untuk lebih percaya diri, menyadari keberhargaan diri dan juga mencintai diri sendiri. Saya merupakan salah satu dari 50 perempuan yang terpilih dalam acara ini. Kami yang terpilih akan mengikuti rangkaian kegiatan yaitu workshop-workshop dan sesi aktivitas bersama yang membantu kami untuk lebih mengenali diri dan mengembangkan konten dengan fokus sesuai hastag yaitu #IndonesiButuhAnakMuda, #TerimaKasihDiri #EmbraceYourInnerBeauty.

IBAM Seri Perempuan memiliki rangkaian acara sejak Februari hingga Maret 2023. Workshop “Bertemu dan Berbagi” kami lakukan pada 4-5 Februari. Kampanye digital pada 8 Maret. Acara utama “Indonesia Butuh Anak Muda Seri Perempuan: Sadari Dirimu Berharga” pada 11 Maret, dan post-event pada 14 Maret 2023. Acara Bertemu dan Berbagi hari pertama difasilitasi oleh Samanta Elsener (psikolog) dan Dian Rishita Dewi (psikoterapis), yang membantu kami untuk memahami secara mendalam self-knowledge, self-acceptance dan self-care.

Berani Membuka Luka dan Trauma

Sesi workshop membuat kami semua berani membuka luka dan trauma pada diri sendiri. Sekaligus berterima kasih pada diri sendiri yang sudah berjuang selama ini. Dengan memahami diri lebih banyak dalam aspek psikologis, maka kita akan semakin dekat pada versi diri yang terbaik. Hal ini membuat saya mendapatkan energi positif yang besar untuk memulai dan menguatkan apa yang telah saya lakukan selama ini.

Mbak Nana dalam opening remarks dalam Bertemu dan Berbagi hari pertama menjelaskan bahwa perempuan membutuhkan tribe atau lingkaran perempuan yang saling menguatkan. Dia menyebutkan bahwa IBAM Seri Perempuan ini adalah “genk tribe” baginya, dan juga bagi kami semua yang terlibat. Dia menjelaskan bahwa sejak awal perempuan memiliki self-doubt atau keraguan pada diri sendiri dalam mencapai sesuatu, yang membuat perempuan tidak percaya diri.

Kami sebagai audiens mengamini hal ini. Bahkan sebagian dari kami menjelaskan bahwa ada rasa insecurity saat bergabung dalam acara tersebut. Saya juga merasakan hal sama, saya terkejut saat saya terpilih menjadi salah satu dari 50 women influencer yang IBAM undang. Saya tidak pernah menyebut diri sebagai influencer, namun ternyata apa yang saya tuliskan dan bagikan melalui sosial media, terutama Instagram, dapat mereka identifikasi sebagai influencing.

Mbak Nana menjelaskan melalui tulisan Linda Babcock dan Sara Laschever “Women Don’t Ask: Negotiation and the Gender Divide”, bahwa hanya 7% perempuan yang berani nego gaji di saat 57% laki-laki fresh graduate berani nego gaji. Hal ini menunjukkan kepercayaan diri dan penghargaan diri perempuan yang rendah akan kemampuannya. Mbak Nana juga mengalami hal ini saat pertama kali bekerja sebagai jurnalis. Dia tidak berani menegosiasikan jumlah gajinya dan merasa mendapatkan pekerjaan tersebut saja sudah merupakan hal yang besar.

Refleksi Pengalaman

Saya berefleksi melalui pengalaman saya sendiri. Seperti yang juga Linda jelaskan dalam bukunya, bahwa ada kesenjangan gender pada perempuan dan laki-laki untuk berani menegosiasikan gaji. Ajaran pada kita sejak kecil mengatakan bahwa laki-laki adalah pencari nafkah dalam keluarga dan perempuan yang mengerjakan pekerjaan domestik. Selain itu, ada sifat feminin yang melekat pada perempuan yaitu pasif, inferior, dan penurut. Perempuan yang dominan, aktif, superior dan berani akan dianggap “terlalu”.

Mbak Nana juga mengutip puisi dari Lucia Priandarini, “Perempuan selalu terlalu untuk mereka yang ketakutan melulu”. Perempuan yang tidak sesuai dengan sifat-sifat feminin dalam gender tradisional akan dianggap terlalu. Bahasa lainnya dianggap menyalahi kodrat dan berlebihan. Saya, dan mungkin banyak dari kita sebagai perempuan, masih menginternalisasi pemahaman bahwa “We can’t have it all”.

Mbak Nana pernah mendapat pertanyaan dalam suatu acara, dia lebih memilih menjadi ibu atau menjadi wanita karir. Dia menjelaskan bahwa dia sebagai perempuan tidak perlu untuk memilih. Karena dia memiliki multi peran sebagai perempuan. Menurutnya pertanyaan itu tidak akan diberikan kepada laki-laki. Namun perempuan akan terus-menerus berhadapan dengan pilihan menunjukkan peran gender perempuan yang terbatas.

Genk Tribe: Perempuan Saling Menguatkan

Perempuan membutuhkan genk tribe perempuan yang saling menguatkan dan saling mendukung untuk perubahan yang lebih besar. Saya berefleksi bahwa memang memiliki genk tribe yang saling mendukung, mengapresiasi dan membantu itu dapat membuat kita merasa aman dan berkembang. Jika kita belum memiliki, maka kita dapat membentuk yang baru. Kita bisa mengembangkan genk tribe yang ada untuk perubahan sosial.

“Nggak ada yang lebih kuat dari perempuan yang saling menguatkan”, kata Najwa Shihab

Genk tribe yang Mbak Nana maksud adalah sisterhood yang dapat saling berbagi, memvalidasi pengalaman-pengalaman kita sebagai perempuan tanpa penghakiman. Di mana perempuan dapat berkolaborasi dan belajar bersama. Di saat ada kasus-kasus perempuan yang menjatuhkan sesama perempuan, maka genk tribe dapat menjadi ruang aman bagi perempuan untuk mendefinisikan dan mempraktikkan sisterhood yang menguatkan.

Melalui IBAM Seri Perempuan ini, saya memiliki genk tribe baru yang berfokus pada self-love dengan pemahaman diri yang lebih baik dan energi yang lebih besar. Genk tribe baru dapat kita ciptakan jika kita memiliki kejujuran tentang apa saja ketertarikan dan keahlian yang kita miliki. Bersama perempuan-perempuan yang memiliki nilai dan tujuan yang sama dengan kita. Maka kita tidak akan merasa berjuang sendirian. Kita bisa dapat semuanya, gender bukan jadi alasan untuk mengecilkan dan mendiskon penghargaan diri sendiri. (Bebarengan)

Tags: Genk TribeKesalinganNajwa ShihabNarasi TVSisterhood
Wanda Roxanne Ratu Pricillia

Wanda Roxanne Ratu Pricillia

Wanda Roxanne Ratu Pricillia adalah alumni Psikologi Universitas Airlangga dan alumni Kajian Gender Universitas Indonesia. Tertarik pada kajian gender, psikologi dan kesehatan mental. Merupakan inisiator kelas pengembangan diri @puzzlediri dan platform isu-isu gender @ceritakubi, serta bergabung dengan komunitas Puan Menulis.

Terkait Posts

Rethink Sampah

Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu

20 Maret 2023
Travel Haji dan Umroh

Bagaimana Menghindari Penipuan Biro Travel Umroh dan Haji?

20 Maret 2023
Perempuan Harus Berpolitik

Ini Alasan, Mengapa Perempuan Harus Berpolitik

19 Maret 2023
Perempuan Bukan Sumber Fitnah

Ingat Bestie, Perempuan Bukan Sumber Fitnah

18 Maret 2023
Pembuktian Perempuan

Cerita tentang Raisa; Mimpi, Ambisi, dan Pembuktian Perempuan

18 Maret 2023
Ibu Rumah Tangga

Ibu Rumah Tangga: Benarkah Pengangguran?

17 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Rethink Sampah

    Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meminang Siti Khadijah Bint Khwailid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Menghindari Penipuan Biro Travel Umroh dan Haji?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam
  • Pengalaman Dinafkahi Istri, Perlukah Merasa Malu?
  • Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an
  • Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu
  • Meminang Siti Khadijah Bint Khwailid

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist