• Login
  • Register
Jumat, 6 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Membongkar Dogma yang Selama Ini Keliru tentang Kesuksesan

Selama ini kita selalu dicekoki dengan doktrin untuk fokus kepada sasaran dalam meraih kesuksesan.

Indah Fatmawati Indah Fatmawati
20/01/2025
in Personal
0
Kesuksesan

Kesuksesan

881
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Meskipun tidak ada kesepakatan bulat mengenai arti sebuah kesuksesan itu sendiri, namun ada yang lebih penting yang harusnya mulai kita pahami. Bagaimana dogma tentang cara meraih sukses itu sendiri.

Mubadalah.id – Saat ini, kesuksesan digambarkan dengan kehidupan penuh gelimang harta, memiliki jet pribadi misalnya, rumah dan mobil mewah, hilir mudik ke luar negeri atau kalau ke mana-mana selalu memiliki pengawal pribadi. Gambaran keglamoran tersebut seakan menjadi standar kesuksesan yang harus terpenuhi oleh setiap orang, khusus bagi mereka yang ingin dianggap sukses.

Namun, apakah benar demikian hakikat sebuah kesuksesan itu? Setiap orang tentu memiliki definisi sendiri yang bisa jadi berbeda-beda dalam memaknai sebuah kesuksesan.

Meskipun tidak ada kesepakatan bulat mengenai arti sebuah kesuksesan itu sendiri, namun ada yang lebih penting yang harusnya mulai kita pahami. Bagaimana dogma tentang cara meraih sukses itu sendiri.

Mungkinkah Kita Termasuk Orang yang Salah Jalan dalam Meraih Kesuksesan?

Selama ini kita selalu dicekoki dengan doktrin untuk fokus kepada sasaran dalam meraih kesuksesan. Namun apa yang tertulis dalam buku “Atomic Habits” karya James Clear ini berbeda dari apa yang selama ini kebanyakan orang percayai.

Selama ini kita selalu diajari bahwa untuk meraih apa yang kita inginkan adalah dengan menetapkan sasaran yang spesifik dan dapat dilaksanakan. Misalnya, kita ingin memiliki berat tubuh yang ideal atau atletis. Kita ingin menjadi juara kelas. Kita ingin berhasil dalam bisnis.

Baca Juga:

Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal

Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki

Hidup Minimalis juga Bagian dari Laku Tasawuf Lho!

Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat

Penulis buku menjelaskan bahwa dari beberapa sasaran yang ia inginkan, tidak semuanya bisa terlaksana dengan baik. Beberapa mungkin berhasil dan yang lainnya malah gagal. Akhirnya setelah melakukan perenungan, James Clear mulai menyadari bahwa hasil-hasil yang ia dapatkan hampir tidak ada kaitanya dengan sasaran-sasaran yang ia tetapkan di awal, melainkan hasil tersebut berkaitan dengan sistem yang ia jalani.

Perbedaan Antara Sasaran dan Sistem dalam Meraih Kesuksesan?

James Clear belajar dari Scott Adams, seorang Kartunis (seniman visual yang membuat kartun atau komik) komik Dilbert. Sistem menjelaskan bagaimana proses mengantarkan pada hasil, sedangkan sasaran hanya bicara mengenai hasil yang ingin kita raih.

Dua hal ini tentu sangat berbeda. Pertama, ia menghargai proses dan menganggap bahwa proses yang kita jalani setiap hari untuk meraih hasil akan menjadi sistem yang urut. Kedua, ia hanya melihat hasil dengan tidak mempedulikan proses. Kemajuan apa yang kita dapat saat proses meraih hasil itu berlangsung, kedewasaan apa, benefit apa yang kita dapat, itu semua tidak akan pernah kita anggap penting saat hanya fokus pada sasaran dan bukan sistem.

Contoh lain, jika kita menjadi seorang pelatih, maka sasaran kita adalah memenangkan kejuaraan. Jika kita seorang Pengusaha, sasaran kita adalah keuntungan yang bernilai jutaan dolar. Jika kita seorang pemusik, sasaran kita adalah bagaimana kita bisa membuat album setiap tahunnya.

Sistem Lebih Menjamin Kesuksesan

Semua sasaran dengan hasil yang kita harapkan di atas, akan menjadi berbeda ketika kita memandangnya dari sistem seperti apa yang cocok dan akan kita gunakan untuk mendapatkan hasil tadi.

Dalam pandangan sistem, kita akan melihat bagaiman kita akan merekrut pemain dan  mengatur jadwal berlatih, jika kita seorang pelatih. Kita akan menguji gagasan dan ide-ide kita, berinovasi, merekrut karyawan dan mulai beriklan, jika kita adalah seorang Pengusaha. Kita akan mulai berlatih dan mengatasi semua kesulitan dengan belajar metode terbaru, jika kita adalah seorang Pemusik.

James kemudian mengajukan pertanyaan. Jika demikian, lantas apakah kita akan mengabaikan sasaran-sasaran yang kita harapkan dan mulai terfokus pada sistem saja?

Jawaban dengan analoginya seperti ini, sasaran dalam pertandingan olah raga apapun pasti adalah mendapatkan skor terbaik. Namun, jika selama pertandingan para pemain tim menghabiskan waktunya untuk melihat papan nilai, maka yang ia dapat adalah sebuah kekonyolan. Cara untuk memenangkan perlombaan adalah dengan memfokuskan diri terhadap strategi untuk mengalahkan lawan dan nilai akan datang dengan sendirinya.

Begitulah paradigma dalam memandang cara meraih sebuah kesuksesan. Cara meraihnya adalah dengan taat pada sistem yang kita buat, bukan pada sasaran semata sebagaimana dogma lama yang selama ini kita percaya. []

Tags: gaya hidupKesehatan MentalKesuksesanmanusiaSelf Love
Indah Fatmawati

Indah Fatmawati

Sebagai pembelajar, tertarik dengan isu-isu gender dan Hukum Keluarga Islam

Terkait Posts

Narasi Hajar

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

6 Juni 2025
Berkurban

Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

6 Juni 2025
Kekerasan Seksual

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

5 Juni 2025
Kesehatan Akal

Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal

4 Juni 2025
Tubuh yang Terlupakan

Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

3 Juni 2025
Kurban

Kurban Sapi atau Kambing? Tahun Ini Masih Kurban Perasaan! Refleksi atas Perjalanan Spiritual Hari Raya Iduladha

2 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Raja Ampat

    Tambang Nikel Ancam Kelestarian Alam Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Raya dalam Puisi Ulama Sufi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut
  • Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID