• Login
  • Register
Rabu, 22 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Mengenal Lebih Dekat Kawan Afrika Kita

Dalam sesi dialog kelompok kemarin yang diikuti oleh empat negara: Etopia, Uganda, Kenya dan Indonesia ada banyak cerita yang menarik dari kawan Afrika, khususnya tentang upaya-upaya membangun kerukunan beragama

Neng Yanti Khozana Neng Yanti Khozana
08/09/2022
in Pernak-pernik
0
Kawan Afrika

Kawan Afrika

324
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Tidak banyak dari kita yang memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup tentang negara-negara di Afrika. Karena image yang sering muncul saat mendengar Afrika adalah apa yang tergambarkan sebagai negara dengan peperangan, kelaparan dan kemiskinan. Melalui tulisan ini, mari kita mengenal lebih dekat kawan Afrika kita.

Tentu, sebagian ada benarnya, karena di Afrika mereka punya wilayah yang sangat kering, tak bisa kita tanami apapun hingga menyebabkan kelaparan. Bencana kelaparan pun pernah melanda. Tak jarang orang berperang untuk memperebutkan sumber makanan.

Tetapi, sebenarnya ada banyak sisi lain dari negara-negara kawan Afrika yang menarik untuk saya ceritakan.

Dalam sesi dialog kelompok kemarin yang diikuti oleh empat negara: Etopia, Uganda, Kenya dan Indonesia ada banyak cerita yang menarik dari kawan Afrika, khususnya tentang upaya-upaya membangun kerukunan beragama. Sesi diskusi grup ini bertujuan untuk berbagi pengalaman sekaligus pembelajaran yang bisa kita dapat dari program di negara lain tentang hubungan lintas iman.

Daftar Isi

    • Sejarah Islam dan Kristen
  • Baca Juga:
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023
  • Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas
    • Gerakan Perdamaian di Etopia

Sejarah Islam dan Kristen

Di antaranya, cerita menarik dari kawan Afrika kami di Kenya. Kami mendapatkan insight menarik soal sejarah Islam dan Kristen yang kemudian membentuk relasi keagamaan di Kenya. Islam sebenarnya datang lebih awal di Kenya, tetapi tidak ada misi keagamaan khusus selain berdagang.

Baca Juga:

Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas

Sedangkan Kristen dibawa oleh kolonialis sebagai misi keagamaan (missionary), tersebar dan diajarkan secara resmi melalui sekolah-sekolah yang pemerintah kolonial bentuk. Singkatnya, jadilah Kristen sebagai mayoritas. Relasi mayoritas-minoritas hampir punya karakteristik yang mirip di banyak tempat, suara minoritas seringkali terbungkam dan kurang mendapatkan ruang, termasuk stigma terorisme yang juga identik dengan Islam.

Melalui program JISRA teman-teman di Kenya mencoba membangun ruang bersama, agar minoritas punya suara yang sama. Beberapa contoh aksi yang menarik adalah bagaimana kaum Kristen menyediakan dan mengundang teman-teman Muslim untuk berbuka puasa di rumah mereka, orang Kristen yang kaya membiayai/mensponsori teman-teman Muslim untuk pergi haji, pelaksanaan vaksin covid di mesjid untuk semua agama dan lain-lain.

Gerakan Perdamaian di Etopia

Catatan tentang Etopia juga sangat menarik, bagaimana teman-teman di sana membangun gerakan perdamaian lintas iman dalam situasi konflik etnis yang kompleks. Sebelumnya, pemimpin berbeda agama kadang saling membenci. Tapi kemudian melalui dialog-dialog yang teman-teman fasilitasi, mereka kini berangkulan, saling memahami. Sungguh mengharukan!

Cerita lain yang menarik tentang Etopia adalah sejarahnya. Seorang teman kami, Rashid dan Abdul Hakim berasal dari sebuah kota Suci Islam bernama Harar. Sebuah kota tua yang memiliki sejarah panjang, dan UNESCO mencatatnya sebagai world heritage site. Kota itu dikelilingi oleh bangunan-bangunan tua dan rumah-rumah tradisional.

Di dalamnya terdapat 83 mesjid, yang 3 di antaranya berasal dari abad 10. Mereka percaya Harar sebagai kota tempat Islam bermula, hingga disebut sebagai kota suci keempat bagi umat Islam. Kota ini memiliki julukan madinatul auliya (kota para wali). Tertarik mengunjungi Harar?

Cerita tentang Etopia mengingatkan kita tentang bagaimana Nabi SAW meminta perlindungan Raja Habasyah yang beragama nasrani namun sangat baik, untuk para sahabatnya dari kekejaman kaum Quraisy di Mekah. Kepergian para sahabat ke Habasyah (sekarang Etopia) tercatat sebagai peristiwa hijrah pertama dalam Islam.

Di antara sahabat yang berhijrah itu adalah Usman bin Affan dan istrinya, yang juga putri Nabi. Singkatnya, Habasyah/Etopia mendapat julukan sebagai negara penyelamat para sahabat, karena perlindungan yang negara itu berikan.

Kisah masa awal-awal Islam itu membuat Etopia memiliki ikatan sejarah yang sangat kuat dengan Islam, dan tentunya sejarah toleransi beragama yang menarik. Sekian dulu. Nantikan kisah selanjutnya kalau sudah ada waktu buat menulis. []

Tags: afrikaEthiopiaislamKeberagamaanKristenPerdamaiantoleransi
Neng Yanti Khozana

Neng Yanti Khozana

Senior Lecturer Department of Cultural Anthropology Institute of Indonesian Arts and Culture (ISBI) Bandung Indonesia, dan Alumni Dawrah Kader Ulama Perempuan (DKUP) Fahmina Institute Tahun 2021)

Terkait Posts

Rahmat Allah

Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir

22 Maret 2023
Islam adalah Rahmat

Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

22 Maret 2023
Kerja Istri

Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

21 Maret 2023
sejarah perempuan

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

21 Maret 2023
Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

21 Maret 2023
Perempuan Bekerja

Perempuan Juga Wajib Bekerja

21 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Menjadi Minoritas

    Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist