• Login
  • Register
Senin, 20 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Menyoal Nikah Mut’ah, Bagaimana Hukumnya?

Lantas apa yang disebut dengan nikah mut’ah? Bagaimana pandangan madzhab tentang nikah mut’ah? Apa konsekuensi hukum bagi pelakunya? Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa disaksikan dalam pengajian malam sabtu bersama KH Husein Muhammad

Vevi Alfi Maghfiroh Vevi Alfi Maghfiroh
18/02/2021
in Aktual
0
Nikah Mut'ah

Nikah Mut'ah

132
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Maraknya penolakan dan pelaporan terhadap gerakan Aisha Wedding Organizer yang mempromosikan dan mengkampanyekan nikah bawah tangan (nikah sirri), nikah anak, dan poligami tidak cukup hanya diusut dalam ranah hukum saja, tetapi juga harus dibarengi dengan penguatan secara kultural dalam hal pemahaman keagamaan tentang tiga hal tersebut.

Selain ketiga pembahasan tersebut, pembahasan tentang nikah mut’ah (kawin kontrak) juga perlu disampaikan kepada khalayak umum. Pasalnya di beberapa tempat, praktik kawin kontrak masih terjadi dengan berbagai motif dalam pelaksanaannya.

Padahal salah satu syarat dalam pernikahan adalah mengekalkan shigat akad. Dalam hal ini, jika pernikahan diberi batasan waktu, maka pernikahan tersebut batal. Seperti jika pernikahan tersebut dilakukan dengan shigat tamattu’ bersenang-senang. Misalnya, ‘Aku bersenang-senang denganmu sampai bulan sekian’ lantas si perempuan berkata, ‘Aku terima’ atau juga dengan memberikan tenggang waktu yang telah diketahui maupun tidak.

Keempat madzhab dan mayoritas para sahabat telah bersepakat bahwa nikah mut’ah dan sejenisnya merupakan pernikahan yang haram dan batil. Namun demikian, ulama madzhab berbeda pendapat tentang penentuan waktu yang dianggap mut’ah. Begitu pun ada beberapa pendapat minoritas yang mengecualikan.

Lantas apa yang disebut dengan nikah mut’ah? Bagaimana pandangan madzhab tentang nikah mut’ah? Apa konsekuensi hukum bagi pelakunya? Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa disaksikan dalam pengajian malam sabtu bersama KH Husein Muhammad dalam kajian kitab Fiqih Islam wa Adillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam link kanal youtube Mubadalah TV berikut ini:

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Pengalaman Dinafkahi Istri, Perlukah Merasa Malu?
  • Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an
  • Poligami Bukan Tradisi yang Dilahirkan Islam
  • Polemik Pembahasan Childfree Hingga Hari Ini

Baca Juga:

Pengalaman Dinafkahi Istri, Perlukah Merasa Malu?

Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an

Poligami Bukan Tradisi yang Dilahirkan Islam

Polemik Pembahasan Childfree Hingga Hari Ini

 

Tags: islamKH Husein MuhammadNikah Mut'ahperkawinan
Vevi Alfi Maghfiroh

Vevi Alfi Maghfiroh

Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Terkait Posts

Zakat Perempuan Korban Kekerasan

Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

20 Maret 2023
Aman Indonesia

AMAN Indonesia Terpilih sebagai Inisiator Program Berkelanjutan pada RAN PE Awards 2023

15 Maret 2023
P2GP haram

Tindakan P2GP yang Membahayakan Tanpa Alasan Medis Hukumnya Haram

9 Maret 2023
sampah

Musyawarah Keagamaan KUPI Tetapkan Hukum Pembiaran Sampah yang Mengancam Perempuan Adalah Haram

9 Maret 2023
Melindungi Perempuan Akibat Perkosaan

Melindungi Jiwa Perempuan dari Bahaya Kehamilan Akibat Perkosaan Adalah Wajib

8 Maret 2023
Bahaya Pemaksaan Perkawinan Perempuan

Melindungi Perempuan Dari Bahaya Pemaksaan Perkawinan Hukumnya Wajib

8 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Rethink Sampah

    Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meminang Siti Khadijah Bint Khwailid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Menghindari Penipuan Biro Travel Umroh dan Haji?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam
  • Pengalaman Dinafkahi Istri, Perlukah Merasa Malu?
  • Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an
  • Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu
  • Meminang Siti Khadijah Bint Khwailid

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist