• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Minimnya Pengetahuan Masyarakat Indonesia tentang Child Grooming

Orang tua memiliki peran yang sangat besar, karena orang tua masih sepenuhnya berkewajiban untuk bertanggung jawab terhadap anak mereka yang masih minor

Riska Khomsa Amalia Riska Khomsa Amalia
04/02/2024
in Keluarga
0
Child Grooming

Child Grooming

839
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Beberapa hari ini kita dihebohkan dengan sebuah tren “hi kids”. Tentunya tidak ada masalah dengan trend tersebut, namun ada salah satu tiktoker yang membuat video trend tersebut dengan kekasihnya dan di titch oleh salah satu akun, karena tiktoker tersebut memacari seseorang yang masih di bawah umur.

Namun bukan nya mendapat respon yang positif justru beliau ini malah mendapatkan hate comment dari beberapa pihak. Hal ini sangat kita sayangkan sekaligus menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia khususnya generasi muda masih minim pengetahuan nya tentang child grooming.

Pengertian Child grooming menurut para ahli

Menurut Ricard J. Gelles, kekerasan terhadap anak merupakan perbuatan atau tindakan yang disengaja dan dapat menimbulkan kerugian atau bahaya terhadap anak-anak. Baik secara fisik maupun emosional.

Merujuk pada definisi lembaga Internasional Masyarakat untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Anak-anak atau National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NSPCC), Grooming merupakan upaya yang seseorang lakukan untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan hubungan emosional dengan seorang anak atau remaja. Sehingga mereka dapat memanipulasi, mengeksploitasi, dan melecehkan mereka.

Kasus child grooming di Indonesia masih terkesan dianggap sepele oleh masyarakat Indonesia. Banyak dari korban mengaku mereka tidak sadar kalau mereka sendiri termasuk korban dari child grooming. Sebab mereka merasa menerima perlakuan dengan sangat baik oleh pelaku. Padahal itu hanya teknik si pelaku agar bisa mendekati dan mengatur si korban.

Child Grooming Masih Dianggap Sepele

Kenapa hal ini masih dianggap sepele? Karena beberapa masyarakat Indonesia memiliki pemikiran bahwa gap umur bukan lah hal yang salah untuk berpacaran. Namun yang perlu kita ketahui di sini adalah kita tidak mempermasalahkan gap umur seseorang dengan kekasihnya. Yang kita ingin tekankan adalah seseorang dengan legal age tidak boleh berpacaran dengan minor age, kenapa?

Baca Juga:

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

Karena apabila mereka menjalin hubungan maka akan ada yang namanya power imbalance di mana pihak dari legal age akan terlalu dominan dalam mengatur serta memanipulasi pasangan. Hal ini tentunya sangat merugikan bagi minors.

Kemudian lack of maturity atau kurang kedewasaan yang di mana pemikiran para minors ini masih dalam tahap perkembangan. Artinya mereka belum cukup mampu memahami konsekuensi pilihan yang mereka ambil sehingga akan sangat mudah untuk dimanfaatkan oleh pihak legal age.

Terakhir adalah grooming di mana pihak legal age akan melakukan segala cara seperti memberi hadiah mahal. Lalu memberikan perhatian yang luar biasa agar dapat menarik minor, sehingga minor bisa menerima mereka. Setelah minor berhasil masuk ke perangkap mereka, maka pihak legal age itu akhirnya bisa leluasa untuk memanipulasi sehingga dapat melecehkan si minor tersebut.

Seberapa besar peran orang tua dalam hal ini?

Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam hal ini, karena orang tua masih sepenuhnya berkewajiban untuk bertanggung jawab terhadap anak mereka yang masih minor.

Namun, sangat kita sayangkan masih banyak orang tua yang belum aware akan hal ini. Bahkan mereka tidak menganggap hal ini adalah sesuatu yang patut dipermasalahkan. Ada tiga cara yang bisa para orang tua lakukan untuk mencegah anaknya yang masih minor berpacaran dengan seseorang yang sudah legal age.

  1. Memberikan edukasi tentang seksualitas

Hal tersebut penting supaya anak bisa mengerti konsekuensi serta cara untuk menjaga diri. Sebagai tambahan anak bisa mengetahui bagian tubuh mana saja yang boleh dan tidak boleh terlihat oleh orang lain.

  1. Selalu membiasakan untuk berkomunikasi yang baik dengan anak

Biasakan untuk mengajak anak mengobrol. Tidak perlu lama yang penting rutin jadi kita sebagai orang tua bisa mengetahui kegiatan apa yang anak kita lakukan hari ini. Atau mengetahui masalah apa yang sedang anak alami. Dengan adanya komunikasi yang baik, maka anak tidak akan merasa takut atau segan berbicara kepada orang tuanya.

  1. Pantau kegiatan internet anak

Kita menjadi tahu kegiatan apa saja yang anak lakukan di internet. Apabila ada kegiatan yang menyimpang dari hal tersebut maka berilah teguran dan edukasi jangan langsung main hakim sendiri

Apabila orang tua menanamkan hal tersebut sedari mereka masih dini, mereka akan terhindar dari pengaruh child grooming. Kita juga sebagai masyarakat harus aware akan child grooming, bukan malah menormalisasikan, karena hal tersebut bisa menambah kasus kekerasan terhadap anak. Tentunya kita tidak ingin hal itu terjadi bukan? Maka dari itu stop normalize minor berpacaran dengan legal age. []

 

Tags: Child GroomingHak anakKBGOkeluargaLiterasi Media Sosialparentingperlindungan anak
Riska Khomsa Amalia

Riska Khomsa Amalia

Riska Khomsa Amalia, merupakan mahasiswa jurusan Sastra Inggris semester 3. Sedari kecil saya sudah memiliki hobi menulis, dan mulai menekuni lagi ketika menginjak di bangku kuliah, saya juga membuat artikel di medium dan di blog.

Terkait Posts

Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

2 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version