• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Pemimpin Perempuan dalam Ranah Politik Tak Perlu Lagi Jadi Persoalan

Mubadalah Mubadalah
26/09/2022
in Aktual
0
pemimpin perempuan dalam ranah politik

pemimpin perempuan dalam ranah politik

983
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perempuan adalah manusia yang harus dimanusiakan, bahwa perempuan juga bisa berkiprah di ranah publik. Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, masalah pemimpin perempuan dalam ranah politik masih banyak ditolak oleh sejumlah pihak. Dengan alasan karena dasar agama yang katanya tidak menganjurkan kepemimpinan jatuh ke tangan seorang perempuan.

Dalil andalan mereka: “al-Rijalu qawwamuna ‘ala al-Nisa bima fadldlala Allah ba’dluhum ‘ala ba’dlin wa bima anfaqu min amwalihim”. (Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum perempuan lantaran Allah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian harta mereka).

Padahal jika maknanya ditelisik secara mendalam, penggalan ayat di atas dalam arti khusus justru lebih sesuai dengan konteks uraian ayat, yaitu kehidupan rumah tangga. Apalagi lanjutan ayat tersebut menegaskan sebab kepemimpinan itu, yakni di antaranya karena lelaki berkewajiban menanggung biaya hidup istri/keluarga mereka masing-masing.

Nasaruddin Umar, salah seorang feminis Muslim laki-laki di Indonesia, mengemukakan bahwa dalam ulumul Qur’an, jika suatu ayat atau hadits yang secara khusus mempunyai riwayat asbabun nuzul (historical background), tidak bisa serta merta langsung diterapkan. Lagi pula, ayat tersebut memberikan legitimasi pemimpin dengan menyertakan syarat hanya bagi laki-laki yang memiliki keunggulan. Sementara keunggulan itu, bisa dimiliki laki-laki dan perempuan.

Melihat partai-partai Islam seperti PPP dan PKB yang telah banyak mengusung calon kepala daerah perempuan, ini menandakan kepemimpinan perempuan seharusnya tidak lagi dipersoalkan dalam perspektif Islam di Indonesia. PPP pernah merestui Megawati Soekarnoputri sebagai presiden. Yang terbaru, PKS juga mengangkat perempuan sebagai wakil DPR menggantikan Fahri Hamzah yang dipecat. Di pihak PKB juga telah mengutus Dr. Safirah Rosa Makhsusah sebagai Duta Besar di Aljazair. Seperti juga salah satu calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 yang berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono, yaitu Prof. Dr. Sylviana Murni, M.Si.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

Hingga Saat Ini Perempuan Masih Dipandang sebagai Fitnah

Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

Nama Sylviana mencuat setelah Joko Widodo, yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, mengangkatnya sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP). Ia pun mencatat sejarah Jakarta sebagai perempuan pertama di posisi tersebut.

Fakta-fakta di atas menjadi bukti kuat bahwa kepemimpinan bisa dipegang oleh siapapun yang lebih berpotensi dan layak dijadikan pemimpin, terlepas dari apa gendernya. Apalagi tercatat, 65% dari lulusan universitas di dunia adalah perempuan, bahkan 65% dari lulusan terbaik universitas juga perempuan, namun kepemimpinan perempuan di Indonesia masih jauh dari fakta itu. Masih banyak masyarakat Muslim di Indonesia yang perlu sadar bahwa perempuan adalah manusia yang harus dimanusiakan, bahwa perempuan juga bisa berkiprah di ranah publik (pemimpin politik) tidak hanya ranah domestik.

Tags: pemimpinperempuanperempuan pemimpin
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berhaji

    Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam dan Persoalan Gender
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung
  • Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID