Mubadalah.id – Pendidikan seksual pada anak sangat penting kita terapkan sejak usia dini. Mengapa demikian? Saat ini banyak peristiwa negatif yang muncul akibat dari minimnya edukasi kepada anak tentang pendidikan seksual. Seperti kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak.
Banyak orang tua yang menganggap bahwa mengajarkan pengetahuan seksual kepada anak itu merupakan hal yang tabu. Saat anak-anak menanyakan hal yang berkaitan dengan seks seringkali orang tua merasa risih. Padahal, pendidikan seksual pada anak sangat bermanfaat agar anak-anak mengetahui segala konsekuensi dan dapat menjaga serta menghargai diri mereka sendiri.
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual pada Anak
Belum lama kemarin, aku mendengar sebuah berita yang menayangkan tentang seorang anak TK di Pekanbaru yang diduga menjadi korban pencabulan oleh teman sekelasnya. Terungkapnya kasus ini yaitu setelah korban pencabulan tersebut menunjukkan perilaku yang tak senonoh ketika di rumah. Korban sering memainkan kemaluan dan memamerkan ke ibunya. Korban mengaku sudah 4 kali dicabuli oleh teman sekelasnya.
Belum hilang kabar tentang pencabulan anak TK di Pekanbaru tersebut, kemarin muncul berita siswa SMP di Jakarta Timur yang mencabuli anak TK di pinggir kali. Lagi-lagi kasus pencabulan kembali terjadi pada anak di bawah umur. Hal tersebut salah satunya karena kurangnya pendidikan seksual pada anak. Selain kasus tersebut, ternyata banyak terjadi kasus kekerasan seksual yang lain.
Sepanjang tahun 2023, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat terdapat aduan kekerasan terhadap anak yang diterima yaitu sekitar 3.547 kasus. Angka kasus kekerasan terhadap anak ini mengalami kenaikan sekitar 30 % dari tahun sebelumnya.
Kasus yang paling banyak adalah kekerasan seksual pada anak yaitu dengan jumlah 1.915 kasus selama tahun 2023. Kekeraan fisik sejumlah 985 kasus. Lalu diikuti kekerasan psikis sebanyak 674 kasus. Dan ternyata beberapa latar belakang kasus kekerasan seksual tersebut salah satunya karena menonton video porno.
Manfaat Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini
Terdapat beberapa manfaat jika kita mengajarkan pendidikan seksual kepada anak sejak usia dini. Salah satunya yaitu dapat mencegah adanya dampak buruk dari media dan lingkungan. Tak bisa kita pungkiri, di tengah perkembangan teknologi yang pesat anak-anak sekarang ini semakin banyak yang menggunakan internet atau media lainnya.
Hal tersebut tentu saja bisa membuat anak terpengaruh hal-hal negatif yang berasal dari tontonan media atau pun dari internet. Kita harus bisa mengarahkan penggunaan media oleh anak supaya mereka bisa memanfaatkan dengan baik. Selain itu, kita juga harus memberikan edukasi mengenai pergaulan agar anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas maupun kekerasan seksual.
Manfaat yang lain pendidikan seksual pada anak sejak dini yakni dapat membangun kepercayaan diri antara orang tua dan anak. Maksudnya, jika kita memberikan edukasi mengenai seks kepada anak sejak dini, maka mereka tidak akan mencari informasi tentang seks melalui sumber yang lain.
Apalagi dari internet dan video-video yang tidak layak, seperti video porno. Selain bisa meminimalisir dampak negatif tersebut juga bisa meningkatkan kepercayaan dan hubungan anak dengan orang tua.
Pendidikan seks pada anak juga berguna untuk memberikan pemahaman kepada anak mengenai konsekuensi dan menghargai diri sendiri. Dengan seringnya kita memberikan arahan mengenai seks kepada anak, mereka akan menyadari bahwa ia harus senantiasa melindungi diri mereka sendiri.
Dengan pendidikan seks ini, mereka juga akan menyadari bahwa diri mereka itu berharga. Jadi, anak-anak juga harus bisa belajar untuk menghargai diri sendiri. Orang lain tidak boleh melakukan sesuatu terhadap mereka tanpa persetujuan terlebih dahulu dari dirinya sendiri.
Selain itu melalui pendidikan seks, anak akan belajar mengenai konsekuensi ketika seseorang aktif secara seksual, seperti kehamilan dan juga penyakit menular seksual. Anak-anak akan belajar untuk bersikap dan bertanggung jawab atas perbuatan mereka. []