• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Pendidikan Seksual pada Anak itu Penting Lho!

Masih banyak orang tua yang menganggap bahwa mengajarkan pengetahuan seksual kepada anak itu merupakan hal yang tabu

Khoerotul Awaliah Khoerotul Awaliah
26/01/2024
in Keluarga
0
Pendidikan Seksual Anak

Pendidikan Seksual Anak

921
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pendidikan seksual pada anak sangat penting kita terapkan sejak usia dini. Mengapa demikian? Saat ini banyak peristiwa negatif yang muncul akibat dari minimnya edukasi kepada anak tentang pendidikan seksual. Seperti kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak.

Banyak orang tua yang menganggap bahwa mengajarkan pengetahuan seksual kepada anak itu merupakan hal yang tabu. Saat anak-anak menanyakan hal yang berkaitan dengan seks seringkali orang tua merasa risih. Padahal, pendidikan seksual pada anak sangat bermanfaat agar anak-anak mengetahui segala konsekuensi dan dapat menjaga serta menghargai diri mereka sendiri.

Maraknya Kasus Pelecehan Seksual pada Anak

Belum lama kemarin, aku mendengar sebuah berita yang menayangkan tentang seorang anak TK di Pekanbaru yang diduga menjadi korban pencabulan oleh teman sekelasnya. Terungkapnya kasus ini yaitu setelah korban pencabulan tersebut menunjukkan perilaku yang tak senonoh ketika di rumah. Korban sering memainkan kemaluan dan memamerkan ke ibunya. Korban mengaku sudah 4 kali dicabuli oleh teman sekelasnya.

Belum hilang kabar tentang pencabulan anak TK di Pekanbaru tersebut, kemarin muncul berita siswa SMP di Jakarta Timur yang mencabuli anak TK di pinggir kali. Lagi-lagi kasus pencabulan kembali terjadi pada anak di bawah umur. Hal tersebut salah satunya karena kurangnya pendidikan seksual pada anak. Selain kasus tersebut, ternyata banyak terjadi kasus kekerasan seksual yang lain.

Sepanjang tahun 2023, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat terdapat aduan kekerasan terhadap anak yang diterima yaitu sekitar 3.547 kasus. Angka kasus kekerasan terhadap anak ini mengalami kenaikan sekitar 30 % dari tahun sebelumnya.

Baca Juga:

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Vasektomi Sebagai Solusi Kemiskinan, Benarkah Demikian?

Tonic Immobility: Ketika Korban Kekerasan Seksual Dihakimi Karena Tidak Melawan

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

Kasus yang paling banyak adalah kekerasan seksual pada anak yaitu dengan jumlah 1.915 kasus selama tahun 2023. Kekeraan fisik sejumlah 985 kasus. Lalu diikuti kekerasan psikis sebanyak 674 kasus. Dan ternyata beberapa latar belakang kasus kekerasan seksual tersebut salah satunya karena menonton video porno.

Manfaat Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini

Terdapat beberapa manfaat jika kita mengajarkan pendidikan seksual kepada anak sejak usia dini. Salah satunya yaitu dapat mencegah adanya dampak buruk dari media dan lingkungan. Tak bisa kita pungkiri, di tengah perkembangan teknologi yang pesat anak-anak sekarang ini semakin banyak yang menggunakan internet atau media lainnya.

Hal tersebut tentu saja bisa membuat anak terpengaruh hal-hal negatif yang berasal dari tontonan media atau pun dari internet. Kita harus bisa mengarahkan penggunaan media oleh anak supaya mereka bisa memanfaatkan dengan baik. Selain itu, kita juga harus memberikan edukasi mengenai pergaulan agar anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas maupun kekerasan seksual.

Manfaat yang lain pendidikan seksual pada anak sejak dini yakni dapat membangun kepercayaan diri antara orang tua dan anak. Maksudnya, jika kita memberikan edukasi mengenai seks kepada anak sejak dini, maka mereka tidak akan mencari informasi tentang seks melalui sumber yang lain.

Apalagi dari internet dan video-video yang tidak layak, seperti video porno. Selain bisa meminimalisir dampak negatif tersebut juga bisa meningkatkan kepercayaan dan hubungan anak dengan orang tua.

Pendidikan seks pada anak juga berguna untuk memberikan pemahaman kepada anak mengenai konsekuensi dan menghargai diri sendiri. Dengan seringnya kita memberikan arahan mengenai seks kepada anak, mereka akan menyadari bahwa ia harus senantiasa melindungi diri mereka sendiri.

Dengan pendidikan seks ini, mereka juga akan menyadari bahwa diri mereka itu berharga. Jadi, anak-anak juga harus bisa belajar untuk menghargai diri sendiri. Orang lain tidak boleh melakukan sesuatu terhadap mereka tanpa persetujuan terlebih dahulu dari dirinya sendiri.

Selain itu melalui pendidikan seks, anak akan belajar mengenai konsekuensi ketika seseorang aktif secara seksual, seperti kehamilan dan juga penyakit menular seksual. Anak-anak akan belajar untuk bersikap dan bertanggung jawab atas perbuatan mereka. []

 

 

 

 

Tags: Hak anakkekerasan pada anakKekerasan seksualparentingPendidikan Seksualperlindungan anak
Khoerotul Awaliah

Khoerotul Awaliah

Masih belajar

Terkait Posts

Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

2 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version