• Login
  • Register
Selasa, 3 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pengalaman Spiritual Haji Perempuan

Zahra Amin Zahra Amin
04/07/2019
in Hikmah
0
spiritual haji perempuan

spiritual haji perempuan

14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Selama berapa minggu ke depan, hingga awal September nanti, saya akan menuliskan pengalaman spiritual haji perempuan. Meski agak lama saya mempertimbangkan ini. Antara kemanfaatan dan dianggap riya, atau pamer ibadah. Tetapi karena saya berpijak bahwa pengalaman perempuan itu sah merupakan basis pengetahuan, maka saya memberanikan diri. (Baca: Kenapa Manusia Makhluk Terbaik Ciptaan Tuhan?)

Tulisan pengalaman spiritual haji perempuan nanti bukan untuk mengkritik otoritas penyelenggara haji, dalam hal ini Kementerian Agama jika terdapat kekurangan, atau KBIH sebagai penyedia layanan bimbingan ibadah haji bagi pemula seperti kami. Tetapi catatan ini, seperti yang seringkali saya tulis, hanya sebatas refleksi pribadi dan bagaimana saya perempuan memaknai perjalanan spiritual ini hingga meresapi setiap detik yang terlewati. Merenungi setiap jejak peristiwa sejarah Islam yang menyertai keberadaan perintah haji itu sendiri.

Anggap saja tulisan ini sebagai awalan, pembuka. Sebelum nanti saya akan menulisnya lebih panjang lagi. Dibaca atau tidak, saya percaya setiap tulisan akan menemukan ruang dan orangnya tersendiri. Jadi saya ingin mencatat 3 hal penting, dawuh KH. Musthofa Aqiel Siradj, sebagai Amirul Haj Indonesia tahun ini, yang siang tadi mengisi khutbah wukuf, saat latihan manasik haji tingkat kabupaten, Sabtu 29 Juni 2019 di Sport Center Indramayu.

Pertama, perbanyak baca kalimat tauhid “La Ilaaha Ilallah Muhammad Rasulullah”, di Makkah. Perbanyak baca istighfar di Arafah, dan perbanyak membaca shalawat di Madinah. Ini tentu ada kaitan historis, tentang kisah Nabi Adam AS di Arafah, Nabi Ibrahim AS di Makkah, dan Nabi Muhammad SAW di Madinah.

Kedua, belilah Alqur’an. Jika mampu membaca, baca beberapa ayat. Lalu wakafkan di Masjidil Haram, dan Masjid Nabawi. Alqur’an yang bagus harganya sekitar 70 riyal. Lalu niatkan wakaf itu untuk kedua orang tua, mertua, atau saudara yang sudah berpulang mendahului kita. Pahalanya akan terus mengalir hingga hari akhir.

Baca Juga:

Menyoal Jilbab dan Hijab: Antara Etika Sosial dan Simbol Kesalehan

Perbedaan Feminisme Liberal dan Feminisme Marxis

Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?

Penyandang Disabilitas: Teknologi Asistif Lebih Penting daripada Mantan Pacar

Ketiga, disetiap tempat yang mustajab untuk berdoa. Seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Jabal Rahmah, Arafah, Mina, Sai dan sebagainya. Kita dianjurkan membaca kalimat syahadat, dan memohon agar tempat mustajab itu bersaksi di akhirat nanti untuk kita, jika kita telah membaca syahadat. Anjuran ini tidak ada dalam alqur’an maupun hadits. Tetapi tuntunan para wali dan ulama.

Keempat, jika berziarah ke makam Baginda Nabi, lepaskan alas kaki kita di depan pintu masjid. Jangan meniru orang Arab yang tetap memakai sandal meski di dalam masjid. Ini kaitannya dengan adab. Di bawah masjid, bersemayam jasad Nabi yang mulia, kita wajib menghormatinya. Malah dikisahkan Imam Malik RA ketika berziarah ke makam Nabi, baru memandang kubah/cungkup hijaunya saja sudah melepaskan alas kaki. Padahal terik matahari panas menyengat kaki, kata Imam Malik, itu sebagai bentuk penghormatan terhadap Baginda Rasulullah SAW dan para sahabat yang dimakamkan di areal Masjid Nabawi. Demikian. Semoga bermanfaat. Wallahu ‘alam bishowab.

*) tulisan ini pernah dimuat di santrinews.com pada Sabtu, 29 Juni 2019

Zahra Amin

Zahra Amin

Zahra Amin Perempuan penyuka senja, penikmat kopi, pembaca buku, dan menggemari sastra, isu perempuan serta keluarga. Kini, bekerja di Media Mubadalah dan tinggal di Indramayu.

Terkait Posts

Perempuan Memakai Jilbab

Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?

2 Juni 2025
Jilbab Menurut Ahli Tafsir

Jilbab Menurut Ahli Tafsir

2 Juni 2025
Surah Al-Ankabut Ayat 60

Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki

28 Mei 2025
Etika Sosial Perempuan 'Iddah

Etika Sosial Perempuan dalam Masa ‘Iddah

28 Mei 2025
Kehidupan

Fondasi Kehidupan Rumah Tangga

27 Mei 2025
Sharing Properti

Sharing Properti: Gagasan yang Berikan Pemihakan Kepada Perempuan

27 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Teknologi Asistif

    Penyandang Disabilitas: Teknologi Asistif Lebih Penting daripada Mantan Pacar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kurban Sapi atau Kambing? Tahun Ini Masih Kurban Perasaan! Refleksi atas Perjalanan Spiritual Hari Raya Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Akhlak Karimah dalam Memilih dan Melamar Pasangan Pernikahan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyoal Jilbab dan Hijab: Antara Etika Sosial dan Simbol Kesalehan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Hijab Menurut Pandangan Ahli Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menyoal Jilbab dan Hijab: Antara Etika Sosial dan Simbol Kesalehan
  • Perbedaan Feminisme Liberal dan Feminisme Marxis
  • Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?
  • Penyandang Disabilitas: Teknologi Asistif Lebih Penting daripada Mantan Pacar
  • Jilbab Menurut Ahli Tafsir

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID