Mubadalah.id – Anak adalah amanah Allah Swt yang harus dipelihara dan dirawat sesuai dengan kemampuan kita. Bayi baru lahir membutuhkan perawatan khusus dengan segala keunikannya, bahkan sebelum berusia lima tahun biasanya membutuhkan perhatian ekstra karena sangat rentan terhadap berbagai penyakit.
Ada satu hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan bayi dan anak balita, yaitu memberikan air susu ibu (ASI).
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan bayi. Di dalam ASI terdapat kandungan gizi yang sangat tinggi, dan memenuhi syarat untuk kebutuhan perkembangan otak dan fisik bayi.
Selain itu, ASI juga mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi kekebalan tubuh. Karena itu, bayi yang ibu susui biasanya lebih tahan terhadap berbagai penyakit karena terimunisasi oleh zat yang terkandung dalam ASI.
ASI harus ibu berikan sesegera mungkin, karena mengandung zat-zat kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari berbagai macam penyakit dan infeksi.
Pada hari pertama setelah anak lahir, puting payudara ibunya mengeluarkan cairan berwarna kuning yang kita sebut dengan colostroorn. Jumlahnya sedikit tetapi memberikan manfaat yang sangat besar bila bayi mengisapnya. Hal ini karena mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat membentengi bayi dari berbagai serangan penyakit.
Cairan tersebut mencukupi seluruh kebutuhan makanan bagi bayi setelah lahir hingga beberapa bulan kemudian. Selain itu, cairan tersebut membantu bayi untuk memulai menerima dan mencerna makanan yang masuk.
Allah Swt dalam al-Qur’an telah memperingatkan umat manusia untuk tidak mengganti ASI (air susu ibu) dengan susu lain. Karena Islam telah memerintahkan untuk memberikan ASI kepada bayi kita. Bahkan bila tidak memungkinkan, seorang ibu hendaknya mencarikan perempuan lain yang bersedia memberikan ASI untuk bayinya. []