• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Perempuan Karier dengan Beban Kerja yang Dialaminya

Kenyataan yang dialami oleh perempuan sekarang khususnya yang sudah berumah tangga , Ketika perempuan memilih untuk berkarier ia tidak pernah terlepas dari beban kerja ganda

Siti Rohmah Siti Rohmah
23/05/2021
in Personal
0
Perempuan Karier

Perempuan Karier

695
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Apa yang salah dengan perempuan karier? Memilih menjadi perempuan karier merupakan  hak semua perempuan tanpa terkecuali. Baik berkarier di dalam rumah maupun di luar rumah. Namun kebanyakan orang memandang bahwa perempuan karier adalah perempuan yang kerja di luar rumah seperti kerja di perusahaan, padahal menjadi penulis atau berjualan online pun merupakan salah satu perwujudan dari perempuan yang berkarier.

Apa sih perempuan karier yang sesungguhnya? Perempuan karier adalah perempuan yang mempunyai kesibukan selain kesibukan rumah tangga, baik itu dilakukan di dalam rumah atau di luar rumah, baik itu yang bersifat bisnis atau sosial.

Pada masa sekarang ini perempuan karier selalu dilabelkan dengan perempuan yang sibuk menghasilkan uang banyak. Hal tersebut mungkin salah satunya, tetapi perempuan karier tidak hanya melulu mengejar kesuksesan materi. Perempuan memilih karier karena memiliki semangat dan dorongan untuk melangkah maju, untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, berjihad dan ingin menjadikan hidupnya lebih bermanfaat bukan hanya untuk dirinya dan keluarganya saja tetapi agar bisa bermanfaat juga untuk masyarakat banyak dan memotivasi perempuan-perempuan lainnya.

Kenyataan yang dialami oleh perempuan sekarang khususnya yang sudah berumah tangga , Ketika perempuan memilih untuk berkarier ia tidak pernah terlepas dari beban kerja ganda, di mana ketika seorang Ibu rumah tangga memilih untuk berkarier di luar rumah misalnya menjadi seorang sekretaris di sebuah Perusahaan.

Perempuan tetap mengalami hal-hal  yang bias gender. Salah satunya adalah masih dibebani dengan pekerjaan-pekerjaan domestik seperti, sepulang kerja atau mengajar istri dihadapkan dengan pekerjaan-pekerjaan domestik seperti mencuci, memasak, mengurus keperluan anak dan membereskan rumah. Rasanya tidak adil ketika perempuan harus berjuang di ranah publik ia juga mendapatkan tekanan di wilayah domestik.

Baca Juga:

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

Hal tersebut tentunya menjadi tekanan bagi banyak Ibu rumah tangga yang menjadi perempuan karier mengapa demikian? Karena tidak sedikit masyarakat yang menilai ketika perempuan memiih untuk berkarier di luar rumah dan tidak mengerjakan pekerjaan domestik  itu diidentikan dengan perempuan yang  malas dan tidak sayang dengan keluarga, terlebih jika seorang perempuan yang telah berumah tangga lebih memilih menggunakan asisten rumah tangga untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah tangganya.

Padahal selain membuka perempuan lain untuk mendaptkan pekerjaan (Misalnya untuk ART) yang berpengaruh terhadap perekonomian keluarga lain (terpenuhi kebutuhan keluarganya) juga membantu menjaga kewarasan dan kesehatan mental istri, karena kesehatan mental istri pun harus diperhatikan.

Melihat fenomena yang terjadi sekarang terkait pemaknaan sosok ideal seorang istri melalui media sosial seperti quote di instagram, konten-konten di tiktok tidak terlepas dari pelabelan negatif misalnya, istri yang ideal adalah istri yang diam dirumah dan nurut pada suami. Tapi apakah dengan sikap tersebut bisa sepenuhnya membuat para istri bahagia? Misalnya ketika seorang istri dari pagi sampai tengah malam harus menyelesaikan pekerjaan domestik, mengurus anak tanpa bantuan orang lain dan tanpa digaji serta tanpa mendapatkan asuransi hal tersebut akan selalu mendapat anggapan bahwa istri tersebut tidak bekerja.

Padahal menjadi ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang paling sulit dan belum ada yang sanggup untuk membayarnya. Tentunya hal tersebut juga terjadi pada perempuan karier yang bisa jadi salah satu alasannya bekerja di luar rumah adalah untuk membantu perekonomian keluarga agar tercukupi kebutuhannya, bahkan bisa membantu berbagi pada orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita.

Betapa banyak beban yang diterima perempuan karier khususnya yang sudah berumah tangga, mengapa harus perempuan yang selalu dibebani dengan beban kerja ganda? Padahal rumah tangga dibangun oleh dua insan bukan oleh satu pihak saja, seharusnya hal-hal yang terjadi dalam rumah tangga harus dikompromikan agar tidak hanya satu pihak saja yang merasa dirugikan atau dimenangkan.

Bukankah Tuhan menciptakan perempuan dan laki-laki dari bahan penciptaan yang sama, dengan derajat yang sama, yang membedakan hanya ketaqwaannya saja? Jawabannya adalah hal tersebut berakar dari sistem atau budaya patriarkal yang mana dalam status sosial perempuan dipandang sebagai makhluk kedua dan laki-laki dianggap sebagai makhluk utama. []

 

 

 

 

Tags: karierkeadilan genderkeluargaKesalinganKesetaraanperempuanperempuan bekerjarumah tangga
Siti Rohmah

Siti Rohmah

Penulis merupakan alumni Aqidah Filsafat UIN Bandung sekaligus Mahasiswi Pascasarjana Studi Agama-Agama UIN Bandung

Terkait Posts

Inspirational Porn

Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

19 Mei 2025
Kehamilan Tak Diinginkan

Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

18 Mei 2025
Noble Silence

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

17 Mei 2025
Suami Pengangguran

Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban

16 Mei 2025
Keadilan Semu

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

15 Mei 2025
Memahami Disabilitas

Memahami Disabilitas: Lebih Dari Sekadar Tubuh

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

    KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version