• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perintah Berbuat Baik Dalam Al-Qur’an itu Untuk Laki-laki dan Perempuan

Islam mengajak laki-laki dan perempuan, memanggil keduanya, dan meminta komitmen dari keduanya. Karena itu, pahala yang Allah Swt janjikan juga untuk keduanya, dengan prinsip 'siapa yang berbuat, ia yang dapat'. Bukan atas dasar jenis kelamin sama sekali

Redaksi Redaksi
12/01/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
laki-laki perempuan

laki-laki perempuan

465
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk perintah al-Qur’an tentang berbuat amal baik, maka semua ajakan dan perintah dalam al-Qur’an adalah tertuju pada laki-laki dan perempuan.

Ada banyak ayat al-Qur’an yang mengajak untuk beriman, bertakwa, beramal baik, shalat, puasa, haji, zakat, bekerja, berpikir, mencari pengetahuan, melakukan amar ma’ruf nahi munkar, bersabar, bersyukur, dan berlaku adil.

Kemudian menghormati orang tua, melayani pasangan, menyayangi anak, dan melakukan aktivitas sosial untuk kepentingan masyarakat, semuanya ditujukan kepada laki-laki dan perempuan. Tanpa membedakan sama sekali.

Islam mengajak keduanya, memanggil keduanya, dan meminta komitmen dari keduanya. Karena itu, pahala yang Allah Swt janjikan juga untuk keduanya, dengan prinsip ‘siapa yang berbuat, ia yang dapat’. Bukan atas dasar jenis kelamin sama sekali.

Memang, struktur bahasanya adalah laki-laki (tadzkir), tetapi semua ulama sepakat bahwa struktur ini untuk laki-laki dan perempuan.

Baca Juga:

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Namun, yang banyak orang khawatirkan ada keraguan yang muncul terkait dengan panggilan bersama ini, dan memang benar lalu ada yang meragukan. Maka turunlah ayat-ayat yang secara eksplisit menyebutkan bahwa perempuan dan laki-laki adalah sama.

Keduanya sama-sama Allah Swt minta untuk menjadi orang yang beriman dan berbuat baik. Jadi, siapa pun dari keduanya yang beriman dan berbuat baik, tanpa membedakan jenis kelamin sama sekali. Maka merekalah yang akan memperoleh pahala kebaikan di dunia dan akhirat.

Dua ayat yang turun untuk menjawab kemungkinan pembedaan ini dan menegaskan kesetaraan keduanya adalah QS. Ali Imran (3): 195 dan QS. at-Taubah (9): 71.

Sebagaimana sudah kita jelaskan, kedua ayat ini, dan sejumlah ayat-ayat yang lain, secara eksplisit menyebut laki-laki dan perempuan sebagai subjek yang sama dari seluruh ajaran Islam. Bahkan hal-hal yang menjadi asumsi sebagai porsi laki-laki, seperti jihad dan hijrah.*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Qiraah Mubadalah.

Tags: al-quranAmalBaikBerbuatlaki-lakiperempuanperintah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version