• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Pesantren Berbasis Digital: Transformasi Pendidikan Santri di Era Modern

Ketika pada umumnya di pesantren lain gadget sangat dilarang bahkan diharamkan, di sini justru para mahasantriwanya diwajibkan membawa gadget maupun laptop. Dengan adanya gadget dan laptop, bertujuan untuk meningkatkan kemudahan aktivitas belajar. 

Rinrin Rianti Rinrin Rianti
28/10/2023
in Personal
0
Pesantren Berbasis Digital

Pesantren Berbasis Digital

993
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pesantren berbasis digital sangat memberikan banyak manfaat bagi para santrinya dan bagi pesantren itu sendiri. Salah satunya adalah dapat membuat pesantren lebih mudah dikenal oleh masyarakat, dan menjadikan para santri dapat lebih kreatif dan inovatif dalam berbagai keahlian.

Mubadalah.id – Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Pesantren dikenal sebagai tempat yang menyatukan antara pendidikan agama dan umum.

Namun, seiring kemajuannya zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pesantren juga harus beradaptasi dengan perubahan zaman.

Salah satu bentuk adaptasi yang dilakukan pesantren adalah dengan menghadirkan pesantren berbasis digital.

Pesantren berbasis digital merupakan pesantren yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana untuk mendukung proses belajar mengajar.

Baca Juga:

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

Esensi Ibadah Haji: Transformasi Diri Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

Pesantren berbasis digital memanfaatkan berbagai aplikasi maupun platform seperti media sosial berupa Facebook, Instagram, Twitter, Youtube dan lain-lain untuk merekam dan menjadi alat untuk mendukung semua aktivitas dan proses pembelajar para santri.

Salah satu pesantren yang berbasis digital yaitu Pesantren Luhur Manhajiy Fahmina. Di pesantren ini, seluruh mahasantriwa mendapatkan akses untuk menggunakan gadget mereka. Walaupun masih ada batasan waktu menggunakan gadget.

Ketika pada umumnya di pesantren lain gadget sangat dilarang bahkan diharamkan, di sini justru para mahasantriwanya diwajibkan membawa gadget maupun laptop. Dengan adanya gadget dan laptop, bertujuan untuk meningkatkan kemudahan aktivitas belajar.

Bahkan, dengan adanya gadget ini mampu membantu mahasantriwa untuk melakukan berbagai riset ensiklopedis. Termasuk juga menghasilkan beberapa manfaat gadget untuk mengikuti arus kemajuan zaman.

Branding SUPI

Dengan beberapa platform yang bisa kita gunakan, maka seluruh aktivitas para santri akan terabadikan melalui berbagai konten, baik video, foto, maupun tulisan.

Di era digital modern ini, kemampuan menulis dan membuat konten-konten digital menjadi hal yang sangat penting untuk para santri kuasai.

Menulis menjadi hal sangat penting karena dapat meningkatkan kemampuan dan kesadaran akan pentingnya kepedulian terhadap isu-isu keagamaan maupun hal-hal yang sedang terjadi di masyarakat.

Tak hanya itu, membuat konten-konten berupa video editing juga dapat membantu dalam menyebarkan informasi dan komunikasi yang lebih jelas sebagai sarana dalam memajukan pesantren.

Transformasi pendidikan digital merupakan sebuah proses perubahan pola pikir manusia dalam pembelajaran yang awalnya dari tradisional menjadi teknologi digital.

Contohnya pada zaman dulu, para santri mendapatkan ilmu pengetahuan hanya sebatas dari materi yang guru sampaikan. Artinya, guru hanya menyampaikan materi, murid mendengarkan dan menuliskan apa yang ia dengar.

Namun, di era digital, para santri bisa mendapatkan ilmu pengetahuannya dari mana saja dengan menggunakan berbagai riset misalnya dari Internet.

Sebelum mengenal internet, metode yang biasa mereka gunakan dalam pembelajaran yaitu hanya dengan metode ceramah dan diskusi di dalam kelas.

Namun, setelah berkembangnya teknologi dan informasi, proses pembelajaran pun bisa kita lakukan di luar kelas. Akan tetapi bisa juga menggunakan platform online seperti Zoom, atau menggunakan video pembelajaran melalui media sosial.

Pesantren berbasis digital sangat memberikan banyak manfaat bagi para santrinya dan bagi pesantren itu sendiri. Salah satunya adalah dapat membuat pesantren lebih mudah terkenal. Bahkan menjadikan para santri dapat lebih kreatif dan inovatif dalam berbagai keahlian. []

Tags: BerbasisdigitalEra ModernpendidikanpesantrenSantriTransformasi
Rinrin Rianti

Rinrin Rianti

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Ruang Aman, Dunia Digital

Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

3 Juli 2025
Vasektomi

Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

2 Juli 2025
Narasi Pernikahan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

1 Juli 2025
Toxic Positivity

Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

30 Juni 2025
Second Choice

Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

30 Juni 2025
Tradisi Ngamplop

Tradisi Ngamplop dalam Pernikahan: Jangan Sampai Menjadi Beban Sosial

29 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID