• Login
  • Register
Sabtu, 25 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Saling Ridha, Saling Memuliakan

Mamang Haerudin Mamang Haerudin
30/01/2018
in Kolom
0
7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pernikahan itu ibadah yang menyatukan. Ibadah yang mestinya membuat perempuan dan laki-laki semakin dewasa dan mandiri. Ibadah yang seharusnya membuat perempuan dan laki-laki saling memuliakan. Untuk itulah menikah itu bukan asal cepat, karena menikah bukan seperti balap lari, siapa yang paling cepat, itulah yang menang. Yang kita cari adalah menikah tepat pada waktunya, karena yang kita mau adalah menikah yang berkah.

Ada satu realitas yang sepertinya dianggap teladan hidup, yang belakangan ini cukup menggelisahkan saya. Seolah-olah setelah menikah, perempuan menjadi turun derajat. Seolah-olah istri itu menjadi tidak berdaya setelah menjadi pendamping suaminya. Katanya, istri harus selalu ikut apa kata suami. Istri harus mengejar ridha suami. Tugas istri hanya ikut perintah suami tanpa kecuali.

Baca juga; SHALAWAT SAMARA dan WASIAT PERNIKAHAN GUS MUS

Bahkan sampai pada tahap tertentu. Ada pemahaman Islam yang sangat konyol bahwa istri harus selalu ikhlas dan menerima apa yang diperbuat suami. Suami selingkuh boleh, suami melakukan KdRT boleh, suami poligami boleh, suami tidak menafkahi boleh, suami malas bekerja dan lain sebagainya. Saya heran, ini ajaran agama apa ya? Yang jelas, Islam tidak punya ajaran sekejam demikian.

Bahwa istri harus berbakti kepada suami adalah iya, sepanjang suami berada dalam koridor kebaikan. Bahkan suamipun tidak usah gengsi ketika istri mengajak dan menasihatinya dalam kebaikan. Sehingga perlu kita memahami bahwa istri dan suami itu sama-sama mulia. Istri harus memuliakan suami dan begitupun sebaliknya.

Baca Juga:

Pasangan Suami Istri Diminta untuk Saling Berbuat Baik

6 Cara Penangan saat Menjadi Korban KDRT

Laki-laki Penganguran Bukan Salah Perempuan Bekerja

Kehidupan Perempuan Kini dalam Hegemoni Domestik

Istri dan suami punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nikah adalah salah satu ikhtiar kita untuk saling memanfaatkan kelebihan masing-masing, saling menutupi kekurangan masing-masing. Jangan mau jadi suami yang mau menang sendiri. Menjadilah suami yang ramah dan rendah hati. Suami yang bukan hanya maunya dilayani. Menjadilah suami yang pantas diteladani.

Yang namanya cemburu itu wajar. Tetapi yang pasti, harus selalu ada kejujuran dan klarifikasi. Istri dan suami harus selalu menjaga komunikasi dan keterbukaan. Satu sama lain tidak boleh saling menutup-nutupi. Suami harus bisa sayang kepada istri, orang tua, mertua dan anak-anaknya dengan kadar yang seimbang. Begitupun sebaliknya. Sehingga tidak perlu dipertentangkan bahwa suami harus lebih memuliakan ibu kandungnya, sementara melalaikan kasih sayang kepada istrinya.

Islam adalah agama yang tidak pernah membeda-bedakan antara perempuan dan laki-laki, istri dan suami. Istri dan suami punya kedudukan yang sama. Istri bisa jadi berada di depan, sementara laki-laki di belakang. Dan bisa jadi sebaliknya. Inilah pentingnya komitmen kesalingan, saling mengisi dan memberi arti. Istri itu sebagaimana suami punya hak dan kewajiban untuk terus memperkuat jalinan rumah tangganya.

Siapa yang tahan jikalau ada suami yang setiap hari menjadi pemalas, main kasar, mudah sekali melarang-larang, tidak menafkahi, apalagi jika dia punya niat poligami, melakukan selingkuh dan sejumlah kedunguan lainnya. Yang namanya ridha suami itu harus seimbang dengan ridha istri. Sehingga apapun yang terjadi dan dijalani oleh istri dan suami adalah hasil dari musyawarah keduanya, hasil dari keridhaan istri dan suami. Keduanya saling meridhai. Karena saling ridha, maka akan saling memuliakan. Wallaahu a’lam.[]

Baca artikel Terkait:

Leli Nurohmah: Hakikat Pernikahan bukan Soal Kepemilikan
Menepati Janji Pernikahan

Tags: keluargalakik-lakiperempuanperkawinanpernikahansaling manjagasaling menghargaisealing menghormati

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
Mamang Haerudin

Mamang Haerudin

Penulis, Pengurus LDNU, Dai Cahaya Hati RCTV, Founder Al-Insaaniyyah Center & literasi

Terkait Posts

Saling berbuat baik

Pasangan Suami Istri Diminta untuk Saling Berbuat Baik

25 Juni 2022
Status Janda

Menyandang Status Janda bagi Perempuan, Lalu Kenapa?

25 Juni 2022
kekerasan fisik pada anak

Memahami 4 Macam Kekerasan Fisik pada Anak Akibat Kelalaian Orang Tua

24 Juni 2022
Perempuan Bekerja

Laki-laki Penganguran Bukan Salah Perempuan Bekerja

24 Juni 2022
Kehidupan Perempuan

Kehidupan Perempuan Kini dalam Hegemoni Domestik

24 Juni 2022
Pencegahan Kekerasan Seksual

5 Tips Pencegahan Kekerasan Seksual Perspektif Islam

24 Juni 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Bekerja

    Laki-laki Penganguran Bukan Salah Perempuan Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sa’i : Perjuangan Meraih Kehidupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyandang Status Janda bagi Perempuan, Lalu Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memahami 4 Macam Kekerasan Fisik pada Anak Akibat Kelalaian Orang Tua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 6 Cara Penangan saat Menjadi Korban KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pasangan Suami Istri Diminta untuk Saling Berbuat Baik
  • Membedah Pemikiran Qasim Amin dalam Karyanya Tahrīr Al-Mar’ah Bagian Pertama
  • Doa Naik Kendaraan Laut Sesuai Anjuran Nabi Saw
  • Menyandang Status Janda bagi Perempuan, Lalu Kenapa?
  • 6 Cara Penangan saat Menjadi Korban KDRT

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist