• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Tahun Baru Islam 1 Muharram Jadi Momentum Untuk Meninggalkan Keburukan

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
05/09/2019
in Aktual, Featured
0
Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam

99
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah harus menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk meninggalkan hal-hal buruk seperti hoaks, ujaran kebencian, tidak mendiskriminasi, dan tidak melakukan kekerasan kepada siapapun.

Ulama perempuan Indonesia, Dr. Neng Hannah M.Ag mengajak masyarakat memaknai momentum tahun baru 1 Muharram dengan merubah pola pikir umat muslim yang ada di seluruh Indonesia untuk saling menghormati, menghargai, menjaga dan saling menyayangi.

“Harapan yang saya miliki adalah bagaimana Indonesia menjadi rumah yang aman, damai dan sejahtera untuk semua orang yang tinggal di dalamnya. Hidup bersama dengan penuh keadilan kerukunan, toleransi dan kesetaraan,” kata Ibu Hannah saat dihubungi Mubaalahnews, belum lama ini.

Meski demikian, Ibu Hannah mengaku masih banyak persoalan yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah persoalan kasus kekerasan yang masih menimpa perempuan dan anak-anak. “Mengadvokasi perempuan dan anak korban kekerasan saat ini masih menjadi tantangan yang berat,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Dosen Filsafat Sosial Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung itu mengungkapkan, dirinya terus berjejaring dan bekerja sama dengan semua pihak terkait agar kasus-kasus kekerasan seksual bisa dicegah.

Baca Juga:

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

“Karena saya akademisi yang tergabung dalam Jaringan Ulama Perempuan Indonesia. Tentu hal yang bisa dilakukan adalah memperkuat kajian dengan perspektif adil gender,” jelasnya

Lebih lanjut lgi, kajian yang memiliki perspektif adil gender dalam hal ini bisa memakai pendekatan mubadalah dan ditambah dengan penguatan kapasitas diri sendiri juga umat binaan, baik mahasiswa, jamaah majelis taklim, maupun masyarakat.

“Jangan berhenti bergerak dan berjuang mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alami,”  tutupnya. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menyusui Anak dalam Pandangan Islam
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version