• Login
  • Register
Rabu, 9 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Wasiat Nabi Muhammad Saw Terakhir

Kata Nabi Saw, “perhatikanlah shalat, perhatikanlah shalat, perhatikan hamba sahaya kalian, dan janganlah kalian membebani mereka di atas kesanggupannya. Perhatikan pula dengan sungguh-sungguh istri-istri kalian

Redaksi Redaksi
18/02/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Wasiat Nabi Saw

Wasiat Nabi Saw

578
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di Namirah, sebuah desa sebelah timur Arafat, sebuah tenda (kemah) telah dipasang atas permintaan (wasiat) Nabi Saw. untuk tempat istirahat sementara menunggu sampai matahari tergelincir.

Dan begitu matahari sudah tergelincir ke arah barat, Nabi Saw. menaiki kembali untanya untuk selanjutnya menuju sebuah lembah di daerah Uranah.

Di hadapan kurang lebih 100 ribu orang yang mengikutinya, Nabi Muhammad Saw. masih di atas untanya menyampaikan pidato publiknya yang terakhir.

Katanya, “wahai manusia sekalian, perhatikan kata-kataku ini barangkali sesudah tahun ini dan dalam keadaan seperti aku tidak lagi akan bersama kalian. Ketahuilah bahwa darah dan harta benda kalian adalah suci bagi kalian seperti sucinya hari ini. Dan di bulan ini sampai masanya kalian menghadap Tuhan.”

Di bagian lain dari pesannya yang terakhir itu. Beliau mengatakan, “Aku ingatkan kalian, hendaklah kalian perlakukan istri-istri kalian dengan baik, karena kalian menganggap mereka seperti tawanan. Kalian tidak punya hak atas mereka kecuali melakukan kebaikan itu.”

Baca Juga:

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Asma’ binti Abu Bakar Ra : Perempuan Tangguh di Balik Kesuksesan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Saat Menyelesaikan Masalah dengan Sang Istri, Nabi Muhammad Saw Memilih Negosiasi

Adil Memaknai Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin

Wasiat yang terakhir tersebut kembali Nabi Saw. ulangi menjelang saat-saat wafatnya. Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa ada tiga hal yang disampaikan beliau pada detik-detik terakhir hidupnya. Beliau menyampaikannya dengan suara yang samar-samar dan tersendat-sendat.

Kata Nabi Saw, “perhatikanlah shalat, perhatikanlah shalat, perhatikan hamba sahaya kalian, dan janganlah kalian membebani mereka di atas kesanggupannya. Perhatikan pula dengan sungguh-sungguh istri-istri kalian. Kalian menganggap mereka seperti tawanan. Kalian mengambil mereka berdasarkan amanat Allah dan tubuh mereka menjadi halal atas dasar kalimat Allah.”

Sesudah mengucapkan itu semua, beliau mengembuskan napasnya yang terakhir untuk kembali menghadap Allah. []

Tags: Nabi Muhammad SAWTerakhirWasiat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pengalaman Biologis Perempuan

Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

9 Juli 2025
Perjanjian Pernikahan

Perjanjian Pernikahan

8 Juli 2025
Kemanusiaan sebagai

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

8 Juli 2025
Kodrat Perempuan

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

8 Juli 2025
relasi laki-laki dan perempuan yang

Menggugat Batas Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Era Modern-Industrialis

8 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Sejarah Ulama Perempuan yang Membisu dalam Bayang-bayang Kolonialisme Ekonomi

8 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nikah Massal

    Menimbang Kebijakan Nikah Massal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menggugat Batas Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Era Modern-Industrialis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menanamkan Jiwa Inklusif Pada Anak-anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?
  • Stop Menormalisasi Pelecehan Seksual: Terkenal Bukan Berarti Milik Semua Orang
  • Perjanjian Pernikahan
  • Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID