• Login
  • Register
Senin, 27 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Yang Islami Itu Monogami, Ini Dia Argumentasinya

Fitri Nurajizah Fitri Nurajizah
25/07/2018
in Kolom
0
Ilustrasi: pixabay[dot]com

Ilustrasi: pixabay[dot]com

17
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Saya tak habis pikir masih banyak orang yang mengampanyekan poligami. Bahkan minggu-minggu kemarin di medsos ramai seminar poligami syar’i. Dalam promosinya dikatakan bahwa perempuan yang berani untuk dipoligami adalah sebaik-baiknya perempuan muslimah.

Bahasa promosi, seperti yang sudah diketahui semua orang, selalu mengandung kebohongan. Orang jualan pasti akan mengatakan apapun, sekalipun hal itu tidak benar, dengan satu tujuan: barang dagangannya laku.

Di salah satu portal berita nasional disebutkan peminat acara seminar seperti itu cukup banyak. Meski acara tersebut tidak gratis alias berbayar. Untuk bisa ikut seminar poligami buat-buatan para pebisnis berkedok syar’i itu, calon peserta harus membayar 3,5 juta hingga 26 juta rupiah.

Di sini saya melihat, poligami tidak lagi menjadi sekadar anjuran dan praktik mengikuti sunah nabi, tapi sudah menjadi komoditas, menjadi ajang bisnis berkedok sunah Nabi.

Baca juga: Monogami Yes, Poligami No

Baca Juga:

Pentingnya Memberikan Dasar Pendidikan Islam bagi Anak-anak

Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

Pasangan Suami Istri Diminta untuk Saling Berbuat Baik

Membedah Pemikiran Qasim Amin dalam Karyanya Tahrīr Al-Mar’ah Bagian Pertama

Kelas poligami tersebut katanya akan diadakan secara nasional hampir di seluruh kota termasuk Cirebon. Di situlah timbul keprihatinan, kenapa orang-orang banyak yang memilihnya.

Padahal tahukah kalian, poligami itu tak sesuai dengan semangat dan prinsip Islam. Justru yang memiliki semangat dan cita-cita Islam yang rahmatan lil ‘alamin adalah monogami.

Gak percaya? Yuk kita simak perbandingan monogami dan poligami jika dikaitkan dengan prinsip-prinsip Islam menurut KH Abdul Kodir.

Baca juga: 9 Alasan Poligami Tidak Islami, Alasan Terakhir Bikin Kamu Baper

1- Islam adalah agama kejujuran dan amanah. Itu artinya Islam bukan agama yang penuh dengan kebohongan dan khianat. Dalam perkawinan poligami sering kali terjadi kebohongan dengan alasan tidak mau menyakiti istri-istri yang lain. Sementara dalam monogami lebih memungkinkan untuk bersikap jujur.

2- Pernikahan diperintahkan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang harmonis, bahagia, tenang, penuh cinta dan kasih sayang. Dalam pernikahan monogami memungkinkan untuk mewujudkan tujuan tersebut.

3- Menghormati, menyayangi dan tidak menyakiti istri dan anak-anak adalah bentuk ketakwaan yang selalu diwasiatkan Nabi Muhammad SAW. Pastinya dalam pernikahan monogami hal ini lebih sesuai dibandingkan dengan poligami.

Baca juga: Poligami Terbatas Menuju ke Arah Monogami

4- Pernikahan dianggap sebagai ikatan kokoh tentang ketulusan dan kesetiaan. Praktik poligami merusak nilai ini. Maka lebih baik monogami saja.

5- Dalam pernikahan monogami, seperti dalam al-Qur’an, lebih mudah bagi seseorang untuk tidak menyakiti istri dan anak-anaknya.

6- Seperti pada kasus Fatimah, putri Nabi SAW, Rasulullah menolak poligami. Nabi menolak sesuatu yang akan menyakiti hati, perasaan, dan merusak kehidupan seseorang.

Baca juga: Poligami Bukan Tradisi Islam

Seperti halnya Siti  Fatimah, setiap perempuan pasti tidak rela untuk berbagi cinta suaminya dengan siapapun. Untuk para lelaki, bukankah ketika kau mengucapkan akad dalam pernikahanmu ada janji akan tulus menerima segala kondisi istrimu dan juga janji untuk selalu setia?

Kesimpulannya, Islam lebih dekat dengan monogami karena dalam pernikahan monogamilah keluarga sakinah, mawadah wa rahmah bisa terwujud.[]

Baca juga: Alasan di Balik Larangan Poligami Ali bin Abi Thalib

Tags: agamaislamistrikeluargaMonogamipernikahanpoligamiSAMARAseminarsuamisunahsyar'i
Fitri Nurajizah

Fitri Nurajizah

Perempuan asal Garut, kelahiran Tahun 1997. Telah lulus dari Institut Studi Islam Fahmina Cirebon, Jurusan Ekonomi Syariah. Biasa disapa Fitri, hobi kelayapan, pecandu mie instan dan penikmat ketinggian. Biasa mengabadikan kesehariannya di Instagram @fitri_nurajizah

Terkait Posts

Darurat Sampah

Re Grow Solusi Darurat Sampah Pangan di Indonesia

26 Juni 2022
Kecantikan Perempuan

Kecantikan Perempuan dan Luka-Luka yang Dibawanya

26 Juni 2022
Pendidikan Islam

Pentingnya Memberikan Dasar Pendidikan Islam bagi Anak-anak

25 Juni 2022
emosi anak

Mengenal 6 Ciri Khas Emosi Anak

25 Juni 2022
Budaya Patriarki

Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

25 Juni 2022
Saling berbuat baik

Pasangan Suami Istri Diminta untuk Saling Berbuat Baik

25 Juni 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kecantikan Perempuan

    Kecantikan Perempuan dan Luka-Luka yang Dibawanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Wukuf di Arafah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Re Grow Solusi Darurat Sampah Pangan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Doa Ketika Wukuf di Arafah Sesuai Anjuran Rasulullah Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Doa Ketika Wukuf di Arafah Sesuai Anjuran Rasulullah Saw
  • Makna Wukuf di Arafah
  • Re Grow Solusi Darurat Sampah Pangan di Indonesia
  • Kecantikan Perempuan dan Luka-Luka yang Dibawanya
  • 3 Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist