• Login
  • Register
Senin, 5 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Monogami Itu Islami, Ini Penjelasannya

Fitri Nurajizah Fitri Nurajizah
25/07/2018
in Kolom
0
monogami

Monogami itu Islami

18
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saya tak habis pikir masih banyak orang yang mengampanyekan poligami. Bahkan minggu-minggu kemarin di medsos ramai seminar poligami syar’i. Dalam promosinya dikatakan bahwa perempuan yang berani untuk dipoligami adalah sebaik-baiknya perempuan muslimah.

Bahasa promosi, seperti yang sudah diketahui semua orang, selalu mengandung kebohongan. Orang jualan pasti akan mengatakan apapun, sekalipun hal itu tidak benar, dengan satu tujuan: barang dagangannya laku.

Di salah satu portal berita nasional disebutkan peminat acara seminar seperti itu cukup banyak. Meski acara tersebut tidak gratis alias berbayar. Untuk bisa ikut seminar poligami buat-buatan para pebisnis berkedok syar’i itu, calon peserta harus membayar 3,5 juta hingga 26 juta rupiah.

Di sini saya melihat, poligami tidak lagi menjadi sekadar anjuran dan praktik mengikuti sunah nabi, tapi sudah menjadi komoditas, menjadi ajang bisnis berkedok sunah Nabi.

Baca juga: Monogami Yes, Poligami No

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Relasi Agama dan Negara Dalam Pandangan Buya Husein
  • 4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah
  • Ketika Pasangan Hidup Pergi
  • Fenomena Fatherless di Indonesia, Bukti Patriarki Masih Dijunjung Tinggi

Baca Juga:

Relasi Agama dan Negara Dalam Pandangan Buya Husein

4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah

Ketika Pasangan Hidup Pergi

Fenomena Fatherless di Indonesia, Bukti Patriarki Masih Dijunjung Tinggi

Kelas poligami tersebut katanya akan diadakan secara nasional hampir di seluruh kota termasuk Cirebon. Di situlah timbul keprihatinan, kenapa orang-orang banyak yang memilihnya.

Padahal tahukah kalian, poligami itu tak sesuai dengan semangat dan prinsip Islam. Justru yang memiliki semangat dan cita-cita Islam yang rahmatan lil ‘alamin adalah monogami.

Gak percaya? Yuk kita simak perbandingan monogami dan poligami jika dikaitkan dengan prinsip-prinsip Islam menurut KH Abdul Kodir.

Baca juga: 9 Alasan Poligami Tidak Islami, Alasan Terakhir Bikin Kamu Baper

1- Islam adalah agama kejujuran dan amanah. Itu artinya Islam bukan agama yang penuh dengan kebohongan dan khianat. Dalam perkawinan poligami sering kali terjadi kebohongan dengan alasan tidak mau menyakiti istri-istri yang lain. Sementara dalam monogami lebih memungkinkan untuk bersikap jujur.

2- Pernikahan diperintahkan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang harmonis, bahagia, tenang, penuh cinta dan kasih sayang. Dalam pernikahan monogami memungkinkan untuk mewujudkan tujuan tersebut.

3- Menghormati, menyayangi dan tidak menyakiti istri dan anak-anak adalah bentuk ketakwaan yang selalu diwasiatkan Nabi Muhammad SAW. Pastinya dalam pernikahan monogami hal ini lebih sesuai dibandingkan dengan poligami.

Baca juga: Poligami Terbatas Menuju ke Arah Monogami

4- Pernikahan dianggap sebagai ikatan kokoh tentang ketulusan dan kesetiaan. Praktik poligami merusak nilai ini. Maka lebih baik monogami saja.

5- Dalam pernikahan monogami, seperti dalam al-Qur’an, lebih mudah bagi seseorang untuk tidak menyakiti istri dan anak-anaknya.

6- Seperti pada kasus Fatimah, putri Nabi SAW, Rasulullah menolak poligami. Nabi menolak sesuatu yang akan menyakiti hati, perasaan, dan merusak kehidupan seseorang.

Baca juga: Poligami Bukan Tradisi Islam

Seperti halnya Siti  Fatimah, setiap perempuan pasti tidak rela untuk berbagi cinta suaminya dengan siapapun. Untuk para lelaki, bukankah ketika kau mengucapkan akad dalam pernikahanmu ada janji akan tulus menerima segala kondisi istrimu dan juga janji untuk selalu setia?

Kesimpulannya, Islam lebih dekat dengan monogami karena dalam pernikahan monogamilah keluarga sakinah, mawadah wa rahmah bisa terwujud.[]

Baca juga: Alasan di Balik Larangan Poligami Ali bin Abi Thalib

Tags: agamaislamistrikeluargaMonogamipernikahanpoligamiSAMARAseminarsuamisunahsyar'i
Fitri Nurajizah

Fitri Nurajizah

Perempuan asal Garut, kelahiran Tahun 1997. Telah lulus dari Institut Studi Islam Fahmina Cirebon, Jurusan Ekonomi Syariah. Biasa disapa Fitri, hobi kelayapan, pecandu mie instan dan penikmat ketinggian. Biasa mengabadikan kesehariannya di Instagram @fitri_nurajizah

Terkait Posts

Agama dan Negara

Relasi Agama dan Negara Dalam Pandangan Buya Husein

5 Juni 2023
Childfree

4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah

5 Juni 2023
Politisi Perempuan

Sikap Negara dan Media dalam Memotret Politisi Perempuan

5 Juni 2023
Analisis Gender Disabilitas

Analisis Gender untuk Dekonstruksi Disabilitas

5 Juni 2023
Inara Rusli Lepas Cadar

Inara Rusli Lepas Cadar demi Pekerjaan

5 Juni 2023
Pasangan Hidup

Ketika Pasangan Hidup Pergi

5 Juni 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Haji

    Taushiyah Mengantar Jamaah Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Pasangan Hidup Pergi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Gender untuk Dekonstruksi Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inara Rusli Lepas Cadar demi Pekerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sikap Negara dan Media dalam Memotret Politisi Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Relasi Agama dan Negara Dalam Pandangan Buya Husein
  • Belajar Welas Asih Lewat Buku Aku Ingin Pulang Meski Sudah di Rumah
  • 4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah
  • Sikap Negara dan Media dalam Memotret Politisi Perempuan
  • Analisis Gender untuk Dekonstruksi Disabilitas

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist