• Login
  • Register
Rabu, 29 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

5 Pondasi Kerjasama Laki-laki dan Perempuan Sesuai Ajaran Islam

Kerjasama suami istri untuk menjadi pasangan yang shalih, pada gilirannya, akan memudahkan mereka untuk kerjasama berikutnya, melahirkan dan mewujudkan generasi yang baik, berkualitas, tangguh, mampu memberikan manfaat besar bagi segenap Masyarakat

Redaksi Redaksi
04/07/2022
in Hikmah, Hukum Syariat
0
Pondasi Kerjasama Laki-laki dan Perempuan

Pondasi Kerjasama Laki-laki dan Perempuan

235
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pada ajaran Islam, maka Islam hadir untuk menegaskan prinsip kerjasama dalam semua lini kehidupan. Termasuk dalam relasi laki-laki dan perempuan.

Setidaknya, ada lima pondasi kerjasama laki-laki dan perempuan yang ditegaskan Islam dalam menapaki kehidupan ini.

Berikut lima pondasi kerjasama laki-laki dan perempuan yang diajarkan oleh Islam, seperti yang dikutip dalam tulisan Faqihuddin Abdul Kodir di website Mubadalah.id.

1. Menjadi Pasangan yang Shalih

Laki-laki dan perempuan yang mengikatkan diri dalam pernikahan diwajibkan Islam untuk kerjasama menjadi pasangan yang shalih. Suami diminta menjadi shalih, baik, dan bermanfaat bagi istrinya. Begitupun istri diperintah menjadi shalihah bagi suaminya.

Untuk itu, perlu kerjasama agar keduanya berhasil menjadi pasangan yang shalih. Satu sama lain saling menyenangkan, melayani, membawa manfaat, menolak mudarat, dan menjaga diri.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Islam Pada Awalnya Asing
  • Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Laki-laki dan Perempuan Dilarang Saling Merendahkan
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Nabi Saw Melarang Umatnya Merendahkan Perempuan

Baca Juga:

Islam Pada Awalnya Asing

Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Laki-laki dan Perempuan Dilarang Saling Merendahkan

Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Nabi Saw Melarang Umatnya Merendahkan Perempuan

2. Melahirkan Keturunan yang Baik (Dzurriyah Toyyibah)

Kerjasama suami istri untuk menjadi pasangan yang shalih, pada gilirannya, akan memudahkan mereka untuk kerjasama berikutnya, melahirkan dan mewujudkan generasi yang baik, berkualitas, tangguh, mampu memberikan manfaat besar bagi segenap Masyarakat.

Tugas ini tidak mungkin dipikul oleh laki-laki sendiri atau perempuan sendiri. Tidak. Tetapi oleh keduanya, dengan kerjasama dan saling tolong menolong.

3. Membentuk Masyarakat yang Baik (Khoiru Ummah)

Jika pasangan yang shalih akan melahirkan keluarga yang shalih, maka keluarga yang shalih juga pada gilirannya akan memudahkan kewajiban untuk membentuk masyarakat yang baik.

Sebagaimana dalam berpasangan dan berkeluarga, dalam bermasyarakat juga memerlukan kerjasama kuat antara laki-laki dan perempuan.

Masyarakat yang utuh tidak hanya dimiliki atau didominasi laki-laki. Karena itu keterlibatan perempuan menjadi niscaya, dengan basis kerjasama bukan kompetisi negatif.

4. Menciptakan Negara yang Baik (Baldah Toyyibah)

Kerjasama berikutnya, setelah berpasangan, melahirkan keturunan, dan membentuk masyarakat, adalah menciptakan negara yang baik. Negara manapun, pasti didiami warga laki-laki dan warga permpuan.

Dalam hal ini, kebaikan suatu negara diukur dari sejauh mana ia sudah membuka akses dan memberi manfaat laki-laki dan perempuan. Karena itu, kerjasama mereka diperlukan untuk memastikan negara tidak menjadi alat dominasi, hegemoni, dan kekerasan, tetapi mampu menghadirkan segala kebaikan dan menjauhjan segala kemudaratan.

5. Menebarkan Islam yang Rahmatan lil ‘alamin

Kerjasama berikutnya adalah bagaimana laki-laki dan perempuan bahu membahu mendakwahkan Islam yang damai dan penuh kasih sayang.

Islam yang mencintai kehidupan, mewujudkan kebaikan, menciptakan perdamaian, menghadirkan kebaikan, dan membangun kesejahteraan. Semua ini hanya mungkin dengan kerjasama kuat antara laki-laki dan perempuan.

Jika kerjasama dalam lima hal ini terjadi, maka hambatan dan keburukan yang ditimbulkan relasi yang hirarkis akan mudah diatasi. Sebagai gantinya, relasi yang tercipta adalah yang egaliter dan resiprokal. Relasi ini akan menjadi pondasi yang kokoh untuk mewujudkan kebahagiaan hidup di dunia ini. (Rul)

Tags: ajaran islamislamkerjasamaKesalinganlaki-lakiMubadalahperempuanpondasisaling
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Imam Malik

Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal

28 Maret 2023
Flexing Ibadah

Flexing Ibadah selama Ramadan, Bolehkah?

28 Maret 2023
Prinsip Hidup Bersama

Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama

27 Maret 2023
kehidupan bersama

Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama

27 Maret 2023
Batasan Sakit yang Membolehkan tidak Puasa

Q & A: Apa Batasan Sakit yang Membolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadan?

27 Maret 2023
Konstitusi

Kebebasan Dalam Konstitusi NKRI

25 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sittin al-‘Adliyah

    Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Prinsip Kasih Sayang Itu Timbal Balik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Menjadi Bapak Rumah Tangga Dianggap Rendah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menggali Nilai-nilai Tradisi di Bulan Ramadan yang Mulia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Pada Awalnya Asing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam Pada Awalnya Asing
  • Jalan Tengah Pengasuhan Anak
  • Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal
  • Mengapa Menjadi Bapak Rumah Tangga Dianggap Rendah?
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Prinsip Kasih Sayang Itu Timbal Balik

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist