• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Fenomena Fatherless Country dalam Kacamata Islam

Dalam Islam, pengasuhan meliputi tugas ayah dan ibu. Contoh pengasuhan langsung dari figur ayah tertuang jelas di Alqur'an dalam QS. Lukman secara utuh

Siti Nisrofah Siti Nisrofah
15/09/2023
in Keluarga
0
Fenomena Fatherless Country

Fenomena Fatherless Country

1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Indonesia tercatat sebagai fatherless country ketiga di dunia. Masyarakat, khususnya anak-anak merasa ada kekosongan peran dan figur ayah dalam kehidupan sehari-hari. Lantas bagaimana Islam memandang fenomena fatherless?

Fatherless merupakan kondisi dimana anak maupun keluarga tidak dapat merasakan peran dan kehadiran ayah.

Stigma di masyarakat yang hanya mewajibkan seorang suami sekaligus ayah untuk bekerja sebagai pencari nafkah. Seringkali mengesampingkan tugas pengasuhan yang seharusnya menjadi tugas bersama antara ayah dan ibu.

Ketidakhadiran sosok ayah dalam pengasuhan akan berdampak pada kondisi psikis dan psikologis anak.

Father Hunger sebagai dampak dari Fatherless

Melansir dari beberapa penelitian, fenomena fatherless country dapat memunculkan fenomena sosial baru yang cukup ekstrim yaitu  father hunger atau kelaparan ayah. Anak yang mengalami father hunger akan mengalihkan kebutuhannya melalui pelampiasan yang justru menimbulkan masalah baru yang berbahaya.

Baca Juga:

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

Perlu adanya keseimbangan antara peran ayah dan ibu dalam pengasuhan sehingga anak merasa utuh dalam pemenuhan kebutuhannya. Peran ayah dalam keluarga seringkali hanya tergambar sebagai figur pencari nafkah.

Bahkan jika ada seorang suami yang terlibat dalam pengasuhan maka akan muncul stigma baru bahwa istrinya tidak becus mengurus anak sehingga memerlukan bantuan dari suaminya.

Masyarakat kita memang sering mengglorifikasi stigma tersebut. Misalnya, “Ayah baru pulang kerja, capek. Sini main sama ibu saja”. Namun, kita tidak bisa menyalahkan setiap ayah atas fenomena ini. Budaya patriarki lah yang memposisikan kedudukan semacam ini.

Fatherless dalam Kacamata Islam

Dalam Islam, pengasuhan meliputi tugas ayah dan ibu. Contoh pengasuhan langsung dari figur ayah tertuang jelas di Alqur’an dalam QS. Lukman secara utuh. Surat tersebut berisi tentang nasihat-nasihat dari Lukman seorang ayah kepada anaknya.

Dalam Qs. Lukman berisi tentang nasihat Sayyidina Lukman al-Hakim kepada anaknya. Nasihat yang sarat akan nilai-nilai tersebut menjadi bukti bahwa dialog antara anak dengan ayahnya sudah ada dalam Islam. Berikut salah satu ayat dalam surat Lukman yang berisi tentang nasihat seorang ayah kepada anaknya (Qs. Lukman ayat 17).

يٰبُنَيَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوْفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلٰى مَآ اَصَابَكَۗ اِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ – ١٧

Artinya: Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.

Dialog antara Sayyidina Lukman dengan anaknya mengandung nilai tauhid, ibadah, muamalah, dan akhlak. Sayyidina Lukman memberikan nasihat dengan cara yang sangat lembut, penuh kasih sayang, tulus dari lubuk hati yang dalam, tanggung jawab, penuh keteladanan, dan menggunakan bahasa yang sederhana. Sayyidina Lukman memberi nasihat kepada anaknya dengan melihat kondisi, situasi, kemampuan, dan psikologis anak.

Solusi dari Fenomena Fatherless

Namun tenang saja, fenomena fatherless country dapat diatasi. Media sosial sekarang banyak yang mengangkat isu fatherless untuk meminimalisirnya. Semakin banyak pasangan suami istri yang sadar akan tugas pengasuhan anak maka kebutuhan lahir batin anak Insya Allah akan terpenuhi.

Ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan oleh seorang ayah dalam pola pengasuhan. Misalnya, membantu anak dalam menyelesaikan masalah, menjadi teman bermain bagi anak, dan mengajarkan anak tentang perilaku sehari-hari.

Selain itu, seorang ayah dapat membantu menyiapkan dan membimbing anak dalam menghadapi tantangan masa depan. Masih banyak lagi keterlibatan seorang ayah dalam pengasuhan anak.

Tugas menyusui adalah fitrah perempuan (istri) yang mana suami tidak bisa menggantikan. Namun, dalam tugas pemenuhan asupan, seorang suami bisa melakukannya melalui cara yang lainnya. Bagi ibu menyusui, seorang suami adalah asi booster baginya.  Kehadiran dan keterlibatan suami dalam pengasuhan anak dapat meningkatkan kebahagiaan istri sehingga asi yang keluar juga lebih berkualitas.

Dengan demikian, tugas pengasuhan adalah tanggung jawab bersama antara suami dan istri yang tidak bisa lepas begitu saja dengan alasan yang sebenarnya masih bisa diusahakan. Ini bukan masalah kuantitas, melainkan kualitas.

Meskipun waktu seorang ayah dengan anak itu sedikit, namun ayah dapat memaksimalkannya. Maka muncul istilah quality time yang dapat memberikan kontribusi pola asuh antara ayah dan ibu meskipun dengan waktu yang terbatas. []

Tags: Fenomena Fatherless CountryislamkeluargaKesalinganPengasuhan Bersama
Siti Nisrofah

Siti Nisrofah

Hanya orang biasa :')

Terkait Posts

Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

2 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version