Rabu, 3 September 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Ekoteologi

    Forum Rektor Bersama Gusdurian Dorong Ekoteologi Kampus

    Tuntutan 17+8

    Kamala Chandrakirana: Demokrasi Indonesia Hadapi “Krisis dalam Krisis”

    Keselamatan Bangsa

    Jaringan KUPI Akan Gelar Doa Bersama dan Maklumat Ulama Perempuan Indonesia

    Deligitimasi Otoritas

    Agama, Rakyat, dan Proses Delegitimasi Otoritas

    Nyai Badriyah

    Nyai Badriyah Fayumi: Gus Dur Selalu Letakkan Kemanusiaan di Atas Politik

    Mahfud MD

    Mahfud MD Ungkap Masalah Utama Bangsa, Beberkan Cara Gus Dur Tangani Krisis dan Demo

    Bersaudara dengan Alam

    GUSDURian Ajak Manusia Kembali Bersaudara dengan Alam

    Perguruan Tinggi

    GUSDURian dan 31 Rektor se-Indonesia Dorong Perguruan Tinggi Desain Kampus Ramah Lingkungan

    PSN PAPUA

    GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Tuntutan 17+8

    Mari Kita Baca Bersama Tuntutan 17+8

    Demo dan Kemerdekaan

    Demo dan Kemerdekaan: Luka di Balik 80 Tahun Kemerdekaan

    Affan Kurniawan

    Affan Kurniawan dan Ketidakadilan yang Kasat Mata

    Gusdurian

    Gusdurian di Mata Seorang Warga Muhammadiyah

    Tragedi Ojek Online

    Sudah Ditindas, Masih Dilindas Pula: Tragedi Ojek Online sebagai Cerminan Kegagalan Negara dalam Mewujudkan Keadilan Sosial

    The Power Of Emak-emak

    The Power of Emak-emak Demokrasi: Hidup Perempuan yang Melawan!

    Demokrasi yang

    Di Tengah Krisis Demokrasi dan Kemarahan Rakyat, Apa yang Harus Kita Lakukan?

    Kisah Getir Ojol

    Kisah Getir Ojol, Affan, dan Kemanusiaan yang Tertinggal

    Pendidikan Inklusi di Indonesia

    Menghidupkan Kembali Gagasan Piaget dan Vygotsky dalam Pendidikan Inklusi di Indonesia

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Teori Peradaban Ibnu Khaldun

    Membaca Indonesia melalui Lensa al-‘Umrān: Teori Peradaban Ibnu Khaldun dan Relevansinya Hari Ini

    Janin dari

    Tahapan Pertumbuhan Janin: Dari Mudghah hingga Khalqan Akhar

    Pertumbuhan

    Memahami Proses Pertumbuhan Janin dalam Al-Qur’an

    Perubahan Ibu hamil

    4 Perubahan Fisik dan Psikis yang Dialami Ibu Hamil

    Maulid Nabi

    Maulid Nabi dan Solidaritas Perempuan Lintas Dimensi

    Kekurangan Gizi

    6 Risiko Kekurangan Gizi Pada Masa Kehamilan

    Gizi bayi

    Ketika Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil dapat Mengancam Kehidupan Ibu dan Bayi

    gizi

    Empat Sehat Lima Sempurna: Kunci Asupan Gizi Ibu Hamil

    Gizi

    Menjaga Kesehatan Ibu dan Janin melalui Asupan Gizi yang Tepat

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Ekoteologi

    Forum Rektor Bersama Gusdurian Dorong Ekoteologi Kampus

    Tuntutan 17+8

    Kamala Chandrakirana: Demokrasi Indonesia Hadapi “Krisis dalam Krisis”

    Keselamatan Bangsa

    Jaringan KUPI Akan Gelar Doa Bersama dan Maklumat Ulama Perempuan Indonesia

    Deligitimasi Otoritas

    Agama, Rakyat, dan Proses Delegitimasi Otoritas

    Nyai Badriyah

    Nyai Badriyah Fayumi: Gus Dur Selalu Letakkan Kemanusiaan di Atas Politik

    Mahfud MD

    Mahfud MD Ungkap Masalah Utama Bangsa, Beberkan Cara Gus Dur Tangani Krisis dan Demo

    Bersaudara dengan Alam

    GUSDURian Ajak Manusia Kembali Bersaudara dengan Alam

    Perguruan Tinggi

    GUSDURian dan 31 Rektor se-Indonesia Dorong Perguruan Tinggi Desain Kampus Ramah Lingkungan

    PSN PAPUA

    GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Tuntutan 17+8

    Mari Kita Baca Bersama Tuntutan 17+8

    Demo dan Kemerdekaan

    Demo dan Kemerdekaan: Luka di Balik 80 Tahun Kemerdekaan

    Affan Kurniawan

    Affan Kurniawan dan Ketidakadilan yang Kasat Mata

    Gusdurian

    Gusdurian di Mata Seorang Warga Muhammadiyah

    Tragedi Ojek Online

    Sudah Ditindas, Masih Dilindas Pula: Tragedi Ojek Online sebagai Cerminan Kegagalan Negara dalam Mewujudkan Keadilan Sosial

    The Power Of Emak-emak

    The Power of Emak-emak Demokrasi: Hidup Perempuan yang Melawan!

    Demokrasi yang

    Di Tengah Krisis Demokrasi dan Kemarahan Rakyat, Apa yang Harus Kita Lakukan?

    Kisah Getir Ojol

    Kisah Getir Ojol, Affan, dan Kemanusiaan yang Tertinggal

    Pendidikan Inklusi di Indonesia

    Menghidupkan Kembali Gagasan Piaget dan Vygotsky dalam Pendidikan Inklusi di Indonesia

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Teori Peradaban Ibnu Khaldun

    Membaca Indonesia melalui Lensa al-‘Umrān: Teori Peradaban Ibnu Khaldun dan Relevansinya Hari Ini

    Janin dari

    Tahapan Pertumbuhan Janin: Dari Mudghah hingga Khalqan Akhar

    Pertumbuhan

    Memahami Proses Pertumbuhan Janin dalam Al-Qur’an

    Perubahan Ibu hamil

    4 Perubahan Fisik dan Psikis yang Dialami Ibu Hamil

    Maulid Nabi

    Maulid Nabi dan Solidaritas Perempuan Lintas Dimensi

    Kekurangan Gizi

    6 Risiko Kekurangan Gizi Pada Masa Kehamilan

    Gizi bayi

    Ketika Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil dapat Mengancam Kehidupan Ibu dan Bayi

    gizi

    Empat Sehat Lima Sempurna: Kunci Asupan Gizi Ibu Hamil

    Gizi

    Menjaga Kesehatan Ibu dan Janin melalui Asupan Gizi yang Tepat

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Standar Kecantikan dan Eksploitasi Tubuh Idol K-Pop dalam Industri Musik Korea

Standar kecantikan yang dipromosikan dalam industri musik dapat mempengaruhi persepsi publik, terkhusus para penggemarnya

Giswah Yasminul Jinan Giswah Yasminul Jinan
22 Maret 2024
in Personal
0
Standar Kecantikan

Standar Kecantikan

889
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Industri musik K-Pop seakan tak pernah padam dari dunia musik. Banyak sekali anak muda yang menggandrungi K-Pop. Industri K-Pop telah banyak mempengaruhi anak muda tanah air, dari genre musik, sampai fashion idol K-pop itu sendiri.

Idol K-Pop selalu tampil sempurna bak malaikat. Memiliki kulit putih bersih, tampilan tubuh yang kurus, muka yang kecil, kaki yang jenjang dan sebagainya. Tapi, apakah pernah terlintas di pikiran kita semua, bahwa ada suatu bayangan gelap dalam industri musik korea ini? Tentang bagaimana standar kecantikan korea mempengaruhi banyak orang?

Standar kecantikan merupakan konsep dengan kriteria yang masyarakat gunakan untuk mengukur keindahan fisik seseorang. Konsep ini mencakup berbagai aspek seperti bentuk tubuh, wajah, warna kulit, rambut dan yang lainnya.

Standar kecantikan ini juga diglorifikasi dan terpengaruh oleh media masa. Media menampilkan tubuh ideal para talent, sehingga kita sebagai pengguna media, seolah media menjustifikasi kecantikan ideal yang ada dalam setiap benak pikiran manusia.

Menurut Naomi Wolf dalam bukunya yang berjudul The Beauty Myth (1990), menjelaskan tentang standar kecantikan yang tidak realistis  dan tidak tercapai oleh kebanyakan perempuan. Standar kecantikan digunakan sebagai alat untuk menjaga dominasi patriarki dalam masyarakat. Naomi menjelaskan pula tentang bagaimana indsutri kecantikan dan media massa mempropagandakan dengan membentuk persepsi kecantikan yang tidak realistis.

Persepsi Publik tentang Standar Kecantikan

Standar kecantikan sering kita temukam dalam budaya populer, industri musik, industri mode, industri kecantikan, dan media massa. Industri musik memiliki keterkaitannya dalam mempromosikan standar kecantikan ini.

Standar kecantikan yang dipromosikan dalam industri musik dapat mempengaruhi persepsi publik, terkhusus para penggemarnya. Kondisi ini mempengaruhi persepsi publik untuk menilai tolak ukur keberhasilan atau kesuksesan seorang idol berdasarkan penampilan fisik dan citra yang diproyeksikan dengan standar kecantikannya.

Tetapi apabila itu semua terjadi secara ekstrem, maka tindakan eksploitasi kepada idol tersebut juga mesti menghadirkan kritik terhadap perusahaan yang menaungi para idol tersebut. Pemahaman yang lebih luas terkait standar kecantikan yang tercipta merupakan suatu bagian yang dapat mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Setiap teori membawa sudut pandang yang berbeda dalam menganalisis fenomena ini. Mulai dari perspektif feminis, psikologi, budaya, hingga kritis terhadap media massa dan industri kecantikan.

Selain penerapan standar kecantikan sebagai idol korea sebagai simbol, standar kecantikan tidak terlepas dari bagaimana masyarakat menjadi terkontrol oleh arus pasar. Menampilkan kemolekan yang idol korea miliki, menjadi salah satu relasi kuasa terhadap pasar. Berbagai macam skincare dijual secara masif di pasaran, hanya untuk membuat masyarakat mengikuti standar kecantikan yang para idol korea tampilkan tersebut.

Dalam dunia K-Pop, kita sering mendengar standar cantik yang ditampilkan oleh stasiun televisi. Masing masing idol dalam grupnya memiliki presentase kecantikan yang berbeda-beda. Tergantung apakah idol tersebut memenuhi standar atau kah tidak dalam persepsi masyarakat. Bahkan sudah menjadi rahasia umum dalam dunia K-Pop, setiap lekukan tubuh juga memiliki standar proporsionalnya.

Seperti Apa Standar Kecantikan yang Proporisonal Itu?

Pertama, wajah harus berbentuk V shape. Bentuk dagu harus runcing agar wajah terlihat lebih tirus dan kecil. Kedua, kaki jenjang, paha dan betis kaki harus terlihat kecil. Ketiga, untuk daerah pinggang, standar idealnya memiliki tubuh seperti jam pasir, kecil dan ramping.

Tubuh harus memenuhi standar golden ratio, semuanya harus sesuai, dan terukur secara pasti. Keempat, area kelopak mata memiliki double eyelid, memberi kesan lebih menarik di bagian matanya. Kelima, Kulit bersih putih seperti susu.

Dengan begitu, kita bisa tahu bahwasannya standar cantik yang ada di negara korea sangatlah ekstrem. Karena kriteria standar kecantikannya saja pun sangat spesifik. Lalu siapa yang berkesempatan mengambil keuntungan dengan fenomena seperti ini?

Tentu saja pemilik perusahaan yang menaungi idol korea, beserta para pemilik bisnis skincare. Kita sebagai masyarakat yang habis-habisan dikonstruk dengan pemikiran tersebut, membuat kita terbersit untuk menyerupai idol korea tersebut. Permintaan skincare pun naik pesat, dan tentunya mereka yang mengambil keuntungan adalah para pemilik modal. Mereka merasa berhasil karena produk mereka laku keras di pasaran.

Padahal kita tahu, bahwa sejatinya kecantikan adalah dari dalam atau biasa kita sebut Inner Beauty, Kecantikan adalah milik ia yang mencintai diri apa adanya. Menampilkan sikap dan sifat yang baik. Sehingga kecantikan akan lahir dengan sendirinya.

Sifat inner beauty tercermin dalam sifat sifat rohaniah, seperti kejujuran, pengertian ketulusan, dan membangun hubungan yang kuat dan bermakna bagi orang lain. Inner beauty dapat membentuk karisma, dan daya tarik yang kuat bagi siapapun yang melihatnya. Mendobrak sekat kecantikan duniawi tanpa melihat warna kulit, suku, kebangsaan, dan agama. Karena kecantikan yang abadi adalah kerendahan hati juga kebijaksanaan alam pikiran manusia. []

 

Tags: IdolaIndustri MusikK-PopKorea SelatanmusikStandar Kecantikan
Giswah Yasminul Jinan

Giswah Yasminul Jinan

Terkait Posts

Fire in The Rain
Pernak-pernik

Merayakan Talenta Individu melalui MV “Fire in The Rain”

23 Agustus 2025
Voice For The Voiceless
Pernak-pernik

Antitesis Voice For The Voiceless untuk Sekadar Viral : Perlawanan melalui “Labour” – Paris Paloma

2 Agustus 2025
Sound Horeg
Hukum Syariat

Sound Horeg: Antara Fatwa Haram Ulama’ dan Hiburan Masyarakat Kelas Bawah

16 Juli 2025
Hiburan Walimah
Pernak-pernik

Hiburan Walimah yang Meriah, Apakah Membawa Berkah?

17 Juni 2025
Lagu Jumbo
Pernak-pernik

Dari Nada ke Makna: Tafsir Relasi Ibu dan Anak dalam Lagu Jumbo

17 April 2025
Kim Soo Hyun
Publik

Kim Soo Hyun, Relasi Kuasa, dan Luka Child Grooming yang Tak Terlihat

17 Maret 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Makna Kemerdekaan

    Makna Kemerdekaan di Mata Rakyat: Antara Euforia Agustus dan Realitas Pahit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Agama, Rakyat, dan Proses Delegitimasi Otoritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca Drama Korea Beyond The Bar Episode 3 Melalui QS. Luqman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahfud MD Ungkap Masalah Utama Bangsa, Beberkan Cara Gus Dur Tangani Krisis dan Demo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perempuan Lebih Miskin Daripada Laki-laki?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Forum Rektor Bersama Gusdurian Dorong Ekoteologi Kampus
  • Mari Kita Baca Bersama Tuntutan 17+8
  • Kamala Chandrakirana: Demokrasi Indonesia Hadapi “Krisis dalam Krisis”
  • Mengapa Perempuan Lebih Miskin Daripada Laki-laki?
  • Jaringan KUPI Akan Gelar Doa Bersama dan Maklumat Ulama Perempuan Indonesia

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID