• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Suami Dilaknat Allah Kalau Melakukan Ini Sama Istri

Mamat Ubaedillah S. Mamat Ubaedillah S.
03/08/2021
in Kolom
0
Ilustrasi: pixabay[dot]com

Ilustrasi: pixabay[dot]com

146
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Suami dilaknat Allah apabila tidak dapat membahagiakan istrinya. Ini karena pernikahan adalah sebuah komitmen di antara suami dan istri. Ibarat kontrak kerja, komitmen ini harus diselesaikan hingga akhir usia. Tujuannya agar pernikahan berjalan senantiasa harmonis dan langgeng.

Sebagai umat Islam, pastilah aturan kehidupan akan dikembalikan kepada apa yang ada di dalam syari’at Islam. Termasuk di dalamnya adalah hadits tentang pernikahan yang diriwayatkan dari Abu Hurairah:

عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ النَبِىُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : إِذَا بَاتَتِ المَرْأَةُ هَا جِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصبِحَ، وَفِى رِوَايَةِ، حَتَى تَرْجِعَ .(رواه البخاري من باب النكاح رقم ٣٤)

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Apabila seorang wanita menghindari tempat tidur suaminya pada malam hari, maka para malaikat melaknatnya hingga pagi hari. Dalam suatu riwayat yang lain disebutkan: Sehingga dia kembali.”

Jika menuntut murodh lafad hadist ini artinya jika seorang istri menolak dan pergi ketika ada ajakan suami untuk besebadan maka akan menimbulkan kemarahan Allah dan laknat malaikat kepada istrinya tersebut.

Baca Juga:

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Apakah laknat itu terjadi pada istri yang seperti itu? Ataukah intisarinya terhadap seseorang yang meninggalkan dalam artian tidak melayani suami atau tidak melayani pasangan? Sedangkan realitanya suami juga kadang menolak ajakan istri untuk bersebadan?

Nah jika mengkaji menurut hasil ‘illat maka illatnya adalah suami tersakiti atas penolakan istri atau karena istri meninggalkan suami. Artinya jika kita pakai teori mubadalah maka jika suami menolak ajakan istri untuk bersebadan maka suami juga terkena laknat malaikat.

Karena melayani pasangan adalah kewajiban bagi pihak istri maupun suami, tidak dibedakan sedikit pun, maka kewajiban masing-masing sudah ditentukan apalagi menyangkut hak bagi setiap lawan pasangan.

Maka dari itu, antara suami dan istri harus saling  mengerti dan memahami. Perkawinan itu artinya harus selalu saling dan saling, tidak boleh tidak antara suami dan istri. Dengan demikian kebahagian dan ridlo Allah yang dicita-citakan pun semakin dekat. []

Tags: Haditsharmoniskeluargalaki-lakilaknatMubadalahperempuan
Mamat Ubaedillah S.

Mamat Ubaedillah S.

Terkait Posts

Tahun Hijriyah

Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

4 Juli 2025
Rumah Tak

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

4 Juli 2025
Kritik Tambang

Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

4 Juli 2025
Isu Iklim

Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

3 Juli 2025
KB sebagai

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

3 Juli 2025
Poligami atas

Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

3 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Rumah Tak

    Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID