• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Amalan Suami Ketika Istri Hamil

Amalan bagi suami dapat membaca surah al-Fatihah sebanyak 7 kali setiap habis salat subuh dan tiupkan pada perut istri yang sedang hamil

Ayu Bejoo Ayu Bejoo
05/07/2024
in Keluarga
0
Amalan Suami

Amalan Suami

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Selain calon Ibu, calon Ayah juga patut untuk memperbanyak amalan guna melancarkan kehamilan istri, dimulai dari istri saat mengandung. Upaya-upaya berdoa demi kebaikan istri dan anak adalah sebuah kewajiban bagi para suami. Agar anak yang lahir menjadi anak yang saleh-salihah. Juga istri diberikan keselamatan dan kemudahan selama masa kehamilan.

Masa kehamilan adalah masa yang berat bagi istri, untuk itu dukungan moral dari suami sangat istri butuhkan. Baik itu dari masa-masa kehamilan trimester pertama hingga saat-saat melahirkan. Support suami adalah salah satu yang dapat menjadi penyemangat bagi istri.

Pendampingan Suami Adalah Sebuah Kewajiban

Ada banyak yang bisa suami lakukan bagi istri, terutama pendampingan. Masa kehamilan adalah masa yang rentan bagi istri. Khususnya bagi kesehatan mentalnya. Pada trimester pertama istri sangat membutuhkan pendampingan dari suami. Entah itu saat pergi check up ke rumah sakit, maupun ikut berkontribusi dalam membantu pekerjaan rumah.

Pada awal kehamilan, biasanya para calon Ibu mengalami masa-masa yang tidak mudah. Mulai dari mual untuk makan, tidak memiliki kekuatan untuk bangun dari tempat tidur, bahkan sudah menjadi hal umum bagi perempuan hamil masuk ke rumah sakit pada masa awal kehamilan.

Pada trimester tiga pun demikian, perempuan hamil menjadi sukar tidur, miring kiri salah miring kanan pun salah, mood berubah-ubah. Sehingga kepahaman dan pendampingan sang suami menjadi sebuah keharusan.

Karena kesalingan antara suami-istri adalah bentuk kerjasama yang paling nyata dalam rumah tangga. Apalagi jika kehamilan anak pertama bagi pengantin baru. Tak pelik, transisi dari kehidupan berdua yang sederhana akan menjadi penuh hiruk pikuk.

Baca Juga:

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

5 Kewajiban Suami untuk Istri yang sedang Menyusui

Amalan Suami Ketika Istri Hamil

Setiap calon orangtua pasti ingin mendapatkan anak yang salih-salihah. Untuk itu menjadi sebuah usaha mendapatkannya melalui doa. Amalan bagi suami dapat membaca surah al-Fatihah sebanyak 7 kali setiap habis salat subuh dan tiupkan pada perut istri yang sedang hamil.

Amalan selanjutnya suami dapat membaca surah al-Insyirah sebanyak 7 kali setiap ba’da salat Maghrib dan tiupkan pada perut istri. Juga perbanyaklah membaca doa:

  اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِيْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَآؤُكَ شِفَآءً لَايُغَادِرُ سَقَمًا, اَللّٰهُمَّ صَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِ زَوْحَتِيْ صُوْرَةً حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ, اَللّٰهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَقْتَ وِلَادَتِهَا سَهْلًا وَتَسْلِيْمًا, اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا وَعَاقِلًا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلًا. اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْحَدِيْثِ وَالْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Yang artinya:

“Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit, Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu, Ya Allah, keluarkan dia dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Wahai Tuhanku Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, berilmu, dan beramal, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Al-Qur’an Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad Saw. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh  keberadaan.”

Sesungguhnya ijtihad dari calon Ayah dan Ibu dalam mendidik anak dimulai sejak anak dari dalam kandungan. Sehingga ada baiknya calon Ibu dan Ayah memperbanyak amalan sejak dini. []

Tags: Amalan HamilAmalan Suamiistriistri hamilKesalinganPendampingan Istri HamilRelasisuami
Ayu Bejoo

Ayu Bejoo

Pegiat Literasi & Aktivis Gender

Terkait Posts

Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

2 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version