• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Amalan Suami Ketika Istri Hamil

Amalan bagi suami dapat membaca surah al-Fatihah sebanyak 7 kali setiap habis salat subuh dan tiupkan pada perut istri yang sedang hamil

Ayu Bejoo Ayu Bejoo
05/07/2024
in Keluarga
0
Amalan Suami

Amalan Suami

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Selain calon Ibu, calon Ayah juga patut untuk memperbanyak amalan guna melancarkan kehamilan istri, dimulai dari istri saat mengandung. Upaya-upaya berdoa demi kebaikan istri dan anak adalah sebuah kewajiban bagi para suami. Agar anak yang lahir menjadi anak yang saleh-salihah. Juga istri diberikan keselamatan dan kemudahan selama masa kehamilan.

Masa kehamilan adalah masa yang berat bagi istri, untuk itu dukungan moral dari suami sangat istri butuhkan. Baik itu dari masa-masa kehamilan trimester pertama hingga saat-saat melahirkan. Support suami adalah salah satu yang dapat menjadi penyemangat bagi istri.

Pendampingan Suami Adalah Sebuah Kewajiban

Ada banyak yang bisa suami lakukan bagi istri, terutama pendampingan. Masa kehamilan adalah masa yang rentan bagi istri. Khususnya bagi kesehatan mentalnya. Pada trimester pertama istri sangat membutuhkan pendampingan dari suami. Entah itu saat pergi check up ke rumah sakit, maupun ikut berkontribusi dalam membantu pekerjaan rumah.

Pada awal kehamilan, biasanya para calon Ibu mengalami masa-masa yang tidak mudah. Mulai dari mual untuk makan, tidak memiliki kekuatan untuk bangun dari tempat tidur, bahkan sudah menjadi hal umum bagi perempuan hamil masuk ke rumah sakit pada masa awal kehamilan.

Pada trimester tiga pun demikian, perempuan hamil menjadi sukar tidur, miring kiri salah miring kanan pun salah, mood berubah-ubah. Sehingga kepahaman dan pendampingan sang suami menjadi sebuah keharusan.

Karena kesalingan antara suami-istri adalah bentuk kerjasama yang paling nyata dalam rumah tangga. Apalagi jika kehamilan anak pertama bagi pengantin baru. Tak pelik, transisi dari kehidupan berdua yang sederhana akan menjadi penuh hiruk pikuk.

Baca Juga:

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

Tafsir Sakinah

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

Amalan Suami Ketika Istri Hamil

Setiap calon orangtua pasti ingin mendapatkan anak yang salih-salihah. Untuk itu menjadi sebuah usaha mendapatkannya melalui doa. Amalan bagi suami dapat membaca surah al-Fatihah sebanyak 7 kali setiap habis salat subuh dan tiupkan pada perut istri yang sedang hamil.

Amalan selanjutnya suami dapat membaca surah al-Insyirah sebanyak 7 kali setiap ba’da salat Maghrib dan tiupkan pada perut istri. Juga perbanyaklah membaca doa:

  اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِيْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَآؤُكَ شِفَآءً لَايُغَادِرُ سَقَمًا, اَللّٰهُمَّ صَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِ زَوْحَتِيْ صُوْرَةً حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ, اَللّٰهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَقْتَ وِلَادَتِهَا سَهْلًا وَتَسْلِيْمًا, اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا وَعَاقِلًا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلًا. اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْحَدِيْثِ وَالْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Yang artinya:

“Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit, Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu, Ya Allah, keluarkan dia dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Wahai Tuhanku Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, berilmu, dan beramal, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Al-Qur’an Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad Saw. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh  keberadaan.”

Sesungguhnya ijtihad dari calon Ayah dan Ibu dalam mendidik anak dimulai sejak anak dari dalam kandungan. Sehingga ada baiknya calon Ibu dan Ayah memperbanyak amalan sejak dini. []

Tags: Amalan HamilAmalan Suamiistriistri hamilKesalinganPendampingan Istri HamilRelasisuami
Ayu Bejoo

Ayu Bejoo

Pegiat Literasi & Aktivis Gender

Terkait Posts

Geng Motor

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

29 Juni 2025
Keluarga Maslahah

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

28 Juni 2025
Sakinah

Apa itu Keluarga Sakinah, Mawaddah dan Rahmah?

26 Juni 2025
Cinta Alam

Mengapa Cinta Alam Harus Ditanamkan Kepada Anak Sejak Usia Dini?

21 Juni 2025
Perbedaan anak laki-laki dan perempuan

Jangan Membedakan Perlakuan antara Anak Laki-laki dan Perempuan

17 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga

Multitasking itu Keren? Mitos Melelahkan yang Membebani Ibu Rumah Tangga

17 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!
  • Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID