• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Figur

Aminah binti Wahab, Ibunda Nabi yang Mulia

Masa kecil Aminah dilalui di tengah-tengah lingkungan yang paling mulia dan keluarga terbaik yang menyatukan sejarah para leluhur

arihnirohiatuljannah@gmail.com [email protected]
17/05/2024
in Figur
0
Aminah binti Wahab

Aminah binti Wahab

971
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Aminah binti Wahab adalah ibunda tercinta Nabi Muhammad Saw, perempuan pilihan yang menjadi pemimpin para ibu. Aminah merupakan osok ibu mulia yang dipilih untuk mengandung serta melahirkan utusan Allah sekaligus Nabi terakhir yang membawa semerbak cahaya untuk umatnya. Namanya abadi yang akan terus menuliskan kisah kemuliaan dan keistimewaannya.

Pengantin Wanita dari Zuhroh

Masa kecil Aminah dilalui di tengah-tengah lingkungan yang paling mulia dan keluarga terbaik yang menyatukan sejarah para leluhur. Tidak lain ialah bunga Quraisy yang telah mekar, putri pemimpin dari Bani Zuhroh dari sisi nasab dan kemuliaan.

Keharumannya menyebar dari rumah-rumah Bani Zuhroh hingga ke antero Mekah, dan membangkitkan angan-angan mulia dalam hati para pemuda Mekah yang sangat ingin meminangnya.

Keluarga Hasyim adalah keluarga Quraisy yang paling dekat dengan keluarga Zuhroh. Keduanya disatukan oleh tali kasih sejak dulu yang tidak teputus.

Setelah peristiwa penebusan Abdulloh  dengan seratus ekor unta, Abdul Mutholib pergi menemui pemimpin Bani Zuhroh. Ia adalah Wahab bin Abdi ayahanda Aminah atau yang akan menjadi kakek Rasulullah Saw. Setelah itu Wahab bin Abdi menikahkan putrinya, Aminah dengan laki-laki terbaik di Mekah Abdulloh.

Pengantin Janda

Tidak lama setelah pernikahan Abdulloh berpamitan untuk pergi berdagang. Hari demi hari berlalu, sementara rasa rindu Aminah kian tak terbendung kepada sang suami tercinta.

Baca Juga:

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Waisak: Merayakan Noble Silence untuk Perenungan Dharma bagi Umat Buddha

Sebulan berlalu tidak ada tanda-tanda selain dari tanda-tanda kehamilan. Dalam riwayat az-Zuhri, ia berkata; Aminah berkata, “aku mengandungnya, aku tidak merasa berat sampai aku melahirkannya.”

Sebagian darinya telah berlalu hingga sudah tiba kepulangan kafilah Quraisy untuk kembali pulang. Sayyidah Aminah mulai kegirangan dan menghitung-hitung hari terbayang olehnya sang suami tercinta pulang untuk meceritakan rasa rindu mereka berdua.

Lama ia menanti hingga timbul keraguan tidak menentu. Tidak terhindar dari rasa cemas ibunda Aminah mendengar suara gaduh di rumah-rumah sebelahnya, hingga tiba kabar Abdulloh telah wafat.

Ibunda Aminah hanya terdiam mendengar kabar tersebut, situasi syok menghalanginya untuk kecewa dan hancur.

Selang berapa hari Aminah tetap belum mempercayai berita tersebut, sampai banar-benar yakin barulah Aminah merasakan pilunya kehilangan. Tidak ada pilihan selain tetap tabah demi bayi yang ada dalam kandungannya tersebut. Bulan-bulan kehamilan Aminah berlalu, hingga akhirnya ia melahirkan seperti halnya wanita pada umumnya.

Lahirnya Manusia Termulia

Tahun kelahiran baginda nabi Muhammad ﷺ terabadikan dengan tahun gajah, karena pada saat itu pasukan Abrahah al-Habasyi dari Yaman hendak menghancurkan Ka’bah.

Para ahli sejarah menyebutkan bahwa Abrahah sudah bersiap memasuki negeri Haram, mempersiapkan pasukan gajahnya, dan memobilisasi pasukan untuk menghancurkan Baitul Atiq atau Ka’bah.

Ketika pasukan gajah hendak mengarah ke tanah Haram, tepatnya dari arah selatan, gajah langsung menderum dan enggan untuk bergerak.

Upaya terus terulang namun tetap sia-sia, hingga Allah Swt timpakan azab-Nya berupa burung Ababil yang membawa virus-virus mematikan, sehingga mereka seperti daun yang termakan ulat.

Tidak lama setelah pasukan bergajah, berita kelahiran Nabi Muhammad kecil menyebar luas. Seperti halnya Abdulloh yang telah menunaikan tugasnya menitipkan sang bayi ke dalam rahim Aminah. Separuh tugas Aminahpun terselesaikan setelah melahirkan bayi mulia ini.

Hingga akhirnya dengan berat hati Aminah menyerahkan tugas selanjutkannya kepada ibu susuan Muhammad kecil kepada Halimatus Sa’diah selama bebrapa tahun hingga kewafatannya.

Wafarnya Ibu Tercinta; Aminah binti Wahab

Tidak lama setelah Muhammad kecil kembali kepangkuan ibundanya. Aminah dan Muhammad kecil kemudian pergi berziarah ke Yastrib sekaligus mengunjungi makam ayahandanya Abdulloh. Ketika mereka menempuh perjalanan antara negeri tempat tinggal dan negeri tujuan. Tiba-tiba  Aminah jatuh sakit, suaranya semakin melemah, hingga berubah menjadi sendatan nafas di tenggorokan.

Muhammad kecil hanya diam dan berserah diri, kala Barakah membawa jasad ibunya menuju perkampungan Abwa’ untuk dimakamkan.

Sampai sinilah kisah kehidupan sayyidah Aminah di dunia, dimana setelah sepertiga abad selanjutnya, ia menjadi ibu seorang Nabi mulia, ibunda mulia yang rahimnya mennjadi pilihan untuk mengandung kekasih Allah sekaligus Nabi terakhir tidak lain adalah Rasulullah Saw. []

Tags: AbdullohislamJandaRasulullah SAWsejarahSiti AminahTahun gajah
arihnirohiatuljannah@gmail.com

[email protected]

Alumni KEPQ (Kampus Enterpreneur Penghafal Qur'an) Surabaya. Mahasiswi STAI Darul Kamal Lombok NTB.  

Terkait Posts

Nyai Nur Channah

Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

19 Mei 2025
Nyai A’izzah Amin Sholeh

Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

18 Mei 2025
Nyai Ratu Junti

Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

17 Mei 2025
Nyi HIndun

Mengenal Nyi Hindun, Potret Ketangguhan Perempuan Pesantren di Cirebon

16 Mei 2025
Ibu Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidlowi

Ibu Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidlowi: Singa Podium dari Bojonegoro

9 Mei 2025
Rasuna Said

Meneladani Rasuna Said di Tengah Krisis Makna Pendidikan

5 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version