• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Anak Memiliki Kewajiban Berbakti dan Berbuat Baik Kepada Orang Tua

Bahkan jika orang tuanya beda agama sekalipun, anak tetap berbuat wajib berbuat baik dan berbakti kepada orang tuanya.

Redaksi Redaksi
30/09/2022
in Hikmah
0
bakti

bakti

286
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA mengingatkan bahwa, setiap anak memiliki kewajiban untuk berbakti dan berbuat baik kepada orang tuanya.

Kewajiban untuk berbakti dan berbuat baik kepada orang tua itu berlaku untuk anak laki-laki ataupun anak perempaun, sudah menikah ataupun belum menikah. Bahkan kewajiban untuk berbakti dan berbuat baik kepada orang tua itu berlaku juga hingga sepanjang masa. (Baca juga: 5 Faktor Penyebab KDRT dan Jawaban Islam Tentangnya)

Bahkan jika orang tuanya beda agama sekalipun, anak tetap berbuat wajib berbuat baik dan berbakti kepada orang tuanya. Namun, tidak boleh mentaati perintahnya untuk durhaka kepada Allah (QS. Luqman ayat 14 – 15). (Baca juga: Dear Lesti, Apa Yang Kamu Lakukan Sudah Tepat)

Banyak sekali ayat al-Qur’an dan hadis yang sangat tandas menegaskan kewajiban “birrul walidain” ini.

Bahkan dalam hadis-hadis shahih dinyatakan bahwa durhaka kepada orang tua dan memutus tali silaturrahim termasuk dosa besar. (Baca juga: Menelusuri Akar Kekerasan terhadap Perempuan)

Baca Juga:

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

Jangan Membedakan Perlakuan antara Anak Laki-laki dan Perempuan

Maka, anak-anak sudah seharusnya menjadi berbakti dan menjadi penyambung tali silaturrahim dengan orang tuanya. Karena pada dasarnya semua orang tua adalah sama. Oleh sebab itu, anak dilarang memutus tali silaturrahim orang tuanya. (Baca juga: Pentingnya Literasi Digital bagi Keadilan Gender Bagian Pertama)

Niatkanlah ini sebagai dakwah kepada orang terdekat. Lakukan secara bijaksana. Mudah-mudahan pikirannya terbuka dan hatinya tergugah. (Rul)

Tags: anakBerbaktiBerbuatkewajibanNyai Badriyah Fayumiorang tuaulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Fikih

Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID