• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Bagaimana Bentuk Kesetaraan Gender Menurut Gusdur?

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
10/10/2022
in Aktual
0
Bagaimana Bentuk Kesetaraan Gender?

Ilustrasi: nu[dot]or[dot]id

296
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur selalu menjadi panutan banyak orang. Baik dalam berpikir maupun bersikap. Anak Gus Dur, Alissa Wahid, menceritakan bagaimana Gus Dur mempunyai pandangan dan sikap yang sangat memuliakan perempuan. Berikut ini penjelasan bagaimana bentuk kesetaraan gender menurut Gusdur?

Alissa Wahid mengatakan, Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) pernah mengingatkan kemanusiaan hanya bisa dipelihara dan ditegakkan kalau keadilan dan kesetaraan itu menjadi prinsipnya. Termasuk kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.

“Menurut Gus Dur, berbicara kesetaraan dan keadilan berarti kesetaraan dan keadilan bagi seluruh umat manusia termasuk antara laki-laki dan perempuan. Jadi tidak ada pembedaan antara laki-laki dan perempuan,” kata Mbak Alissa, sapaan akrabnya, pada sebuah video yang beredar di Youtube sejak awal tahun.

Mbak Alissa menilai, Gus Dur selalu menganggap bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama. Apalagi untuk mengambil keputusan di dalam keluarga.

Mbak Alissa menceritakan bahwa dirinya pernah mengalaminya langsung waktu pengambilan raport di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jombang.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Gus Dur yang dikenal sebagai orang yang selalu berkelana “berkunjung silaturahim” kepada kiai-kiai, orang-orang NU dan kepada kelompok masyarakat lainnya. Suatu ketika tiba-tiba Gus Dur muncul di sekolah dirinya untuk mengambil raport.

Setelah mengambil dan menyerahkan raportnya Gus Dur berkata, “Bapak langsung balik ya ke bandara ke Surabaya.”

Mbak Alissa menjawab, “lho terus kenapa Bapak yang ngambil raport kalau hanya datang hanya mengambil raport dan kembali lagi?”

“Gus Dur menjawab, ibumu sedang ada acara penting karena itu bapaklah yang mengambilkan raportmu,” kata Gus Dur sebagaimana dituturkan Alissa.

Mbak Alissa menuturkan, Gus Dur sangat menghargai hak perempuan (ibu) untuk menjalani aktivitasnya. “Tidak kemudian mengatakan ibu sebagai konco wingking,” jelas Mbak Alissa.

Dengan demikian, lanjut Mbak Alissa, keluarganya menjadi orang-orang yang sangat sadar gender. Sangat sadar keadilan dan sangat percaya bahwa kesetaraan bagi siapapun termasuk bagi perempuan dan laki-laki.

“Kesetaraan gender adalah dasar kemaslahatan manusia,” tandasnya.

Demikian penjelasan terkait bagaimana bentuk kesetaraan gender menurut Gusdur? Mantan Presiden Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. (RUL)

Tags: AlissaGDgus durIbukeadilanKesetaraankonco wingkingpemikiranperempuansikap
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menyusui Anak dalam Pandangan Islam
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version