• Login
  • Register
Minggu, 11 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Bagaimana Hukumnya Memulai dan Menjawab Salam dari Umat Berbeda Agama

Dalam hukum Islam, ada dua pandangan tentang hal ini. Pertama, mengawali dan menjawab salam dipandang sebagai bagian dari doa dan ibadah

Redaksi Redaksi
05/01/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
menjawab salam

menjawab salam

407
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam interaksi sosial masyarakat yang plural di Indonesia, menyampaikan dan menjawab salam antar pemeluk agama yang berbeda merupakan suatu keniscayaan.

Seorang muslim sangat mungkin dihadapkan pada situasi untuk memulai atau menjawab salam dari non-muslim.

Bahkan, beberapa orang sering menghadapi situasi ini dan sudah terbiasa melakukannya. Namun, ada juga pihak yang menanyakan bagaimana hukum memulai dan menjawab salam dari umat berbeda agama?

Dalam hukum Islam, ada dua pandangan tentang hal ini. Pertama, mengawali dan menjawab salam dipandang sebagai bagian dari doa dan ibadah.

Kedua, memulai dan menanggapi salam dipandang sebagai bagian dari relasi dan pergaulan sosial.

Baca Juga:

Keheningan Melalui Noble Silence dan Khusyuk sebagai Jembatan Menuju Ketenangan Hati

Manusia Bukan Tuan Atas Bumi: Refleksi Penggunaan Energi Terbarukan dalam Perspektif Iman Katolik

Noble Silence: Seni Menghormati Waktu Hening untuk Refleksi Keimanan

Bagaimana Hukum Aborsi Akibat Perzinaan?

Ada yang memandangnya sebagai ibadah dan doa, dan ada pula yang melarang, karena doa dan ibadah hanya berlaku bagi orang yang sudah masuk Islam.

Ada yang membolehkan selama tidak berkaitan dengan doa keselamatan di akhirat atau lebih tepatnya hanya berdoa untuk kebaikan sosial di dunia.

Salam sebagai Bagian dari Doa

Nabi Muhammad Saw pernah mendoakan orang-orang yang non-muslim, agar mendapat ampunan (Shahih Ibnu Hibban), mendapatkan hidayah (Shahih al-Bukhari, hadits nomor 3267), dan mendapatkan jiwa yang baik dalam hidup (Sunan at-Tirmidzi, hadits nomor 2958).

“Musa bin Uqbah menuturkan dari Ibnu Syihab, dari Sahl bin Sad as-Sa’idi yang berkata, Rasulullah Saw berdoa, Ya Allah, ampunilah kaumku (yang masih belum beriman itu) karena mereka sesungguhnya tidak mengerti.” (HR.  Ibnu Hibban).”

“Jabir bin Abdillah menuturkan, Para sahabat mengadu tentang kabilah Tsaqif (yang non-muslim), Wahai Rasul, kabilah Tsaqif sering mengganggu kita, doakan buruk bagi mereka.”

Nabi Saw malah merespons, “Ya Allah berikanlah petunjuk bagi kabilah Tsaqif.” (Sunan at-Tirmidzi, no. hadits: 4322).

Abu Burdah meriwayatkan dari ayahnya yang berkata, “Ada seorang Yahudi yang bersin di samping Nabi, dan mengharapkan doa Nabi. “Semoga Allah merahmatimu.” Kemudian, Nabi Saw berdoa untuknya dengan kata-kata, “Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki kondisimu.” (Sunan Abu Dawud, no. hadits: 5040).

Karena beberapa nash hadits tersebut, sekalipun salam dipandang sebagai doa, maka bisa saja disampaikan kepada umat agama yang berbeda, semisal doa tentang kedamaian dan kebaikan hidup.

Apalagi ada hadits yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad Saw menganjurkan agar salam kita sampaikan kepada orang-orang yang kita kenal maupun asing.

“Abdullah bin Amr menuturkan bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah Saw, Amal apa yang terbaik dalam Islam?”.

Nabi Saw menjawab, “Kamu memberi makan dan menyampaikan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal.” (Shahih al-Bukhari, no. hadits: 12).*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Relasi Mubadalah Muslim Dengan Umat Berbeda Agama.

Tags: agamaberbedahukummemulaiMenjawabSalamumat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Menyusui

Menyusui adalah Pekerjaan Mulia

10 Mei 2025
Bekerja adalah

Bekerja adalah Ibadah

10 Mei 2025
Mengapa Bekerja

Perempuan Bekerja, Mengapa Tidak?

10 Mei 2025
perempuan di ruang domestik

Perempuan di Ruang Domestik: Warisan Budaya dan Tafsir Agama

9 Mei 2025
PRT

Mengapa PRT Identik dengan Perempuan?

9 Mei 2025
Aurat dalam Islam

Aurat dalam Islam

9 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bekerja adalah

    Bekerja adalah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontekstualisasi Ajaran Islam terhadap Hari Raya Waisak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Bukan Fitnah: Membongkar Paradoks Antara Tafsir Keagamaan dan Realitas Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Perempuan Belajar dari Pemikiran Neng Dara Affiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menyusui adalah Pekerjaan Mulia
  • Kontekstualisasi Ajaran Islam terhadap Hari Raya Waisak
  • Bekerja adalah Ibadah
  • Merebut Tafsir: Membaca Kartini dalam Konteks Politik Etis
  • Perempuan Bekerja, Mengapa Tidak?

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version