• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Benarkah Perempuan Penduduk Terbanyak di Neraka?

Masih saja ada orang yang mengemukakan narasi “perempuan penduduk terbanyak neraka” ini secara salah kaprah. Sehingga perlu diluruskan dan dikembalikan pada ajaran Islam yang benar. Dengan menggunakan metode mubadalah, bisa didapatkan makna yang lebih komprehensif, utuh, dan seimbang bagi laki-laki dan perempuan

Redaksi Redaksi
13/04/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perempuan Penduduk Terbanyak di Neraka

Perempuan Penduduk Terbanyak di Neraka

525
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ada sebuah anekdot yang sering disampaikan oleh ibu nyai sebagai konter narasi bahwa penduduk neraka terbanyak adalah perempuan.

Perempuan terlihat menjadi penduduk neraka terbanyak karena banyak orang hanya melihat dari permukaannya. Jika dilihat bagian bawah, maka yang paling banyak justru laki-laki. Mengapa? Karena neraka itu tempat para penguasa yang zalim.

Kemudian ada sebagian pedagang yang suka menipu dan tidak jujur, orang-orang yang berkhianat dan merendahkan orang. Dan semua posisi itu paling banyak diisi oleh laki-laki.

Anekdot ini  sebagai respons atas narasi “perempuan penduduk neraka terbanyak” untuk menyudutkan. Seakan-akan hanya karena menjadi perempuan, ia akan mudah masuk neraka.

Padahal teks Hadis lengkapnya tentu tidak demikian. Dan tidak mungkin Nabi Muhammad Saw mengajarkan hal demikian. Karena seseorang masuk neraka, dalam pandangan Islam, pasti bukan karena berjenis kelamin perempuan.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Sebagaimana masuk surga juga bukan karena berjenis kelamin laki-laki. Melainkan soal keimanan dan amal kebaikan, laki-laki dan perempuan memiliki posisi setara atas kesempatan ini.

Kembali Pada Ajaran Islam

Masih saja ada orang yang mengemukakan narasi “perempuan penduduk terbanyak neraka” ini secara salah kaprah. Sehingga perlu kita luruskan dan kembalikan pada ajaran Islam yang benar.

Dengan menggunakan metode mubadalah, bisa kita dapatkan makna yang lebih komprehensif, utuh, dan seimbang bagi laki-laki dan perempuan.

Dari Abu Said al-Khudriy r.a, berkata: Rasulullah Saw keluar pada suatu hari raya, Iduladha atau Idulfitri, masuk ke masjid, lalu bertemu para perempuan.

Nabi Saw berkata kepada mereka: “Wahai para perempuan, ayo sedekah (agar kalian tidak masuk neraka), karena aku pernah Allah Swt perlihatkan bahwa kalian banyak yang masuk neraka.”

Para perempuan bertanya: Mengapa demikian (banyak dari kami yang masuk neraka)?.

Nabi Saw menjawab: “Karena kalian sering melaknat dan tidak berterima kasih atas (kebaikan) pasangan”. (Shahih al-Bukhari, Kitab al-Haidh, no. 305).*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Perempuan (Bukan) Sumber Fitnah.

Tags: BenarkahnerakaPendudukperempuanTerbanyak
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Menyusui Anak

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menyusui Anak dalam Pandangan Islam
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version