• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Catcalling Bukan Sebuah Pujian, Tapi itu Bentuk Kekerasan

“Kita ingin banget tackle dalam isu ini, supaya orang dapat lebih respect satu sama lain dan sadar bahwa catcalling ini salah satu bentuk kekerasan yang dapat melemahkan para perempuan,” kata founder BeWithYou, Maya

Redaksi Redaksi
23/10/2022
in Aktual
0
catcalling

catcalling

556
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Campaign.com bersama BeWithYou mengajak kita semua untuk berkampanye bahwa catcalling bukanlah sebuah pujian, melainkan itu merupakan bentuk kekerasan.

Kampanye ini digaungkan dengan mengupload foto atau tulisan dengan menggunakan tagar #CatcallingBukanPujian.

Dengan kampanye #CatcallingBukanPujian ini, diharapkan dapat menolong para korban dan memberantas kasus pelecehan seksual secara verbal.

“Kita ingin banget tackle dalam isu ini, supaya orang dapat lebih respect satu sama lain dan sadar bahwa catcalling ini salah satu bentuk kekerasan yang dapat melemahkan para perempuan,” kata founder BeWithYou, Maya Kornelia Musa, dalam rilis yang mubadalah terima, belum lama ini.

Lebih lanjut, Maya juga menyebutkan, jika merujuk UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasal 5, catcalling termasuk sebagai kekerasan seksual secara verbal dan para pelaku dapat terpidana.

Hasil Survei Pelecehan Seksual di Ruang Publik menunjukkan, sebanyak 60% para korban menyampaikan pernah mengalami pelecehan secara verbal yaitu komentar atas tubuh.

Baca Juga:

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

Perempuan Bukan Fitnah: Membongkar Paradoks Antara Tafsir Keagamaan dan Realitas Sosial

Budaya Seksisme: Akar Kekerasan Seksual yang Kerap Diabaikan

Ketika Teks Bukan Segalanya: Kritik Nasr Hamid Abu Zayd terhadap Tafsir Konservatif

Namun mengenai hal ini, pengetahuan masyarakat akan hal ini masih minim dan belum aware terhadap fenomena catcalling.

Masih adanya stereotip gender di tengah masyarakat yang menimbulkan makna ganda pada catcalling itu sendiri, yaitu sebagai candaan atau pujian dan catcalling sebagai pelecehan seksual.

Dengan masih mengakarnya stereotip gender tersebut, akan semakin banyak perempuan yang menjadi korban catcalling.

Maka dari itu, semakin banyak organisasi yang memperjuangkan kesetaraan gender dan mematahkan setiap stereotip yang ada di tengah masyarakat.

Maya juga mengungkapkan bahwa ia mendirikan BeWithYou supaya perempuan Indonesia bisa lebih berdaya dan mempunyai ruang yang aman.

“Ketika perempuan Indonesia bisa berdaya dan mereka punya pilihan dan bisa memilih. Pada akhirnya nanti mereka bisa dukung perekonomian Indonesia,” tukasnya. (Rul)

Tags: bentukbukanCatcallingkekerasanpelecehan seksualpujian
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version