• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Film

Drama Korea Business Proposal: Korban Pelecehan Seksual Mengalami Trauma Berkepanjangan

Trauma korban pelecehan seksual tidak terlihat seberapa parah ia mendapatkan pelecahan seksual itu, karena tetap meninggalkan jejak luka yang berkepanjangan

Muallifah Muallifah
13/07/2023
in Film
0
Korban Pelecehan Seksual

Korban Pelecehan Seksual

998
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Beberapa waktu belakangan ini, saya cukup asik menikmati segala jenis Drama Korea yang Netflix rekomendasikan. Rata-rata tersedia dalam 12-20 episode, bergantung dari alur cerita yang tersampaikan. Menariknya, saya kira sudah banyak Drama Korea yang sudah aware dengan isu-isu populer seperti iklim, kelompok rentan, hingga kekerasan seksual. Salah satu Drama Korea yang menyingkap kasus dan korban Pelecahan seksual adalah Business Proposal.

Tema cerita atau ide besar yang diangkat dalam drama ini bukanlah pelecehan seksual. Akan tetapi, ada beberapa episode yang menyajikan sikap aware yang ditunjukkan oleh potret laki-laki yang bekerja di kantor.

Adalah cerita tentang Shin Ha Ri (Kim Sejeong) yang diminta menggantikan sahabatnya, Jun Young Seo untuk melakukan kencan buta dengan Tae Moo. Pasca kencan buta yang sudah berjalan tersebut, Tae Moo tanpa berpikir panjang mengajaknya menikah. Namun situasinya jadi berubah ketika Jun Young Seo menjelaskan kondisi sebenarnya bahwa yang ia temui ketika kencan buta bukanlah diri dia yang asli.

Berkisah tentang Kehidupan Asmara

Drama ini cukup seru karena menyajikan cerita yang tidak mudah kita tebak. Mulai dari fakta bahwa Shin Ha Ri masih terus menjadi pasangan palsu karena Tae Moo muak dengan permintaan kakeknya untuk segera menikah.

Tidak hanya itu, sosok Shin Ha Ri yang merubah nama menjadi Shin Geum Hui nyatanya sudah akrab dengan sang kakek.  Di mana sang kakek merasa bahwa perempuan tersebut sangat cocok dengan cucunya sehingga bisa cepat-cepat melangsungkan pernikahan.

Baca Juga:

Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

Kekerasan Seksual Bisa Dicegah Kalau Islam dan Freud Ngobrol Bareng

Difabel dan Kekerasan Seksual: Luka yang Sering Tak Dianggap

Tastefully Yours : Membongkar Konstruksi Sosial dari Dapur

Namun, setelah Tae Moo mengetahui bahwa Shin Ha Ri adalah salah satu karyawan di perusahaannya, hubungan keduanya tidak baik. Meskipun demikian, proses panjang yang sudah keduanya jalani membuat mereka saling jatuh cinta satu sama lain.

Hal inilah yang membuat Tae Moo berusaha keras untuk menjalin hubungan dengan Shin Ha Ri, meskipun ia sendiri merasa tidak pantas bersamanya. Drama Korea ini berkisah tentang kehidupan asmara dengan perjuangan Tae Moo untuk merebut restu kakeknya. Apalagi setelah tahu bahwa Shin Ha Ri adalah Shin Geum Hui, yang juga merupakan karyawan cukup menyebalkan di perusahannya.

Pelecehan Seksual Menimbulkan Trauma yang Berkepanjangan

Meskipun demikian, prestasi dan dedikasi yang Shin Ha Ri berikan pada perusahaan tersebut cukup besar. Sehingga ketika sang kakek menginginkan Shin Ha Ri untuk pindah ke sebuah anak perusahaan miliknya, lantaran tidak setuju dengan hubungannnya bersama sang cucu, ia menolak dengan alasan dedikasinya selama ini.

Yang menarik dalam drama Korea ini adalah tidak hanya hubungan percintaan yang terpotret. Akan tetapi juga fenomena yang terjadi pada Jun Young Seo yang mengalami kekerasan seksual di apartemennya.

Dalam cerita drama korea ini, Young Seo adalah perempuan yang sejak pertama kali bertemu dengan Cha Soong Hun, sekretaris Tae Moo. Namun, sejak awal Cha Soong Hun menghindari Young Seo lantaran ia sudah berbohong sejak awal ketika melakukan kencan buta dengan Tae Moo.

Keduanya adalah tetangga apartemen yang sewaktu-waktu bisa bertemu dan berinteraksi satu sama lain. Dalam sebuah episode tergambarkan bahwa salah satu tetangga Young Seo mengirimkan hadiah kepadanya. Hadiah tersebut adalah boneka yang ternyata berisi CCTV. Padahal, ia meletakkan boneka tersebut di kamarnya. Sontak kejadian itu membuat Young Seo takut karena merasa dikuntit dan tidak aman.

Dampak Trauma bagi Korban

Tae Moo dan Cha Soong Hun langsung menyerang pelaku dan memberi pelajaran. Meskipun kejadiannya sudah selesai, namun masih menyisakan luka mendalam bagi Young Seo. Ia merasa tidak nyaman untuk ke toilet umum. Ia juga tidak berani untuk buang air besar ataupun air kecil selain di apartemennya lantaran merasa ada yang menguntit terus menerus. Perasaan tidak aman dan tidak nyaman yang Young Seo rasakan terekam jelas pada scene tersebut.

Berdasarkan cerita tersebut, setidaknya kita dapat memahami bahwa, korban pelecehan seksual tidak serta merta karena alasan tidak dipegang, atau tidak mendapatkan pelecehan secara fisik. Namun trauma yang seseorang miliki sangat besar. Intensitas trauma ini tidak kita ukur dari seberapa besar seseorang mendapatkan pelecehan.

Yakni Menguntit dengan cara meletakkan CCTV nyatanya membuat Young Seo memiliki rasa khawatir berlebih karena merasa terus terlihat dalam segala aktivitasnya termasuk ketika mandi, ganti, dan lain-lain.

Trauma korban pelecehan seksual tidak terlihat seberapa parah ia mendapatkan pelecahan seksual itu. Karena tetap meninggalkan jejak luka yang berkepanangan. Setiap penyintas akan mengalami trauma yang besar ketika menjadi korban pelecehan seksual. []

 

Tags: Drama KoreaKekerasan seksualketidakadilan genderKorban Pelecehan Seksualtrauma
Muallifah

Muallifah

Penulis asal Sampang, sedang menyelesaikan studi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tinggal di Yogyakarta

Terkait Posts

Nurhayati Subakat

Nurhayati Subakat, Perempuan Hebat di Balik Kesuksesan Wardah

26 Juni 2025
Film Animasi

Belajar Nilai Toleransi dari Film Animasi Upin & Ipin

22 Juni 2025
Film Azzamine

Film Azzamine: Ketika Bentuk Proteksi Orang Tua Kepada Anak Perempuan Disalahartikan

20 Juni 2025
Tastefully Yours

Tastefully Yours : Membongkar Konstruksi Sosial dari Dapur

19 Juni 2025
Bela Negara

Pearl Eclipse: Potret Keberanian Perempuan Dalam Bela Negara

14 Juni 2025
Resident Playbook

Resident Playbook dan Pentingnya Perspektif Empati dalam Dunia Obgyn

4 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!
  • Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID