• Login
  • Register
Senin, 27 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Feminis dari Barat? Ini Tanggapan Nina Nurmila

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
03/04/2022
in Aktual
0
153
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Editor buku Menjadi Feminis Muslim, Nina Nurmila mengatakan feminis jika dilihat secara nama dan istilah, memang merupakan produk barat.

Akan tetapi, lebih laniut kata Nina, jika dilihat secara definisi, feminis itu sebetulnya bisa menjadi produk global maupun lokal.

“Feminisme seringkali dianggap sebagai produk dari barat, ya, memang istilahnya dari barat tetapi sebetulnya secara definisi feminisme pada saat yang sama bisa global dan lokal,” kata Nina, saat memberikan sambutan dalam lauching buku Menjadi Feminis Muslim, pada Sabtu, 2 April 2022.

“Hanya nama dan istilah saja dari barat tapi sebetulnya esensi dan subtansi feminis itu adalah lokal,” sambungnya.

Nina mencontohkan jika feminisme itu bersifat global, artinya dibelahan dunia manapun ketika ada gerakan yang memperjuangkan hak-hak perempuan, itu feminis.

Baca Juga:

Bacaan Doa saat Ditimpa Kesulitan

3 Pelajaran Kisah Nabi Muhammad Tidak Pernah Memukul Istri

Kisah Sayyidah Nafisah, Ulama Perempuan Guru Imam Syafii

Laki-laki yang Suka Memukul Perempuan, Nabi Melarangnya Dipilih sebagai Pasangan

Begitu juga lokal, lanjut kata Nina, di Indonesia gerakan feminis bisa dilihat dari tulisan-tulisan Raden Ajeng Kartini, kemudian ada juga Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), lalu banyak teman-teman yang sedang memperjuangkan Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS), itu semua merupakan gerakan feminis.

Jadi feminis itu, kata dia, secara esensi dan subtansi bisa lokal dan global.

“Dia global dalam arti semua perjuangan di dunia ini, diberbagai belahan dunia ini, untuk memberikan hak-hak kepada perempuan itu dinamakan feminisme tapi bentuknya berbeda-beda,” ucapnya.

“Di Indonesia sendiri gerakan itu bisa dilihat dari tulisan Kartini, kemudian kongres-kongres ulama perempuan Indonesia, sampai sekarang ini, teman-teman di DPR sedang memperjuangkan undang-undang TPKS betul-betul sukses dan disahkan pada tahun ini,” tambahnya.

Nabi Muhammad Sosok Feminis

Ulama perempuan itu juga menyampaikan, bahwa gerakan feminis itu sebetulnya sudah ada zaman Nabi Muhammad Saw.

Nabi Muhammad, kata Nina, Beliau adalah feminis sejati, Beliau lah yang memulai gerakan yang memperjuangkan hak-hak perempuan, bahkan diperintahkan langsung oleh Allah SWT.

“Tapi dari segi realitas perjuangan dan sebagainya berbeda, misalnya tentang perjuangan feminisme ketika Nabi Muhammad memperjuangkan hak-hak perempuan dengan berdasarkan wahyu, itu juga perjuangan feminisme tapi istilah feminisme itu belum ada,” tegasnya. []

Tags: Feminis Baratmuslimnabi muhammadramadan
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

tadarus subuh

Tadarus Subuh Ke-24 : Apakah Semua Aktivitas Istri Harus Seizin Suami

18 Juni 2022
Allah mendengar suara perempuan

Moderasi Beragama Menurut Ulama KUPI

2 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

Makna Pancasila Menurut Ulama KUPI

2 Juni 2022
Ulama NU Tegaskan Ideologi Pancasila Sudah Final

Ulama NU Tegaskan Ideologi Pancasila Sudah Final

1 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

4 Dalil Al-Qur’an Tentang Pancasila Sesuai Syariat Islam

1 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

Pancasila Sumber Inspirasi Keadilan Gender

31 Mei 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kecantikan Perempuan

    Kecantikan Perempuan dan Luka-Luka yang Dibawanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Wukuf di Arafah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Re Grow Solusi Darurat Sampah Pangan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Doa Ketika Wukuf di Arafah Sesuai Anjuran Rasulullah Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Doa Ketika Wukuf di Arafah Sesuai Anjuran Rasulullah Saw
  • Makna Wukuf di Arafah
  • Re Grow Solusi Darurat Sampah Pangan di Indonesia
  • Kecantikan Perempuan dan Luka-Luka yang Dibawanya
  • 3 Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist