• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Implementasi Kesalingan dalam Rumah Tangga

Penerapan prinsip kesalingan dapat kita lakukan. Yaitu saling menolong dalam kebaikan serta mencegah kemungkaran di lingkungan keluarga

Karina Rahma Dani Karina Rahma Dani
21/02/2024
in Keluarga
0
Kesalingan dalam rumah tangga

Kesalingan dalam rumah tangga

787
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Mubadalah hadir  sebagai pengingat bahwa kesetaraan antara kaum perempuan dan laki-laki harus berjalan ber-iringan, bukan mendahului satu sama lain. Hal ini seharusnya kita terapkan dalam prinsip kesalingan dalam rumah tangga

Mubadalah berasal dari Bahasa Arab yang berarti tukar-menukar. Mubadalah juga berarti hubungan timbal balik,resiprositi atau kesalingan. Islam tidak pernah membedakan peran laki-laku dan perempuan dalam urusan domestik dan publik. Islam memberikan ruang yang sama untuk laki-laki dan perempuan berada di ruang tersebut. Hanya saja, budaya partiartki yang sudah mengakar mengakibatkan lahirnya stereotip perempuan hanya boleh berada di ruang domestik saja.

Banyak sekali ayat-ayat Allah yang menberikan makna kesalingan dalam Al-Quran, termsauk dalam surah Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةوَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوَن ْ

“Dan di antara tanda-tanda (kebesara-Nya) ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar amu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh,pada yang demekian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”

Ayat ini menceritakan tentang semua orang yang menikah ingin merasakan kasih sayang, mereka ingin menjadi keluarga yang penuh akan kasih sayang. Akan tetapi, hal ini tentu akan terjadi jika ada konsep kesalingan yang diterapkan dalam rumah tangga tersebut.

Baca Juga:

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

Tafsir Sakinah

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

Prinsip ini berlaku pada laki-laki yang beranggapan diri dia sebagai superior dalam keluarga, maupun wanita yang bersifat inferior. Keduanya memilki tugas yang sama dalam keluarga.

Bagaimana implementasi kesalingan dalam keluarga?

1. Saling Membantu dalam kebaikan dan mencegah kemungkaran

Untuk  mencapai keluarga yang sakinah mawaddah dan wa rahmah, kita sangat perlu upaya saling membantu dalam kebaikan. Surah At-taubah ayat 71 menjadi rujukan kita ketika kita membahas tentang saling membantu dalam kebaikan. Dalam ayat ini menyebutkan secara eksplisit tentang konsep kesalingan, tentang bagaimana peran laki-laki dan perempuan menjadi penolong satu-sama lain.

Dalam ayat ini sangat jelas, penerapan prinsip kesalingan dapat kita lakukan. Yaitu saling menolong dalam kebaikan serta mencegah kemungkaran di lingkungan keluarga. Kesalingan sederhana yang dilakukan yaitu ketika seorang istri mengingatkan suami untuk mencari nafkah yang halal. Hal ini juga berlaku ketika suami mengingatkan istinya untuk melaksanakan salat dhuha,dan ibadah lainnya.

2. Kesalingan dalam menunaikan Hak dan kewajiban

Kesalingan yang kedua yaitu dalam menunaikan hak dan kewajiban. Surah an-nisa ayat 34 bahwa kaum laki-laki pemimpin kaum perempuan.  Pada kalimat “Laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan,” menunjukan bahwa seorang laki-laki memiliki tanggung jawab untuk menafkahi istrinya.

Mengapa demikian? Hal ini karena laki-laki memilki waktu yang lebih banyak dari perempuan untuk beribadah dan melakukan kegiatan sosial. Keterbatasan waktu yang perempuan miliki penyebabnya karena keistimewaan dari Allah untuk merasakan haid, dan nifas. Sehingga laki-laki memilki waktu yang lebih banyak untuk mencari nafkah.

Untuk saat ini, mencari nafkah menjadi hak yang fleksibel, karena perempuan juga memilki ruang publik untuk mencari nafkah. Jika laki-laki dan perempuan sudah memahami konsep kesalingan, kasus kekerasan dalam rumah tangga akan menurun.

3. Kesalingan Saling Menghebatkan

Konsep ini sangat sering kaum laki-laki dan perempuan lupakan. Penghebatan di sini memilki makna saling support dan membanggakan dengan kemampuan yang kita milki. Menghebatkan dalam berumah tangga yaitu laki-laki memberi ruang kepada istrinya untuk tetap melakukan dan mengoptimalkan kemampuan yang istri miliki. Begitupun sebaliknya, sang istri juga wajib hukumnya untuk selalu mendukung kegiatan positif yang  suaminya lakukan.

Contohnya yaitu, siti Kkhadijah R.A yang menghebatkan Rasullullah SAW dengan hartanya, memberikan hartanya kepada Rasullah untuk digunakan dalam berdakwah.  Dan kemudian kita lihat Rasulullah menghebatkan Siti Aisyah dengan memberikan ilmu dan contoh yang baik, sehingga ketika Rasulullah wafat, Siti Aisyah menjadi rujukan bagi para sahabat.

4. Kesalingan memupuk cinta untuk terus bersama hingga ke surga Allah

Pengorbanan bukan hanya dilakukan oleh perempuan saja, perlu adanya pengorbanan yang sama dari kaum laki-laki. Salah satu cara yang dilakukan yaitu menjaga komitmen pernikahan.

Point di atas dapat menjadi rujukan kita untuk menerapkan konsep kesalingan dalam rumah tangga. Hal yang perlu kita ingat bersama tidak boleh ada rasa superioritas pada laki-laki dan perempuan. Sehingga keduanya dapat memahami bahwa mereka bukanlah hamba sahaya dalam rumah tangga. []

Tags: istrikeluargaKesalingan BerkeluargaperkawinanRelasirumah tanggasuami
Karina Rahma Dani

Karina Rahma Dani

Terkait Posts

Geng Motor

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

29 Juni 2025
Keluarga Maslahah

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

28 Juni 2025
Sakinah

Apa itu Keluarga Sakinah, Mawaddah dan Rahmah?

26 Juni 2025
Cinta Alam

Mengapa Cinta Alam Harus Ditanamkan Kepada Anak Sejak Usia Dini?

21 Juni 2025
Perbedaan anak laki-laki dan perempuan

Jangan Membedakan Perlakuan antara Anak Laki-laki dan Perempuan

17 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga

Multitasking itu Keren? Mitos Melelahkan yang Membebani Ibu Rumah Tangga

17 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan
  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID