• Login
  • Register
Kamis, 21 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Kenalin Nih, Rayyanah Barnawi: Perempuan Muslim yang Meneliti di Luar Angkasa

Rayyanah menciptakan sejarah baru di negaranya karena meneliti di luar angkasa

Hilda Rizqi Elzahra Hilda Rizqi Elzahra
30/05/2023
in Figur
0
Rayyanah Barnawi

Rayyanah Barnawi

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Akhir-akhir ini publik gempar dengan nama Rayyanah Barnawi. Ia adalah seorang perempuan yang menciptakan sejarah baru di negaranya, yakni dengan menjadi perempuan peneliti di luar angkasa pertama di Saudi Arabia

Ia menempuh gelar master dalam ilmu biomedis di Universitas Alfaisal Riyadh. Dia memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun dalam meneliti sel induk kanker. Dia juga akan bertanggung jawab untuk melakukan misi eksprerimennya selama bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Selama delapan hari, Rayyanah bersama tim awak Ax-2 meluncur ke luar angkasa dari Kennedy Space Center, Florida, AS, Senin lalu (22/5).

Bentuk kerja nyata yang Barnawi lakukan tersebut adalah kolaborasi antara Program Spaceflight Manusia Saudi dan perusahaan spaceflight swasta yang berbasis di AS, Axiom.

Nantinya Barnawi beserta kawan-kawan awak Ax-2 akan melakukan serangkaian studi dan eksperimen sains. Termasuk degradasi mRNA di luar angkasa, sistem komunikasi baru, polimer pelindung radiasi, hingga edukasi.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Harusnya Mahram Jadi Sistem Perlindungan Perempuan
  • Tantangan Kartini Milenial
    • Bagian dari Visi 2030
    • Perempuan Punya Andil dalam Peradaban dan Sains

Baca Juga:

Harusnya Mahram Jadi Sistem Perlindungan Perempuan

Tantangan Kartini Milenial

Bagian dari Visi 2030

Program Penerbangan Luar Angkasa Saudi yang bernama SSC ini adalah bagian dari visi 2030 yang dibuat oleh putra mahkota Arab Saudi, yaitu Mohammed bin Salman Al Saud yang berupaya mendiversifikasi negaranya dari ekonomi bahan bakar.

Pemerintah Arab Saudi sadar akan pentingnya riset untuk mendukung perkembangan masa depan industri dan percaya risetnya akan berdampak positif untuk kemanusiaan.

Mengutip dari Al-Jazeera dan BBC, dalam konferensi pers Barnawi mengatakan “Being the first Saudi woman astronaut, representing the region, it’s a great pleasure and honour that I’m very happy to carry,” Barnawi told reporters at a recent news conference.

“ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk mengejar impian yang saya miliki, dan sekarang … terbang di antara bintang-bintang,” Ungkap Rayyanah

Kemudian disusul oleh ungkapan Mishaal Ashemimry, seorang insinyur ruang angkasa Saudi-Amerika, “Our goals are to benefit all humanity through science. We hope this mission will inspire girls from various backgrounds in order to advance the human experience.”

“Tujuan kami adalah memberi manfaat bagi seluruh umat manusia melalui sains. Kami berharap misi ini akan menginspirasi para perempuan muda dari berbagai latar belakang untuk memajukan pengalaman manusia.”

Perempuan Punya Andil dalam Peradaban dan Sains

Keberangkatan Rayyanah Barnawi adalah bukti bahwa perempuan khususnya muslimah sudah sepatutnya untuk memiliki andil menciptakan peradaban melalui sains dan teknologi. Barnawi mewakili wajah baru Arab Saudi yang meninggalkan ultra-konservatisme.

Dari prestasi yang diangkat oleh seorang perempuan bernama Rayyanah Barnawi ini, dapat kita gambarkan bahwa perempuan Saudi di masa kini semakin luas berpartisipasi dalam berbagai aspek pembangunan nasional.

Terlebih setelah undang-undang menjamin penuh hak mereka dan sekaligus melindungi peran aktif mereka, dalam bidang apa pun, tanpa terkecuali. Apalagi jika melihat Visi Saudi Arabia di 2030, yaitu memberi tempat luas kepada perempuan untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara. []

 

Tags: arab saudi masa kiniastronaut perempuanemansipasi wanitaperempuan masa kiniRayyanah Barnawisaudi arabia
Hilda Rizqi Elzahra

Hilda Rizqi Elzahra

Mahasiswi jelata dari Universitas Islam Negeri Abdurrahman Wahid, pegiat literasi

Terkait Posts

Pejuang Nahdlatul Ulama

Selamat Jalan Pejuang Nahdlatul Ulama Prof Dr Sri Mulyati MA

21 September 2023
Perkembangan Budaya

Putri Ong Tien dan Perkembangan Budaya di Cirebon

18 September 2023
Nyai Hj Dlomroh Lirboyo

Nyai Hj Dlomroh Lirboyo: Bagai Sayyidah Khadijah dari Tanah Kediri

7 September 2023
Prinisp Islam Disabilitas

Prinsip Islam tentang Disabilitas Menurut KH. Afifuddin Muhajir

1 September 2023
Sheikh Hasina Wazed

Sheikh Hasina Wazed: Kontribusi Kuat Perempuan dalam Bidang Politik

31 Agustus 2023
Kasidah Modern

Rofiqoh Darto Wahab: Ulama Perempuan Penyanyi Kasidah Modern Pertama di era 70-an

21 Agustus 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bidadari Surga

    Perempuan Bukan Bidadari Surga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Artificial Intellegence dalam Perspektif Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Perempuan Jawa: Beban Orang Tua?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pada Masa Nabi Muhammad Saw Banyak Perempuan yang Ikut Jihad Bela Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perspektif Mubadalah: Konsep Jihad bisa Berada di Ranah Publik dan Domestik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Makna Mubadalah dalam Hadis Jihad Perempuan di Dalam Rumah Tangga 
  • Selamat Jalan Pejuang Nahdlatul Ulama Prof Dr Sri Mulyati MA
  • Jihad Perempuan dalam Rumah Tangga
  • Etika Sufi Ibn Arabi (2): Mendekati Tuhan dengan Merawat Alam
  • Jihad di Dalam Rumah Tangga Bersifat Resiprokal

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist