• Login
  • Register
Jumat, 8 Juli 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

KUA Batang Hari Lampung Timur, Terapkan Pakta Kesalingan

Tujuan dari konsep ikrar pakta kesalingan tersebut adalah agar terjadi relasi yang baik antara suami dan istri.

Vevi Alfi Maghfiroh Vevi Alfi Maghfiroh
13/02/2021
in Aktual
0
KUA

KUA

136
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.Id – Sejak awal tahun 2021, KUA Kecamatan Batang Hari Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung, memberlakukan ikrar pakta kesalingan suami istri bagi seluruh pengantin saat melangsungkan pernikahan.

Pengenalan pakta kesalingan ini dimulai saat para pasangan calon pengantin mengikuti kursus singkat pembekalan pernikahan calon pengantin, hingga berakhir dengan membaca dan menandatangani pakta kesalingan tersebut di majelis akad nikah.

Sampai saat ini, sudah 40 pasangan pengantin yang telah menerapkannya. Pembacaan ikrar pakta kesalingan disaksikan langsung oleh penghulu, wali, saksi, keluarga besar, dan semua tamu undangan yang hadir dalam majelis pernikahan tersebut.

Penerapan ikrar pakta kesalingan tersebut pertama kali dikonsep dan disusun oleh Bapak Drs. H. EM SAPRI ENDE, M.Sy, selaku kepala KUA Kecamatan Batang Hari, setelah mendapatkan buku petunjuk teknis kursus catin dan akad nikah, hasil kesepakatan kerjasama antara Rahima dengan Kementrian Agama Lampung Timur

Tujuan dari konsep ikrar pakta kesalingan tersebut adalah agar terjadi relasi yang baik antara suami dan istri. Ada 5 poin yang terinspirasi dari 5 pilar akad nikah untuk menjadi keluarga sakinah. Adapun pakta kesalingan tersebut tertulis:

Baca Juga:

Doa Supaya Pernikahan Langgeng Ala Ulama KUPI

Istri bukan Tulang Rusuk Suami tapi Belahan Jiwanya

Benarkah Perempuan Bekerja Perlu Izin Suaminya?

Mengeluhkan Aib Suami Kepada Orang yang Tepat Bukanlah Aib

  1. Kami akan saling mencintai, saling menyayangi, saling menghormati dan saling menghargai dalam pergaulan rumah tangga yang kami bina.
  2. Kami akan saling membantu dan menolong, akan saling berjuang, dan berkorban untuk terwujdnya rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah.
  3. Kami akan saling menjunjung tinggi asas musyawarah dan keterbukaan untuk menyelesaikan semua masalah dan konflik dalam rumah tangga kami.
  4. Kami akan saling menghindari penyelesaian masalah dengan cara kekerasan dan intimidasi baik secara fisik material,  mental spiritual maupun ekonomi finansial.
  5. Kami akan saling membantu dan saling mendoakan untuk kebahagiaan dan kesuksesan kami bersama sebagai keluarga yang di-Ridhai Allah Swt.

Demikian pakta kesalingan ini kami ikrarkan  bersama secara sadar tanpa paksaan dari siapapun  demi mencapai keluarga sakinah mawaddah warahmah dalam Naungan Ridha Allah Swt.

Dalam pelaksanaannya pembacaan ikrar pakta kesalingan selalu berjalan baik dan tidak ada hambatan. Bahkan mendapat reaksi positif dari para calon mempelai dan semua yang hadir dalam majelis akad.

“Ketika pakta ini baru pertama kali dibaca, saya lihat hadirin sangat senang. Mereka langsung bereaksi dan mendokumentasikan momen sakral tersebut. Ini terjadi karena sebelumnya belum pernah dan baru pertama kali ada” Ungkap Kepala KUA Kecamatan Batang Hari ini

Pembacaan ikrar pakta kesalingan merupakan momen pengucapan janji yang sakral di dalam majelis akad nikah. Pakta tersebut memiliki makna yang sangat bagus agar pasangan pengantin tumbuh kesadaran dan selalu mengingat ikrar yang mereka ucapkan saat akad.

Reaksi positif tidak hanya dirasakan oleh pengantin dan tamu undangan yang hadir saja, tetapi juga oleh pihak lainnya “Setelah saya posting di linimasi facebook tentang apa yang saya lakukan itu, maka ada kawan dari KUA lain di Provinsi Lampung langsung menghubungi saya untuk meminta fakta kesalingan ini. Dia juga akan memerintahkan KUA di wilayahnya untuk menerapkan ikrar fakta kesalingan” Imbuhnya

Pakta kesalingan tersebut diharapkan memiliki pengaruh besar bagi pasangan pengantin, karena narasi yang dibangun adalah tentang kebersamaan dan kesalingan dari awal akad nikah. Juga membekali para pengantin tentang pentingnya musyawarah bagi suami istri, karena keduanya merupakan subjek dan pelaku yang bisa menentukan kebahagiaan dan terbentuknya sakinah, mawaddah, dan rahmah dalam kehidupan pernikahan.

“Semoga ini bisa terus berlanjut selama saya menjadi penghulu dan menjabat kepala KUA, dan Semoga bisa diikuti penghulu di KUA lainnya” Harapnya. []

Tags: Fiqh KeluargaKUAPakta Kesalinganperkawinanperspektif mubadalah
Vevi Alfi Maghfiroh

Vevi Alfi Maghfiroh

Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Terkait Posts

tadarus subuh

Tadarus Subuh Ke-24 : Apakah Semua Aktivitas Istri Harus Seizin Suami

18 Juni 2022
Allah mendengar suara perempuan

Moderasi Beragama Menurut Ulama KUPI

2 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

Makna Pancasila Menurut Ulama KUPI

2 Juni 2022
Ulama NU Tegaskan Ideologi Pancasila Sudah Final

Ulama NU Tegaskan Ideologi Pancasila Sudah Final

1 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

4 Dalil Al-Qur’an Tentang Pancasila Sesuai Syariat Islam

1 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

Pancasila Sumber Inspirasi Keadilan Gender

31 Mei 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Istri Menggugat Cerai Suami

    Berdosakah Istri Menggugat Cerai Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beban Ganda Perempuan, Bagaimana Solusinya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhlak Nabi Saw dengan Orang yang Berbeda Agama (Fase Mekkah)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masjid Ramah Lingkungan: Upaya Konservasi Alam dari Tempat Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peristiwa Sa’i Kisah Sang Ratu Zamzam yang Sarat Hikmah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
  • Beban Ganda Perempuan, Bagaimana Solusinya?
  • Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah
  • Masjid Ramah Lingkungan: Upaya Konservasi Alam dari Tempat Ibadah
  • Rasulullah Saw Meminta Umatnya Hentikan Kezaliman dan Wujudkan Keadilan

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist