• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Q & A: Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan. Benarkah, Min?

Pertanyaan ini mengarah pada pembahasan kedirian manusia, laki-laki dan perempuan. Dalam budaya kita masih seringkali muncul istilah laki-laki lebih unggul dibanding perempuan, atau dalam bahasa lain dikatakan perempuan sebagai manusia kedua

Vevi Alfi Maghfiroh Vevi Alfi Maghfiroh
27/12/2021
in Pernak-pernik
0
Tauhid

Tauhid

138
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebagai pengelola media sosial mubadalah.id yang sering membahas isu perempuan dan relasi, seringkali kami mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang masuk lewat direct massage instragram kami. Berbagai pertanyaan yang masuk sebenarnya sebagian sudah pernah dibahas di website Mubadalah.Id sebagai pusat dan sumber segala konten kreatif yang kami produksi.

Seringnya akan kami jawab dengan menyarankan mereka untuk masuk ke website kami untuk mencari jawaban-jawaban dari kegelisahan yang mereka rasakan, karena kontributor mubadalah.id dengan berbagai latar belakangnya juga sering menuliskan pembahasan-pembahasan yang dirasakan dan diresahkan oleh banyak orang.

Namun kami pun tetap mengumpulkan pertanyaan tersebut untuk kemudian dijadikan bahan tulisan khusus untuk menjawab pertanyaan yang masuk. Salah satunya adalah yang datang dari akun Okta*****02, ia menceritakan kegelisahannya dengan pertanyaan berikut ini:

Halo min mubadalah, saya ijin bertanya, Di masyarakat kita seringkali menganggap bahwa suatu keluarga yang tidak mempunyai anak laki-laki itu berarti keluarga itu tidak mempunyai penerus keturunan walaupun keluarga itu sudah mempunyai anak perempuan, apakah dalam Islam benar seperti itu?

Saya bertanya begitu karena saya sendiri tidak mempunyai saudara laki-laki. Seringkali orang-orang menyuruh perempuan yang sudah berkeluarga untuk mempunyai anak laki-laki. Bahkan terkadang jika ada perempuan yang sedang hamil anak perempuan ada yang bilang begini “Duh anak pertamanya perempuan ya, nggak apa-apa nanti adiknya laki-laki”.

Baca Juga:

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Pertanyaan ini mengarah pada pembahasan kedirian manusia, laki-laki dan perempuan. Dalam budaya kita masih seringkali muncul istilah laki-laki lebih unggul dibanding perempuan, atau dalam bahasa lain dikatakan perempuan sebagai manusia kedua. Apakah hal ini benar? Atau sebuah kesalahan yang dinormalisasi dan diamini banyak orang termasuk perempuan itu sendiri?

Pandangan seperti ini sungguh sudah ada sejak sebelum risalah Islam. Di tengah realitas masyarakat tersebut, Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajarannya tentang kesetaraan dan penghormatan atas hak manusia, laki-laki dan perempuan.

Jika menengok kembali ayat-ayat al-Qur’an, tentu saja terdapat banyak sekali ayat yang menjelaskan tentang persamaan kedudukan manusia, salah satunya adalah ayat yang menjelaskan bahwa di mata Allah swt tidak ada bedanya antara laki-laki dan perempuan. Mereka semua adalah anak-anak Adam yang dimuliakan serta diberi karunia oleh Allah, sebagaimana firmannya dalam surat al-Isra ayat 70 sebagai berikut:

Sungguh kami muliakan anak cucu Adam (laki-laki dan perempuan) dan kami angkut mereka di daratan dan di lautan (untuk memudahkan mereka mencari kehidupan) serta kami beri mereka rezeki yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk-makhluk lain yang Kami ciptakan.

Di ayat lain juga disebutkan bahwa dalam kapasitasnya sebagai hamba Allah, laki-laki dan perempuan juga akan mendapatkan ganjaran atau pahala yang sesuai dengan amal perbuatan mereka, tanpa memandang jenis kelamin apapun. Hal ini disebutkan dalam surat al-Nahl ayat 97:

Siapa saja yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya kami pasti berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

Rasulullah SAW juga dengan tegas menjelaskan bahwa perempuan itu saudara dari laki-laki, sebagaimana riwayat dari Aisyah ra, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda,

إنما النساء شقائق الرجال

Sesungguhnya perempuan itu adalah saudara kandung laki-laki (Sunan al-Tirmidzi: 105)

Penggunaan istilah ‘saudara kandung’ dalam hadist ini berarti mengandung makna tersirat bahwa sebagai saudara, laki-laki dan perempuan itu setara, harus saling membantu, saling mengasihi, saling menyayangi, saling melindungi, bukan bernafsu untuk menguasai dan merasa lebih hebat dan lebih berkuasa dari saudaranya.

Dengan dalil-dalil tersebut sudah barang tentu tidak ada yang perlu diunggulkan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Keduanya adalah sama-sama hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah kepadanya. Dan keduanya juga sama-sama khalifah di muka bumi yang diberi amanah untuk memimpin dan memberdayakan lingkungan sekitarnya.

Amanah ini lah yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kemudian hari. Oleh karenanya jangan lagi memiliki pandangan dan pemikiran siapa yang lebih unggul dari siapa, akan tetapi fokuslah bagaimana keduanya bisa saling bekerjasama agar keduanya menjadi maslahah dan menebar kebermanfaatan bagi semua makhluk ciptaan Tuhan. []

Tags: kemanusiaanlaki-lakimanusiaperempuan
Vevi Alfi Maghfiroh

Vevi Alfi Maghfiroh

Admin Media Sosial Mubadalah.id

Terkait Posts

KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version