• Login
  • Register
Senin, 5 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

‘Mambaus Sa’adah’ Dorong Relasi yang Adil dalam Pernikahan

Winarno Winarno
09/12/2018
in Aktual
0
relasi yang adil dalam pernikahan

relasi yang adil dalam pernikahan

227
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kitab Mambaus Sa’adah (Telaga Kebahagiaan untuk Relasi Pernikahan) karya KH. Faqihuddin Abdul Qodir merupakan salah satu kitab kuning yang memiliki landasan Islam dalam membangun relasi yang adil dalam pernikahan. Pasalnya, budaya patriarkhi dalam rumah tangga muslim masih sangat kuat di masyarakat.

Untuk itu, Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah telah membedah Kitab Mambaus Sa’adah diawali dengan pemotongan tumpeng.

Pembahasan perdana kitab itu disampaikan langsung oleh ulama perempuan yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Bangsari Jepara, Nyai Hindun Anisah di kantor PWNU Jateng, Semarang 7 Desember 2018.

Hal itu diungkapkan Koordinator Ngaji Bulanan, Siti Rofiah ketika dihubungi Mubaadalahnews, 8 Desember 2018.

Menurutnya, dipilihnya kitab Mamba’us Sa’adah karena secara konten kitab ini sangat pas dengan visi misi Fatayat. Salah satunya mendorong relasi yang adil di dalam pernikahan sehingga menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah wa maslahah.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Fenomena Fatherless di Indonesia, Bukti Patriarki Masih Dijunjung Tinggi
  • Islam Adalah Agama Kemanusiaan
  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum
  • Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita

Baca Juga:

Fenomena Fatherless di Indonesia, Bukti Patriarki Masih Dijunjung Tinggi

Islam Adalah Agama Kemanusiaan

Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita

“Banyak sekali nilai yang bisa diambil (dari Mambaus Sa’adah), terutama tentang landasan Islam dalam membangun kehidupan rumah tangga,” kata Siti Rofiah, Anggota Sie Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PW Fatayat NU Jateng.

Dia menilai, selama ini orang sering salah memahami kodrat dan peran yang merupakan bentukan masyarakat. Bahkan wacana gender sering disalahartikan sebagai ide yang berasal dari luar.

Selain itu, ada relasi kuasa yang tidak seimbang. Kebanyakan istri dalam posisi inferior dan itu seolah-olah dilegitimasi oleh agama. Pemahaman yang keliru ini kerap merugikan perempuan. Contoh konkretnya adalah terhalang hak perempuan untuk mengembangkan dirinya.

Lebih lanjut lagi, alasan perempuan masih memiliki pemahaman keliru semacam itu, menurutnya karena masih ada lembaga-lembaga sosial yang berkontribusi dalam pelanggengan pemahaman yang bias gender. Seperti keluarga, lembaga pendidikan, bahkan agama (melalui interpretasi teks secara timpang).

“Padahal, sesungguhnya Islam menekankan kesetaraan. Islam menjelaskan laki-laki dan perempuan mempunyai kedudukan yang sama, yang membedakan hanya ketakwaannya,” jelasnya.

Melalui bedah kitab Mambaus Sa’adah, kata dia, selain sebagai bagian dari usaha menyemarakkan kembali tradisi NU yang sudah lama lekat dengan kitab kuning juga salah satunya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang relasi adil gender dalam rumah tangga.

“Kehadiran kitab ini memberikan penjelasan tentang landasan keadilan gender yang sumbernya tidak lain tidak bukan adalah Islam itu sendiri,” ucapnya.

Dia menjelaskan, peserta ngaji kitab bulanan ini utamanya adalah kader Fatayat, tetapi juga terbuka untuk umum. Dia pun berharap pengetahuan tentang landasan keadilan dalam membangun rumah tangga itu bisa diterima dan diamalkan.

“Kami percaya, generasi yang berkualitas lahir dari keluarga yg berkualitas. Salah satu indikatornya adalah adanya relasi yang adil dalam kehidupan rumah tangga,” tuturnya. (WIN)

Tags: fatayatGenderHindunislamkajiankeluargakitabmambaus sa'adahmaslahahpesantrenrohmahrumah tanggasakinah.mawadahSAMARASAMAWA
Winarno

Winarno

Winarno, Alumni Pondok An-Nasucha, dan ISIF Cirebon Fakultas Usuluddin

Terkait Posts

Piagam Surabaya

6 Rekomendasi Piagam Surabaya

6 Mei 2023

AICIS 2023 Hasilkan Piagam Surabaya, Tolak Politik Identitas

6 Mei 2023
Kekerasan Perempuan

Komnas Perempuan: di Hari Buruh Perempuan Pekerja Masih Alami Kasus Kekerasan Berbasis Gender

2 Mei 2023
Perempuan Pekerja

Hari Buruh: Pastikan Pelindungan Perempuan Pekerja dari Ancaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2 Mei 2023
Puasa Dalam Perspektif Psikologi

Puasa Dalam Perspektif Psikologi dan Pentingnya Pengendalian Diri

28 Maret 2023
Perempuan Ngaji

Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

27 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Setara

    Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hati Suhita dan Geliat Sastra Pesantren di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Adalah Agama Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Fenomena Fatherless di Indonesia, Bukti Patriarki Masih Dijunjung Tinggi
  • Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja
  • Islam Adalah Agama Kemanusiaan
  • Hati Suhita dan Geliat Sastra Pesantren di Indonesia
  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist