• Login
  • Register
Kamis, 23 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mari Mengukuhkan Kembali Peran Perempuan

Penjelasan ini sesungguhnya hanya ingin menegaskan bahwa tidak ada kehebatan mutlak yang dimiliki satu jenis kelamin tertentu. Laki-laki tidak berhak memutlakkan dirinya sebagai makhluk yang paling istimewa ketimbang perempuan

Redaksi Redaksi
13/03/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Peran perempuan

Peran perempuan

405
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saat ini sejarah dunia semakin mengukuhkan kembali peran perempuan sebagai identitas dan pribadi-pribadi mandiri yang tengah bersaing untuk merebut dan mengambil kembali hak-haknya yang sudah sangat lama tercerabut atau dicabut.

Peran para perempuan kini tengah bersemangat untuk berpartisipasi dalam segala ruang, seperti sosial, budaya, ekonomi, hukum, politik, bahkan militer.

Sekalipun, secara kuantitas jumlah perempuan yang tercerahkan ini masih relatif kecil dibanding laki-laki, namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah mereka.

Perlu kita garis bawahi bahwa tuntutan ini bukan sekedar soal eksistensi, melainkan semata-mata kehendak sejarah manusia.

Penjelasan ini sesungguhnya hanya ingin menegaskan bahwa tidak ada kehebatan mutlak yang satu jenis kelamin tertentu miliki. Laki-laki tidak berhak memutlakkan hidupnya sebagai makhluk yang paling istimewa ketimbang perempuan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan
  • Perempuan Juga Wajib Bekerja
  • Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam
  • Poligami Banyak Merugikan Kaum Perempuan

Baca Juga:

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

Perempuan Juga Wajib Bekerja

Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

Poligami Banyak Merugikan Kaum Perempuan

Dari rahim perempuanlah manusia lahir. Merekalah yang mempertaruhkan seluruh hidupnya dengan menaruhkan sepenuh cintanya demi eksistensi manusia dan kemanusiaan.

Dari mereka pula manusia, laki-laki dan perempuan, banyak belajar, sejak dari buaian hingga liang lahat (min al-mahdi ila al-lahd). Kepekaan yang sangat dan mendalam terhadap ibu, Nabi tunjukan.

Ketika Nabi Muhammad memberikan pendapatnya mengenai manusia mana yang lebih patut memperoleh penghormatan dan pemuliaan, Nabi menjawab: “Ibumu”. Lalu siapa sesudah itu? Nabi menjawab lagi: “Ibumu”.

Lalu setelah itu siapa lagi?, beliau tetap kokoh dalam pendiriannya: “Ibumu”. Lalu siapa selanjutnya?, beliau mengakhiri jawabannya: “Ayahmu”. Ini sungguh-sungguh jawaban yang sangat indah.

Penghormatan dan pemuliaan yang selayaknya patut kita berikan, tidak hanya kepada perempuan sebagai semata-mata ibu, manusia berhutang budi.

Bahkan kepada banyak tokoh perempuan dalam statusnya sebagai perempuan, karena jasa-jasanya yang besar bagi peradaban Islam.*

*Sumber: tulisan KH. Husein Muhammad dalam buku Ijtihad Kyai Husein, Upaya Membangun Keadilan Gender.

Tags: Marimengukuhkanperanperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Rahmat Allah

Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir

22 Maret 2023
Islam adalah Rahmat

Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

22 Maret 2023
Belajar Toleransi

Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

22 Maret 2023
Kerja Istri

Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

21 Maret 2023
sejarah perempuan

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

21 Maret 2023
Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

21 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perayaan Nyepi

    Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist