• Login
  • Register
Senin, 23 Mei 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Eka S Rufaidah

    Ternyata ini Penyebabnya, Pernikahan Eka S Rufaidah yang Bertahan Cuma 8 Hari

    mubadalah

    Mubadalah dan ID COMM akan Gelar Webinar Perempuan Bekerja di Mata Islam

    niat puasa

    Bacaan Niat Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    5 Keutamaan Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Bacaan Doa Sebelum Hubungan Intim

    1 Syawal 1443 Hijriah Resmi Jatuh pada Senin 2 Mei 2022, Ini Niat dan Tata Cara Shalat Idulfitri

    ngaji diri

    Ngaji Diri Part 8 : Healing Ala Bu Menteri

    Social Justice Day

    Pandangan Nyai Usfiyatul Soal Kepemimpinan

    Kartini

    Nur Rofiah Sebut RA Kartini Jadi Spirit Pemanusiaan Penuh Perempuan

    keluarga sakinah

    Keseimbangan Jadi Prinsip Utama Dalam Bangun Relasi Suami dan Istri

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Nabi Saw tidak melarang perempuan shalat berjamaah di masjid

    Nabi Saw Tidak Melarang Perempuan Shalat Berjamaah di Masjid

    Lawan Insecure

    Lawan Insecure dengan Self Love Ala Nyai Masriyah Amva

    kriteria pasangan

    3 Kriteria Pasangan yang Dianjurkan oleh Islam

    Anak-anak butuh bermain

    Mama Papa! Anak-anak Butuh Bermain

    sikap penghancur hubungan perkawinan

    Catat, Ini 4 Sikap Penghancur Hubungan Perkawinan

    Pendidikan Perempuan

    Potret Pendidikan Perempuan dalam Hidup dan Kehidupannya

    anak saleh dan salehah

    3 Prasyarat agar Memiliki Anak Saleh dan Salehah

    Suami dan Istri Berhak Memutuskan Kontrak Pernikahan

    Suami dan Istri Berhak Memutuskan Kontrak Pernikahan

    Doa untuk Menghilangkan Kesedihan

    Mengapa Perkawinan Anak Harus Dikecam? Ini Jawabannya!

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Nabi Saw tidak melarang perempuan shalat berjamaah di masjid

    Nabi Saw Tidak Melarang Perempuan Shalat Berjamaah di Masjid

    Membangun Kembali Kesadaran Sosial

    Sebuah Refleksi untuk Membangun Kembali Kesadaran Sosial

    kriteria pasangan

    3 Kriteria Pasangan yang Dianjurkan oleh Islam

    sikap penghancur hubungan perkawinan

    Catat, Ini 4 Sikap Penghancur Hubungan Perkawinan

    anak saleh dan salehah

    3 Prasyarat agar Memiliki Anak Saleh dan Salehah

    Suami dan Istri Berhak Memutuskan Kontrak Pernikahan

    Suami dan Istri Berhak Memutuskan Kontrak Pernikahan

    hukum nikah

    5 Hukum Nikah Menurut Perspektif Ulama Perempuan KUPI

    Ikhtiar Tawakal dan Sabar

    Implementasi Ikhtiar Tawakal dan Sabar Dalam Kehidupan Sehari-Hari

    hukum nikah

    Nabi Saw Tegaskan Perempuan Berhak Atas Pernikahan Dirinya Sendiri

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Suara Perempuan

    Suara-suara Perempuan yang Didengar Allah Swt dalam al-Qur’an

    Cinta Tanah Air dalam Islam

    Cinta Tanah Air dalam Islam: Perspektif KUPI

    Mengasuh Anak

    Apakah Mengasuh Anak Hanya Menjadi Tanggung Jawab Istri dan Mencari Nafkah Hanya Tanggung Jawab Suami?

    Hadits tentang Pemukulan Anak

    Hadits tentang Pemukulan Anak dalam Perspektif Maqashid Syariah

    Khutbah Idulfitri

    Khutbah Idulfitri 1443 H: Idulfitri sebagai Momentum Ibadah Kebahagiaan dalam Islam

    Nabi Muhammad Tidak Pernah Memukul Istri

    7 Kategori Zakat Fitrah Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Seksual

    doa saat dilanda penderitaan

    Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Lengkap dengan Artinya

    zakat fitrah

    6 Syarat Seseorang Wajib Bayar Zakat Fitrah

    mendidik

    5 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad Saw

  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Eka S Rufaidah

    Ternyata ini Penyebabnya, Pernikahan Eka S Rufaidah yang Bertahan Cuma 8 Hari

    mubadalah

    Mubadalah dan ID COMM akan Gelar Webinar Perempuan Bekerja di Mata Islam

    niat puasa

    Bacaan Niat Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    5 Keutamaan Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Bacaan Doa Sebelum Hubungan Intim

    1 Syawal 1443 Hijriah Resmi Jatuh pada Senin 2 Mei 2022, Ini Niat dan Tata Cara Shalat Idulfitri

    ngaji diri

    Ngaji Diri Part 8 : Healing Ala Bu Menteri

    Social Justice Day

    Pandangan Nyai Usfiyatul Soal Kepemimpinan

    Kartini

    Nur Rofiah Sebut RA Kartini Jadi Spirit Pemanusiaan Penuh Perempuan

    keluarga sakinah

    Keseimbangan Jadi Prinsip Utama Dalam Bangun Relasi Suami dan Istri

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Nabi Saw tidak melarang perempuan shalat berjamaah di masjid

    Nabi Saw Tidak Melarang Perempuan Shalat Berjamaah di Masjid

    Lawan Insecure

    Lawan Insecure dengan Self Love Ala Nyai Masriyah Amva

    kriteria pasangan

    3 Kriteria Pasangan yang Dianjurkan oleh Islam

    Anak-anak butuh bermain

    Mama Papa! Anak-anak Butuh Bermain

    sikap penghancur hubungan perkawinan

    Catat, Ini 4 Sikap Penghancur Hubungan Perkawinan

    Pendidikan Perempuan

    Potret Pendidikan Perempuan dalam Hidup dan Kehidupannya

    anak saleh dan salehah

    3 Prasyarat agar Memiliki Anak Saleh dan Salehah

    Suami dan Istri Berhak Memutuskan Kontrak Pernikahan

    Suami dan Istri Berhak Memutuskan Kontrak Pernikahan

    Doa untuk Menghilangkan Kesedihan

    Mengapa Perkawinan Anak Harus Dikecam? Ini Jawabannya!

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Nabi Saw tidak melarang perempuan shalat berjamaah di masjid

    Nabi Saw Tidak Melarang Perempuan Shalat Berjamaah di Masjid

    Membangun Kembali Kesadaran Sosial

    Sebuah Refleksi untuk Membangun Kembali Kesadaran Sosial

    kriteria pasangan

    3 Kriteria Pasangan yang Dianjurkan oleh Islam

    sikap penghancur hubungan perkawinan

    Catat, Ini 4 Sikap Penghancur Hubungan Perkawinan

    anak saleh dan salehah

    3 Prasyarat agar Memiliki Anak Saleh dan Salehah

    Suami dan Istri Berhak Memutuskan Kontrak Pernikahan

    Suami dan Istri Berhak Memutuskan Kontrak Pernikahan

    hukum nikah

    5 Hukum Nikah Menurut Perspektif Ulama Perempuan KUPI

    Ikhtiar Tawakal dan Sabar

    Implementasi Ikhtiar Tawakal dan Sabar Dalam Kehidupan Sehari-Hari

    hukum nikah

    Nabi Saw Tegaskan Perempuan Berhak Atas Pernikahan Dirinya Sendiri

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Suara Perempuan

    Suara-suara Perempuan yang Didengar Allah Swt dalam al-Qur’an

    Cinta Tanah Air dalam Islam

    Cinta Tanah Air dalam Islam: Perspektif KUPI

    Mengasuh Anak

    Apakah Mengasuh Anak Hanya Menjadi Tanggung Jawab Istri dan Mencari Nafkah Hanya Tanggung Jawab Suami?

    Hadits tentang Pemukulan Anak

    Hadits tentang Pemukulan Anak dalam Perspektif Maqashid Syariah

    Khutbah Idulfitri

    Khutbah Idulfitri 1443 H: Idulfitri sebagai Momentum Ibadah Kebahagiaan dalam Islam

    Nabi Muhammad Tidak Pernah Memukul Istri

    7 Kategori Zakat Fitrah Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Seksual

    doa saat dilanda penderitaan

    Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Lengkap dengan Artinya

    zakat fitrah

    6 Syarat Seseorang Wajib Bayar Zakat Fitrah

    mendidik

    5 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad Saw

  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Memang Ada Perempuan yang Mau Dipoligami?

Yang paling urgen dari segala hal yang berkait-kelindan dengan kasus-kasus poligami adalah edukasi atau penyadaran terhadap perempuan.

Mamang Haerudin Mamang Haerudin
16/01/2021
in Kolom, Keluarga
0
Dipoligami

Dipoligami

89
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saya sempat agak kaget. Orangnya cerdas, punya jiwa entrepreneur, rajin ke pengajian, bahkan sependek yang saya tahu cara berpikirnya rasional. Termasuk ada banyak laki-laki hendak menghalalkannya, tapi ia tolak. Ia memang sudah dikaruniai buah hati. Ini menunjukkan bahwa ia memang pernah menikah.

Namun setelah sekian lama mengasuh buah hatinya sendiri, ia justru menerima pinangan seorang laki-laki yang sudah beristri, dan itu artinya ia rela dipoligami, tidak ada paksaan, ia bahkan sudah mulai sesumbar di media sosial. Saya sengaja tidak menyebut nama, karena kasusnya terjadi pada lebih dari satu orang.

Mungkin ini yang namanya cinta itu buta ya. Padahal kalau mau, ada banyak laki-laki yang jauh lebih muda dan mapan daripada suaminya sekarang yang telah melakukan poligami. Saya menduga keputusan menerima pinangan dan mau dipoligami ini karena persoalan ekonomi dan nafkah. Meskipun ia bisa mencari rezeki sendiri, mungkin dirasa belum cukup.

Namun terlepas dari apapun motifnya, sekali lagi poligami itu nyata. Alih-alih kita membenci realitas perempuan mau dipoligami tersebut, mestinya kita juga bersikap realistis agar terus melakukan edukasi kepada kaum perempuan, baik yang belum ataupun yang terlanjur melakukan poligami.

Saya menulis catatan ini juga demikian. Agar sebelum mengambil keputusan, sebaiknya dipikir ulang, ditakar maslahat-madaratnya ke depan, bagaimana dampak perempuan dipoligami. Termasuk mempertimbangkan hak anak ke depan yang akan mengetahui bahwa orang tuanya melakukan poligami.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Lawan Insecure dengan Self Love Ala Nyai Masriyah Amva
  • Mama Papa! Anak-anak Butuh Bermain
  • Catat, Ini 4 Sikap Penghancur Hubungan Perkawinan
  • Potret Pendidikan Perempuan dalam Hidup dan Kehidupannya

Baca Juga:

Lawan Insecure dengan Self Love Ala Nyai Masriyah Amva

Mama Papa! Anak-anak Butuh Bermain

Catat, Ini 4 Sikap Penghancur Hubungan Perkawinan

Potret Pendidikan Perempuan dalam Hidup dan Kehidupannya

Maka di satu sisi saya salut, kok ada perempuan yang mau dipoligami sementara masih banyak laki-laki yang single dan siap menghalalkan hubungan. Disadari atau tidak, ia berarti telah siap menanggung beban berat perusak rumah tangga orang lain. Karena bagaimana pun poligami terjadi karena ada proses, tidak langsung ujug-ujug terjadi poligami.

Entah mau apa ia dengan pernikahan poligaminya. Dengan statusnya sebagai istri kedua. Ia yang tadinya bebas beraktivitas ke mana-mana, pasti ruang geraknya akan semakin terbatas. Mending kalau suaminya merupakan suami yang paham kesetaraan gender. Suami yang memberikan hak kepada istrinya secara proporsional. Kalau sudah begini apa sebetulnya tujuan pernikahan? Lalu apa yang hendak dituju dari pernikahan dan rumah tangga poligami semacam ini?

Yang paling urgen dari segala hal yang berkait-kelindan dengan kasus-kasus poligami adalah edukasi atau penyadaran terhadap perempuan. Perempuan adalah kunci utamanya. Alih-alih membenci praktik poligami dan menyalahkan keadaan, kita harus bergegas agar upaya edukasi dan penyadaran terukur, tepat dan berkelanjutan.

Tidak hanya cukup dengan seminar, riset dan hal-hal yang tujuannya hanya untuk laporan saja. Harus ada ruang edukasi di setiap daerah yang akses layanannya 24 jam, ada penyediaan program pemberdayaan kaum perempuan misalnya untuk produktif membangun UMKM, atau upaya-upaya kreatif lainnya.

Saya katakan sekali lagi, terlepas dari apapun motifnya, poligami akan terus terjadi. Entah karena motif ekonomi, gengsi, status sosial, keterpaksaan, utang budi dan alasan lainnya, sebab setiap perempuan yang rela dipoligami motifnya berbeda-beda, sehingga kita harus mempersiapkan strategi dan solusi yang bisa menunjukkan arah agar perempuan bisa bangkit dan mandiri.

Kalau dalam kasus pernikahan poligami yang saya contohkan ini, ia mau dipoligami karena status sosial. Suami yang ia nikahi adalah orang berpengaruh yang punya status sosial lumayan di masyarakat. Ia mungkin merasa masih kurang pede sebagai perempuan, selain butuh kehadiran suami, status sosialnya sebagai istri pun menjadi terangkat.

Sementara istri pertama yang dipoligami, tentu saja secara naluriah mana ada perempuan yang mau dipoligami. Apalagi kita hidup dalam lingkungan budaya patriarkhi. Saya menulis catatan ini justru hendak memberikan advise dan advokasi agar istri pertamanya tegas dengan pendirian. Bertahan atau berpisah. Dua-duanya ada risikonya.

Kalau saya ditanya secara pribadi lebih baik berpisah. Sebab masih banyak cara untuk bahagia dalam berumah tangga. Masih banyak cara agar perempuan juga bisa hidup mapan. Namun kalau istri pertama tetap mau bertahan, saya tentu akan memberikan beberapa penguatan. Beberapa penguatan itu insya Allah akan ditulis secara terpisah atau malah seingat saya, saya pernah menuliskannya.

Hanya saja perempuan yang mau menjadi istri kedua, sudah dipastikan ia tidak akan merdeka. Secara hakiki, ia telah tunduk oleh segala pengaruh laki-laki yang menjadi suaminya. Namun entah kalau kita bicara takdir Allah, apakah masih ada harapan rumah tangga yang dibangun oleh pondasi poligami yang rumit seperti itu.

Jangan-kira pasangan poligami yang sedang saya ceritakan ini, pasangan poligami yang sempat viral saja, yaitu Lora Fadil yang punya istri cantik sampai 3 orang, kelihatannya memang harmonis dan tak ada masalah dengan persoalan finansial. Sebagaimana kita tahu bahwa uang banyak tak bisa jadi jaminan keharmonisan rumah tangga. Wallahu a’lam. []

Tags: GenderkeadilankeluargaKesetaraanperempuanperkawinanpoligamiRelasi Suami dan Istri
Mamang Haerudin

Mamang Haerudin

Penulis, Pengurus LDNU, Dai Cahaya Hati RCTV, Founder Al-Insaaniyyah Center & literasi

Terkait Posts

Nabi Saw tidak melarang perempuan shalat berjamaah di masjid

Nabi Saw Tidak Melarang Perempuan Shalat Berjamaah di Masjid

23 Mei 2022
Lawan Insecure

Lawan Insecure dengan Self Love Ala Nyai Masriyah Amva

23 Mei 2022
kriteria pasangan

3 Kriteria Pasangan yang Dianjurkan oleh Islam

22 Mei 2022
Anak-anak butuh bermain

Mama Papa! Anak-anak Butuh Bermain

22 Mei 2022
sikap penghancur hubungan perkawinan

Catat, Ini 4 Sikap Penghancur Hubungan Perkawinan

21 Mei 2022
Pendidikan Perempuan

Potret Pendidikan Perempuan dalam Hidup dan Kehidupannya

21 Mei 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pendidikan Perempuan

    Potret Pendidikan Perempuan dalam Hidup dan Kehidupannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Dengan Self Love

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ternyata ini Penyebabnya, Pernikahan Eka S Rufaidah yang Bertahan Cuma 8 Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lawan Insecure dengan Self Love Ala Nyai Masriyah Amva

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Glorious Days: Kisah Persahabatan yang Tidak Termakan oleh Waktu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Nabi Saw Tidak Melarang Perempuan Shalat Berjamaah di Masjid
  • Sebuah Refleksi untuk Membangun Kembali Kesadaran Sosial
  • Doa untuk Menghilangkan Kesedihan
  • Lawan Insecure dengan Self Love Ala Nyai Masriyah Amva
  • 3 Kriteria Pasangan yang Dianjurkan oleh Islam

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kiat Membaca Kecerdasan Spiritual Perspektif Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist