• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Menangkal Ujaran Kebencian dengan Kelembutan Al-Qur’an

Melalui pendekatan agama misalnya, seorang muslim seharusnya memperhatikan bagaimana kaidah-kaidah dalam Al-Qur’an yang mengatur tentang ketentuan dalam berkomunikasi

Kholifah Rahmawati Kholifah Rahmawati
25/11/2022
in Hikmah
0
Ujaran Kebencian

Ujaran Kebencian

427
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di era digital saat ini, semua orang dapat mengakses ataupun mempublikasikan sebuah informasi dengan sangat mudah. Namun sayangnya, kemudahan tersebut seringkali dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan ujaran kebencian (hate speech).

Saat ini kita dapat dengan mudah untuk menemukan konten yang menyerukan ujaran kebencian, baik itu melalui website, youtube ataupun media sosial. Namun yang mengherankan adalah konten-konten semacam ini selalu ramai, dan sudah pasti diikuti adu argument yang sengit di kolom komentar.

Lebih parahnya lagi konten-konten hate speech tersebut juga dibumbui  hoax, sehingga semakin banyak orang yang salah paham dan saling menyalahkan, tanpa mengetahui  fakta yang sebenarnya. Ditambah lagi dengan minimnya tingkat literasi masyarakat Indonesia semakin memperburuk keadaan tersebut.

Sering kali hanya dengan melihat headline seseorang langsung terprovokasi dan menulis tanggapan di kolom komentar, tanpa membaca isi konten secara penuh.

Massifnya Penyebaran Ujaran Kebencian di Media Sosial

Kehadiran media sosial juga membuat penyebaran ujaran kebencian semakin cepat. Hal ini karena sikap masyarakat Indonesia yang gampang terprovokasi dan tergesa-gesa dalam menyikapi suatu berita yang belum jelas. Biasanya warga net akan berlomba-lomba memposting dan membagikan sebuah berita yang sedang trending, tanpa memperhatikan sumber dan kebenaran berita tersebut.

Akibatnya hate speech menjadi hal yang sangat massif dan sangat sulit untuk kita bendung. Terlebih lagi, fakta di lapangan menunjukan bahwa sebagian besar hate speech ini disebarkan oleh akun-akun buzzer yang diorganisir oleh orang-orang tertentu untuk tujuan tertentu.

Baca Juga:

Tafsir Sakinah

Islam Menolak Kekerasan, Mengajarkan Kasih Sayang

Kisah Ibunda Hajar dan Sarah dalam Dialog Feminis Antar Agama

Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an

Keberadaan konten-konten ujaran kebencian dan hoax ini sangat berbahaya karena menjadi pemicu konflik antara masyarakat yang tentu akan mengganggu integrasi bangsa. Oleh karena itu perlu adanya upaya  pencegahan sekaligus tindakan tegas yang kita ambil untuk mengatasi masalah ini.

Upaya Hukum, dan Membangun Kesadaran

Salah satu upaya penindakan telah pemerintah lakukan melalui UU ITE yang mengatur tentang penyebaran informasi dan transaksi elektronik. Sedangkan upaya pencegahan dapat kita lakukan dengan pendekatan agama, sosial maupun pendidikan.

Melalui pendekatan agama misalnya, seorang muslim seharusnya memperhatikan bagaimana kaidah-kaidah dalam Al-Qur’an yang mengatur tentang ketentuan dalam berkomunikasi. Misal  dalam QS. Al-Hujurat: 11, kita dilarang untuk saling mengejek, mengolok-olok dan menghina. Namun realita yang terjadi saat ini justru sebaliknya.

Kemudahan dan kebebasan akses di media sosial membuat para penggunanya semakin berani. Seseorang terkadang memberi kritik tajam, hujatan, bahkan makian secara langsung terhadap individu atau kelompok lain tanpa memikirkan konsekuensi pada sang terhujat.

Al-Qur’an Bicara Ujaran Kebencian

Karena itulah bentuk larangan saja sepertinya belum cukup untuk dapat menghindari hate speech. Maka, Al-Qur’an juga membahas upaya-upaya preventif lainnya. Dalam upaya menanggulangi hate speech, Al-Qur’an menganjurkan dua hal penting kepada umatnya:

Pertama, bersikap selektif terhadap setiap kabar dan berita yang kita terima. Hal ini diperintahkan secara langsung dalam QS. Al-Hujurat: 6

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”

Ayat ini dengan tegas memerintahkan setiap orang yang menerima berita dari sumber tak terpercaya agar melakukan tabayun (mencari informasi). Agar ia mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. Jangan sampai seorang muslim mudah terprovokasi ketika mendengar suatu berita, sehingga dapat menimbulkan konflik, fitnah bahkan pertumpahan darah.

  1. Kedua, perintah untuk menyampaikan ujaran kebaikan (good speech) dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Lawan dari hate speech adalah good speech. Seandainya setiap orang dapat menerapkan good speech dalam berkomunikasi, tentu hate speech akan mudah kita hindari. Adapun bentuk good speech yang Al-Qur’an contohkan adalah sebagai berikut:
  2. Qaulan baliigha (ucapan yang sampai dan membekas dalam hati) (Q.S. al-Nisa[4]: 63
  1. Qaulan kariima (ucapan yang mulia) Q.S, al-Isra [17]: 23
  2. Qaulan maisuura (ucapan yang baik, melegakan dan lemah lembut). Q.S. Isra’ [17]: 28.
  3. Qaulan ma’ruufa (ucapan yang kita nilai baik secara akal dan syara’, melegakan lawan bicara). Q.S. al-Baqarah [2]: 235
  4. Qaulan layyina (Ucapan yang lemah lembut) Q.S. Thaha [2]: 44
  5. Qaluan sadiida : (Ucapan yang benar dan lurus). Al-Nisa’ [4]: 9. []

 

Tags: al-quranHate SpeechHikmahHoaxislamUjaran Kebencian
Kholifah Rahmawati

Kholifah Rahmawati

Alumni UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan dan Mahasiswa di UIN Sunan Kalijga Yogyakarta. Peserta Akademi Mubadalah Muda 2023. Bisa disapa melalui instagram @kholifahrahma3

Terkait Posts

Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Fikih

Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID